Compang-camping, Persis yakin curi poin tandang

Selasa, 04 Juni 2013 - 15:27 WIB
Compang-camping, Persis...
Compang-camping, Persis yakin curi poin tandang
A A A
Sindonews.com - Laga berat harus dijalani Persis Solo versi LPIS saat menantang tuan rumah Persibangga Purbalingga dalam lanjutan Divisi Utama LPIS, Rabu sore (5/6) diStadion Goentoer Darjono Purbalingga. Tim Laskar Sambernyawa harus meladeni tuan rumah tanpa diperkuat enam pemainnya karena berbagai alasan.

Enam pemain tim kebanggaaan Pasoepati (julukan suporter Persis Solo) yang harus absen adalah Yunet Hardianto, Andrid Wibowo, Rusdiansyah yang masih didera cedera; Tinto Suharto akumulasi kartu, Nnana Onana masih sibuk mengurus kartu izin tinggal sementara (Kitas) dan Hendri Aprilianto yang harus kembali ke kesatuan TNI untuk keperluan kedinasan.

Pelatih Persis LPIS Widyantoro mengakui, materi pemain yang diboyong ke Purbalingga tidak ideal karena banyaknya pemain yang harus absen. "Materi pemain memang tidak ideal, namun inilah fakta yang harus dihadapi. Saya akan mengoptimalkan pemain yang ada saat ini," katanya.

Dilihat dari banyaknya pemain yang absen, maka kondisi yang paling memprihatinkan adalah sektor pertahanan, terutama bek tengah. Absennya pemain yang biasa beroperasi di sektor ini, seperti Nnana Onana, Rusdiansyah dan pemain serba bisa Hendri Aprilianto, Persis LPIS tinggal menyisakan Liswanto, Haryadi dan Ronni Ardian.

Parahnya lagi, Liswanto dan Haryadi saat ini sedang tidak dalam kondisi prima. Kedua pemain ini masih merasakan sakit usai berbenturan dengan pemain PSBI Blitar pada laga terakhir, Minggu (2/6) lalu.

Pemain yang siap tempur di area ini hanya Ronni Ardian. Namun, pelatih tetap memboyong kedua pemain ini ke Purbalingga. "Haryadi dan Liswanto tetap kita bawa ke Purbalingga sambil menunggu perkembangan terakhir kondisi fisiknya," imbuh pelatih berlisensi A nasional.

Untuk lini tengah tidak begitu memprihatinkan dibandingkan lini belakang. Diva Tarkas yang sudah selesai masa akumulasi siap dimainkan. Selain itu, pemain belia Waskito Candra juga bisa
diandalkan. Persis

LPIS juga mendapat tambahan pemain baru, yang beroperasi di sektor tengah. Dia adalah Bangun Permana yang awal musim ini membela PPSM Magelang. Berhubung tim asal Magelang mengundurkan diri, Bangun memilih bergabung bersama Laskar Sambernyawa. “Bangun
sudah didaftarkan ke PT LPIS dan akan kita bawa ke Purbalingga,” kata pelatih yang akrab disapa Wiwid.

Meski materi yang disiapkan tim yang berdiri sejak 1923 dalam keadaan compang-camping, Wiwid tetap menargetkan bisa membawa pulang poin. Salah satu modal berharga Persis LPIS adalah mental pemain yang tetap on fire setelah membukukan kemenangan 100% di kandangnya.

"Apa pun kondisinya, targetnya tetap bisa mencuri poin di kandang lawan. Tim ini sedang on fire, saya meminta pemain tetap rendah hati dengan hasil yang sudah dicapai selama ini," pinta Wiwid.

Di bagian lain, Persibangga siap mengamankan tiga poin atas Persis LPIS. Target tersebut diperkuat dengan materi pemain yang siap tempur semua, karena tidak ada yang cedera maupun akumulasi kartu. Selain itu, jeda dua pekan yang dimiliki tim Laskar Jenderal Soedirman
membuat kondisi pemain segar bugar.

Pelatih Persibangga Ahmad Muhariyah mengakui, Persis LPIS mampu menunjukkan kelasnya sebagai tim yang mapan. Selain bertenger di papan atas, Persis LPIS saat ini menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan pemuncak klasemen Persekap Pasuruan tiga gol tanpa balas.

Kemenangan 2-1 Persibangga atas Persis LPIS saat pramusim lalu, bukan menjadi patokan bisa kembali meraih kemenangan. "Persis LPIS yang kita kalahkan di uji coba, bukan Persis LPIS yang sekarang. Kami harus waspada, tetapi kemenangan tetap menjadi target kami,"kata dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)