Umuh: Tak ada alasan Persib keok lagi

Jum'at, 07 Juni 2013 - 12:44 WIB
Umuh: Tak ada alasan...
Umuh: Tak ada alasan Persib keok lagi
A A A
Sindonews.com – Gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir, membuat sorotan publik kepada Persib Bandung mulai beralih dari pujian jadi kritikan. Kesuksesan Persib yang tak pernah kalah dalam 11 pertandingan, berubah jadi keraguan kala Maung Bandung menelan dua kekalahan di tur Jawa Timur.

Kini perolehan poin Persib cukup jauh dari pimpinan klasemen sementara Indonesia Super League (ISL), Persipura Jayapura. Mutiara Hitam cukup kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 57 poin atau selisih 16 poin dari Persib yang tertahan di urutan 4 dan sepertinya sudah mulai harus melupakan target juara.

Meski kian jauh dari realisasi juara, namun hal itu belum menyurutkan harapan di benak Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Ia tetap berharap Maung Bandung bangkit ketika menjalani laga derby Bandung melawan Pelita Bandung Raya (PBR), Selasa (11/6) nanti.

“Saya kira kita harus melupakan dua kekalahan di tur Jatim kemarin. Tapi bukan berarti kita diam dan tidak memetik pelajaran dari kekalahan kemarin. Buat pemain, kita berharap ada motivasi lebih saat bermain dan buat pelatih juga harus ditingkatkan koordinasinya dan memaksimalkan tugas maupun fungsi masing-masing,” ungkap Umuh seusai acara tabligh akbar memperingati Isra’ Miraj di kediamannya, Kamis malam (6/6).

“Jangan sampai ada alasan ini itu lagi. Kalau kemarin kita sampai kalah dari Gresik karena alasan kelelahan, bukannya Arema juga memiliki waktu recovery yang sama dengan kita? Walaupun begitu mereka tetap bisa menang dengan skor besar (lawan Persita). Sebab yang saya lihat kita mengalami penurunan kualitas permainan sejak lawan Persepam dan itu yang mungkin kurang bisa kita antisipasi,” tambahnya.

Umuh justru menyoroti beberapa kejadian sebelum pertandingan yang menurutnya kecil tapi jangan pernah diremehkan. Padahal menurutnya hal-hal kecil yang selama ini mungkin dianggap sepele bisa berakibat dan berdampak tidak kecil terhadap tim.

Salah satu yang disorot Umuh adalah kinerja tim motivator yang selama ini membantu untuk memberikan dan membangkitkan semangat tim setiap menjelang akan digelarnya pertandingan. “Ada beberapa kejadian yang mungkin sepele, tapi buat saya jangan sampai terulang lagi karena bisa mempengaruhi kondisi pemain (psikologis),” ucapnya.

“Saya mendapat laporan motivator yang selama ini membantu tim yang seharusnya datang jam 13.00 WIB, ini malah datang jam 15.00 WIB. Selama ini saya selalu mendukung adanya motivator tapi kalau kedatangannya tidak tepat waktu, ya salah juga,” sambungnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7579 seconds (0.1#10.140)