3 pilar absen di masa kritis
A
A
A
Sindonews.com - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah PSIM Yogyakarta. Tidak hanya kekalahan dari Madiun Putra FC yang membuat tim Laskar Mataram gagal ke babak 12 besar. Namun dari kekalahan itu, dua dari tiga pilarnya didera cedera. Ketiganya terpaksa harus absen menjalani laga pamungkas Grup 5 Divisi Utama Liga Indonesia kontra tuan rumah Persik Kediri di Stadion Gajayana, Minggu (9/6/2013).
Andri Wirawan dan Eko Pujiyanto adalah dua pemain yang cedera saat tim kebanggaan publik Kota Yogyakarta ini takluk 1-4 dari Madiun Putra, pertengahan pekan lalu. Keduanya harus diparkir saat meladeni tuan rumah Persik Kediri. Sedangkan Dulsan Lestaluhu juga harus absen karena mengalami cedera saat latihan bersama rekan tim, kemarin.
Pelatih PSIM Maman Durachman mengaku absennya tiga pemainnya menjadi kerugian bagi tim besutannya. Apalagi, usai masuk kotak (gagal masuk 12 besar), harapan satu-satunya hanya mempertahankan posisi ketiga di tabel klasemen. Tetap berada di posisi ketiga, otomatis masih
mendominasi atas rival abadinya, Persis Solo yang pada saat bersamaan menjamu tim sudah memastikan diri menggenggam tiket 12 besar, PS Mojokerto Putra .
Menurut Maman, ketiga anak buahnya tidak memungkinkan masuk skuad menghadapi Persik Kediri. Tanpa Andri dan Eko Pujiyanto, sektor pertahanan menjadi sangat rawan. "Selama ini keduanya menjadi pemain inti di lini belakang. Saya suda menyiapkan pemain pengganti yakni Oya
Winaldo," katanya, Sabtu (8/6/2013).
Dia berharap Oya Winaldo bisa bermain baik sekaligus menutupi kelemahan tim, terutama di jatung pertahanan. Dari segi pengalaman, Oya memang masih minim, namun kondisi tim membuatnya harus siap dimainkan "Pengalamannya memang masih minim, tapi saat ini tidak ada
pilihan," ungkap Maman.
Sebenarnya, cedera yang dialami Eko Pujiyanto dan Dulsan Lestaluhu tidak begitu serius. Namun, masa recovery yang terlalu pendek memaksanya tidak siap dimainkan. Usai menjalani laga tandang di Madiun, praktis Laskar Mataram hanya memiliki waktu istirahat satu hari sebelum bertolak ke Kediri. Jika durasi istirahat bisa lebih lama, setidaknya untuk Eko Pujiyanto bisa dimainkan.
Di sisi lain, PSIM memiliki kabar baik, yakni datang dari Eko Budi Santoso. Pemain yang akrab disapa Kancil ini pada laga kontra Madiun Putra absen, namun sudah siap berlaga melawan Persik Kediri. Namun, pelatih masih butuh waktu untuk mengevaluasi apakah Kancil siap
dimainkan atau tidak.
Dengan kondisi tim saat ini, Maman tetap menargetkan bisa mencuri poin di Persik Kediri. Hasil imbang di Kediri sebenarnya sudah cukup aman agar tidak disalip Persis Solo di tikungan akhir. "Dengan pemain yang kami bawa ke Kediri, kami tetap menargetkan bisa mencuri poin.
Targetnya adalah bagaimana posisi ketiga tetap kita miliki," tegasnya.
Andri Wirawan dan Eko Pujiyanto adalah dua pemain yang cedera saat tim kebanggaan publik Kota Yogyakarta ini takluk 1-4 dari Madiun Putra, pertengahan pekan lalu. Keduanya harus diparkir saat meladeni tuan rumah Persik Kediri. Sedangkan Dulsan Lestaluhu juga harus absen karena mengalami cedera saat latihan bersama rekan tim, kemarin.
Pelatih PSIM Maman Durachman mengaku absennya tiga pemainnya menjadi kerugian bagi tim besutannya. Apalagi, usai masuk kotak (gagal masuk 12 besar), harapan satu-satunya hanya mempertahankan posisi ketiga di tabel klasemen. Tetap berada di posisi ketiga, otomatis masih
mendominasi atas rival abadinya, Persis Solo yang pada saat bersamaan menjamu tim sudah memastikan diri menggenggam tiket 12 besar, PS Mojokerto Putra .
Menurut Maman, ketiga anak buahnya tidak memungkinkan masuk skuad menghadapi Persik Kediri. Tanpa Andri dan Eko Pujiyanto, sektor pertahanan menjadi sangat rawan. "Selama ini keduanya menjadi pemain inti di lini belakang. Saya suda menyiapkan pemain pengganti yakni Oya
Winaldo," katanya, Sabtu (8/6/2013).
Dia berharap Oya Winaldo bisa bermain baik sekaligus menutupi kelemahan tim, terutama di jatung pertahanan. Dari segi pengalaman, Oya memang masih minim, namun kondisi tim membuatnya harus siap dimainkan "Pengalamannya memang masih minim, tapi saat ini tidak ada
pilihan," ungkap Maman.
Sebenarnya, cedera yang dialami Eko Pujiyanto dan Dulsan Lestaluhu tidak begitu serius. Namun, masa recovery yang terlalu pendek memaksanya tidak siap dimainkan. Usai menjalani laga tandang di Madiun, praktis Laskar Mataram hanya memiliki waktu istirahat satu hari sebelum bertolak ke Kediri. Jika durasi istirahat bisa lebih lama, setidaknya untuk Eko Pujiyanto bisa dimainkan.
Di sisi lain, PSIM memiliki kabar baik, yakni datang dari Eko Budi Santoso. Pemain yang akrab disapa Kancil ini pada laga kontra Madiun Putra absen, namun sudah siap berlaga melawan Persik Kediri. Namun, pelatih masih butuh waktu untuk mengevaluasi apakah Kancil siap
dimainkan atau tidak.
Dengan kondisi tim saat ini, Maman tetap menargetkan bisa mencuri poin di Persik Kediri. Hasil imbang di Kediri sebenarnya sudah cukup aman agar tidak disalip Persis Solo di tikungan akhir. "Dengan pemain yang kami bawa ke Kediri, kami tetap menargetkan bisa mencuri poin.
Targetnya adalah bagaimana posisi ketiga tetap kita miliki," tegasnya.
(wbs)