Misi kebangkitan Macan Kemayoran di tur Jatim
Misi kebangkitan Macan Kemayoran di tur Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persija Jakarta dinilai sukses mengangkat prestadi pasukannya dari zona merah. Akan tetapi, juru taktik asal Manado itu tidak menampik jika masih banyak kelemahan di tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Datang sebagai suksesor Iwan Setiawan, Bendol dituntut mengangkat Persija yang terkapar pada putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013. Masih di bawah kendali mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, Macan Kemayoran finis sebagai tim juru kunci di akhir putaran pertama.
Hasil kerja keras dan masuknya beberapa pemain baru pada putaran kedua, seolah jadi titik awal kebangkitan klub berkostum orange tersebut. Persija pun sempat mencatatkan enam laga tidak terkalahkan. Di mana salah satu laganya, diakhiri dengan kemenangan pada partai terakhir putaran pertama ISL kontra Persiba Balikpapan, 28 April lalu.
Namun, perjalanan fantastis Persija di putaran kedua, akhirnya terhenti. Persipura Jayapura yang duduk di posisi puncak klasemen sementara ISL jadi tim yang mematahkan pencapaian tersebut. Lewat laga sengit, Persipura megunci tiga poin lewat kemenangan, 3-2, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 4 Juni.
Belum stabilnya Persija yang akan dijamu Persepam Madura United, (13/6), dan Persela Lamongan, (16/6), juga diakui Bendol. Mantan pelatih Arema Indonesia dan Mitra Kukar tersebut, melihat masih banyak kelemahan di dalam diri Fabiano Rosa Beltrame dkk. Bendol malah menegaskan, jika problem yang terjadi termasuk masalah mendasar.
"Para pemain masih sering melakukan kesalahan seperti lemahnya kontrol bola yang dilakukan. Serta masih adanya beberapa kesalahan mendasar lainnya yang masih saja kerap terjadi," papar Bendol.
Jika Bendol masih melihat anak-anak asuhnya belum maksimal dalam beberapa pertandingan yang dilakoninya, tidak begitu dengan Ismed Sofyan. Salah satu pemain senior yang masih tersisa di tubuh Macan Kemayoran tersebut, tetap merasa ada progres positif yang dialami tim yang sudah dibelanya sejak tahun 2003 ini.
Malahan bagi pemain yang saat ini telah menginjak usia 34 tahun ini menilai, Persija kali ini penampilannya sudah semakin bagus. Hanya sekali kalah dari enam pertandingan diputaran kedua, bukan jadi hasil yang mudah didapatkan. Apalagi Macan Kemayoran notabene dalam kondisi sedang ingin bangkit dari berbagai catatan buruk.
"Saya merasa tim ini sudah semakin bagus. Karena apa? Karena dari enam pertandingan yang kami jalani diputaran pertama, Persija baru satu kali menelan kekalahan. Itu jadi prestasi yang bagus, jika melihat bagaimana penampilan Persija pada putaran pertama," papar pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh, 28 Agustus 1978 tersebut.
Ismed pun bertekad kembali mengangkat penampilan Persija dalam dua laga away di Jawa Timur. Walau memang pastinya tidak akan mudah. Karena Persepam dan Persela, dua tim yang menghancurkan Persija saat masih menggelar laga kandang di Stadion Manahan, Solo. Kala itu, Persepam berhasil menghancurkan Persija tiga gol tanpa balas. Sementara Persela berhasil unggul, 2-1.
"Dalam lawatan ke Jawa Timur, Persija harus bisa mengambil kesempatan menambah poin tambahan. Tapi yang terpenting, pemain harus bisa menjaga konsentrasi dan hindari tampil jorjoran dengan menjaga kondisi fisik," tutur pemain yang sudah mencatatkan 53 caps untuk timnas Indonesia tersebut.
Seruan Ismed tentu wajib disambut awak Persija lainnya. Karena saat ini, posisi Macan Kemayoran sendiri masih rawan di papan bawah klasemen sementara ISL. Dari 23 pertandingan yang telah dijalani, Persija baru mampu meraup 25 angka. Dengan raihan tersebut juga, klub kebanggaan The Jakmania, julukan suporter fanatik Persija, masih tertahan di peringkat ke- 12 klasemen sementara.
Lima Laga Terakhir Persija ;
15 Mei 2013 ; Persija 3-1 Barito Putra
22 Mei 2013 ; Persiram Raja Ampat 0-0 Persija
26 Mei 2013 ; Persidafon Dafonsoro 0-1 Persija
1 Juni 2013 ; Persija 3-0 Persiwa Wamena
4 Juni 2013 ; Persija 2-3 Persipura Jayapura
Lima Laga Selanjutnya Persija ;
13 Juni 2013 ; Persepam Madura United vs Persija
16 Juni 2013 ; Persela Lamongan vs Persija
22 Juni 2013 ; Persija vs Persib Bandung
26 Juni 2013 ; Persija vs Persita Tangerang
30 Juni 2013 ; Arema Indonesia vs Persija
Datang sebagai suksesor Iwan Setiawan, Bendol dituntut mengangkat Persija yang terkapar pada putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013. Masih di bawah kendali mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut, Macan Kemayoran finis sebagai tim juru kunci di akhir putaran pertama.
Hasil kerja keras dan masuknya beberapa pemain baru pada putaran kedua, seolah jadi titik awal kebangkitan klub berkostum orange tersebut. Persija pun sempat mencatatkan enam laga tidak terkalahkan. Di mana salah satu laganya, diakhiri dengan kemenangan pada partai terakhir putaran pertama ISL kontra Persiba Balikpapan, 28 April lalu.
Namun, perjalanan fantastis Persija di putaran kedua, akhirnya terhenti. Persipura Jayapura yang duduk di posisi puncak klasemen sementara ISL jadi tim yang mematahkan pencapaian tersebut. Lewat laga sengit, Persipura megunci tiga poin lewat kemenangan, 3-2, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 4 Juni.
Belum stabilnya Persija yang akan dijamu Persepam Madura United, (13/6), dan Persela Lamongan, (16/6), juga diakui Bendol. Mantan pelatih Arema Indonesia dan Mitra Kukar tersebut, melihat masih banyak kelemahan di dalam diri Fabiano Rosa Beltrame dkk. Bendol malah menegaskan, jika problem yang terjadi termasuk masalah mendasar.
"Para pemain masih sering melakukan kesalahan seperti lemahnya kontrol bola yang dilakukan. Serta masih adanya beberapa kesalahan mendasar lainnya yang masih saja kerap terjadi," papar Bendol.
Jika Bendol masih melihat anak-anak asuhnya belum maksimal dalam beberapa pertandingan yang dilakoninya, tidak begitu dengan Ismed Sofyan. Salah satu pemain senior yang masih tersisa di tubuh Macan Kemayoran tersebut, tetap merasa ada progres positif yang dialami tim yang sudah dibelanya sejak tahun 2003 ini.
Malahan bagi pemain yang saat ini telah menginjak usia 34 tahun ini menilai, Persija kali ini penampilannya sudah semakin bagus. Hanya sekali kalah dari enam pertandingan diputaran kedua, bukan jadi hasil yang mudah didapatkan. Apalagi Macan Kemayoran notabene dalam kondisi sedang ingin bangkit dari berbagai catatan buruk.
"Saya merasa tim ini sudah semakin bagus. Karena apa? Karena dari enam pertandingan yang kami jalani diputaran pertama, Persija baru satu kali menelan kekalahan. Itu jadi prestasi yang bagus, jika melihat bagaimana penampilan Persija pada putaran pertama," papar pemain kelahiran Tualang Cut, Aceh, 28 Agustus 1978 tersebut.
Ismed pun bertekad kembali mengangkat penampilan Persija dalam dua laga away di Jawa Timur. Walau memang pastinya tidak akan mudah. Karena Persepam dan Persela, dua tim yang menghancurkan Persija saat masih menggelar laga kandang di Stadion Manahan, Solo. Kala itu, Persepam berhasil menghancurkan Persija tiga gol tanpa balas. Sementara Persela berhasil unggul, 2-1.
"Dalam lawatan ke Jawa Timur, Persija harus bisa mengambil kesempatan menambah poin tambahan. Tapi yang terpenting, pemain harus bisa menjaga konsentrasi dan hindari tampil jorjoran dengan menjaga kondisi fisik," tutur pemain yang sudah mencatatkan 53 caps untuk timnas Indonesia tersebut.
Seruan Ismed tentu wajib disambut awak Persija lainnya. Karena saat ini, posisi Macan Kemayoran sendiri masih rawan di papan bawah klasemen sementara ISL. Dari 23 pertandingan yang telah dijalani, Persija baru mampu meraup 25 angka. Dengan raihan tersebut juga, klub kebanggaan The Jakmania, julukan suporter fanatik Persija, masih tertahan di peringkat ke- 12 klasemen sementara.
Lima Laga Terakhir Persija ;
15 Mei 2013 ; Persija 3-1 Barito Putra
22 Mei 2013 ; Persiram Raja Ampat 0-0 Persija
26 Mei 2013 ; Persidafon Dafonsoro 0-1 Persija
1 Juni 2013 ; Persija 3-0 Persiwa Wamena
4 Juni 2013 ; Persija 2-3 Persipura Jayapura
Lima Laga Selanjutnya Persija ;
13 Juni 2013 ; Persepam Madura United vs Persija
16 Juni 2013 ; Persela Lamongan vs Persija
22 Juni 2013 ; Persija vs Persib Bandung
26 Juni 2013 ; Persija vs Persita Tangerang
30 Juni 2013 ; Arema Indonesia vs Persija
(aww)
Explore More