Pertarungan gengsi Juku Eja

Rabu, 12 Juni 2013 - 15:54 WIB
Pertarungan gengsi Juku Eja
Pertarungan gengsi Juku Eja
A A A
Sindonews.com -- Pertandingan yang akan dilakoni PSM kontra Persebaya 1927 di gelora Bung Tomo besok, merupakan laga pertarungan gengsi masing-masing klub.

Dalam sejarahnya, kedua keseblasan ini merupakan klub yang sudah menjadi musuh bubuyutan. Bukan hanya itu, kedua klub ini juga memiliki barisan suporter yang kuat dalam setiap perandingan. Apalagi saat ini Pasukan Ramang bertandang di markas Bajul Ijo, juga akan menjadi pembuktian kemampuan Andi Oddang dkk.

Dalam laga tur Jawa dan Kalimantan tersebut, pelatih sementara PSM Imran Amirullah, memboyong 22 materi pemain untuk memperkuat skuadnya. Meski mereka tidak didampingi oleh Petar Segrt, karena sebelumnya dia menyatakan mundur membela skuad Juku Eja. Klub bersejarah ini harus memenagkan pertandingan untuk mendongkrak dari posisi kedelapan klasemen sementara Indonesia Primer League (IPL) musim ini.

Namun untuk menaklukkan Green Force julukan Persebaya 1927 bukanlah hal mudah, pasalnya saat ini klub Andik Vermasnyah dkk sudah mencapai perfoma terbaiknya. Meski sebelumnya mereka ditimpa persoalan yang sama dengan PSM, yakni krisis finansial. Saat ini Persebaya sudah menembus pada posisi ketiga klasemen sementara IPL, apalagi Andi Oddang dkk sangat minim persiapan saat akan bertandang ke markas Persebaya 1927, karena tiga pekan melakukan aksi mogok karena buntut dari dua bulan gaji mereka tidak dibayarkan.

Ali Baba, Mantan pemain PSM mengatakan, memang saat PSM bertemu dengan Persebaya di kompetisi manapun, pasti disajikan pertandingan yang bertensi yang tinggi, karena kedua klub ini sama-sama memiliki sejarah yang panjang dalam persepakbolaan. "Tapi harus diakui, saat para pemain berangkat ke Surabaya, sangat minim persiapannya, jadi tinggal bagaimana nanti para pemain membuktikan kemampuannya di lapangan," kata Ali Baba.

Eks pemain yang berposisi gelandang bertahan ini, mengungkapkan meski tim dikatakan tanpa persiapan dan kondisi tim yang terpuruk seperti saat ini, apalagi pelatih kepala PSM Petar Segrt mengundurkan diri semakin memperparah PSM. "Kita berharap pemain tidak memikirkan dulu hal-hal yang non teknis, namun tetap fokus pada pertandingan dan memperlihatkan bahwa PSM haus akan prestasi, namun memang sulit untuk menang," ungkapnya.

Sementara Imran Amirullah, yang dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak terlalu berharap banyak pada pemain saat menjalani laga melawan Persebaya 1927. "Saya tidak membebankan para pemain, yang jelas mereka bisa memberikan yang terbaik buat tim, apalagi kita ketahui situasi tim saat ini," ungkapnya.

Andi Oddang juga mengatakan, bahwa saat ini dirinya akan melakukan fokus pada pertandingan ini, nanti apapun hasilnya dirinya akan menjadi pembelajaran buat kita. "Kia hanya berharap bisa memberikan yang terbaik buat tim," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8513 seconds (0.1#10.140)