Rahmat masih absen
A
A
A
Sindonews.com -- Menjalani laga tur Jawa dan Kalimantan, M Rahmat straiker PSM yang cedera lutut awal musim lalu belum bisa memperkuat skuad Juku Eja.
Striker kelahiran Kabupaten Takalar ini, belum juga masuk dalam daftar 22 nama pemain yang dibawa Imran Amirullah menjalani dua laga tandang, yakni melawan Persebaya 1927 dan Bontang Fc. Hal ini dikarenakan Rahmat belum dinyatakan bugar secara penuh oleh tim medis.
Dari sembilan laga yang dijalani Pasukan Ramang di Indonesia Primer League (IPL) musim ini, Rahmat sama sekali belum pernah merumput bersama skuad yang dibelanya saat ini, padahal pemain yang bernomor punggung 11 ini merupakan andalan pelatih PSM Petar Segrt pada lini depan skuad Juku Eja berduet dengan Ilija Spasojevic.
Memasuki, awal musim Rahmat belum juga bisa bermain karena cederanya belum pulih, hingga membuat Petar menggunakan pola permainan 4-3-2-1 atau hanya mengandalkan Bomber tunggal yakni Spaso pada lini depan. Pada tur kali ini, Rahmat masih harus menyaksikan rekannya bermain bersama penonton lainnya.
M Rahmat yang dikonfirmasi mengatakan, meski dirinya tidak memperkuat tim saat menjalani laga tur Jawa dan Kalimantan saat ini, namun tidak membuat dirinya patah arang untuk bisa segera sembuh. "Saya tetap latihan di rumah, dan mudah-mudahan saya bisa bermain saat laga kandang yang akan dijalani PSM nantinya," kata dia.
Pemain yang bergabung dengan PSM sejak tahun 2008 ini juga mengatakan, dirinya tetap semangat meski sampai sekarang belum juga dimainkan oleh pelatih PSM. "Hanya semngat yang bisa meyakinkan keraguan. Saya tetap Berusaha dan berdo'a, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Meski demikian, dirinya tetap berharap agar timnya saat menjalani dua laga tur bisa membawa pulang poin. Meskipun keseblasannya saat ini sementara dibelit sejumlah permasalahan. "Semoga bisa meraih hasil maksimal, setidaknya bisa bawa poin, meskipun banyak masalah," paparnya.
Sementara itu, Rusdi Bahalwan salah satu tim medis PSM mengatakan, memang kondisi Rahmat saat ini sudah semakin membaik pasca operasi pada lututnya. "Namun masih tidak bisa dipaksakan untuk menjalani pertandingan, meski saat ini sudah kerap melakukan latihan," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, Rahmat masih harus melakukan latihan lebih keras lagi agar supaya kondisinya pulih seratus persen. "Harus lebih giat, meski saat ini sudah menunjukkan kemajuan yang pesat," ujarnya.
Striker kelahiran Kabupaten Takalar ini, belum juga masuk dalam daftar 22 nama pemain yang dibawa Imran Amirullah menjalani dua laga tandang, yakni melawan Persebaya 1927 dan Bontang Fc. Hal ini dikarenakan Rahmat belum dinyatakan bugar secara penuh oleh tim medis.
Dari sembilan laga yang dijalani Pasukan Ramang di Indonesia Primer League (IPL) musim ini, Rahmat sama sekali belum pernah merumput bersama skuad yang dibelanya saat ini, padahal pemain yang bernomor punggung 11 ini merupakan andalan pelatih PSM Petar Segrt pada lini depan skuad Juku Eja berduet dengan Ilija Spasojevic.
Memasuki, awal musim Rahmat belum juga bisa bermain karena cederanya belum pulih, hingga membuat Petar menggunakan pola permainan 4-3-2-1 atau hanya mengandalkan Bomber tunggal yakni Spaso pada lini depan. Pada tur kali ini, Rahmat masih harus menyaksikan rekannya bermain bersama penonton lainnya.
M Rahmat yang dikonfirmasi mengatakan, meski dirinya tidak memperkuat tim saat menjalani laga tur Jawa dan Kalimantan saat ini, namun tidak membuat dirinya patah arang untuk bisa segera sembuh. "Saya tetap latihan di rumah, dan mudah-mudahan saya bisa bermain saat laga kandang yang akan dijalani PSM nantinya," kata dia.
Pemain yang bergabung dengan PSM sejak tahun 2008 ini juga mengatakan, dirinya tetap semangat meski sampai sekarang belum juga dimainkan oleh pelatih PSM. "Hanya semngat yang bisa meyakinkan keraguan. Saya tetap Berusaha dan berdo'a, tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Meski demikian, dirinya tetap berharap agar timnya saat menjalani dua laga tur bisa membawa pulang poin. Meskipun keseblasannya saat ini sementara dibelit sejumlah permasalahan. "Semoga bisa meraih hasil maksimal, setidaknya bisa bawa poin, meskipun banyak masalah," paparnya.
Sementara itu, Rusdi Bahalwan salah satu tim medis PSM mengatakan, memang kondisi Rahmat saat ini sudah semakin membaik pasca operasi pada lututnya. "Namun masih tidak bisa dipaksakan untuk menjalani pertandingan, meski saat ini sudah kerap melakukan latihan," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, Rahmat masih harus melakukan latihan lebih keras lagi agar supaya kondisinya pulih seratus persen. "Harus lebih giat, meski saat ini sudah menunjukkan kemajuan yang pesat," ujarnya.
(wbs)