Ubur-ubur gagalkan Chloe lintasi Kuba-Florida

Kamis, 13 Juni 2013 - 18:27 WIB
Ubur-ubur gagalkan Chloe lintasi Kuba-Florida
Ubur-ubur gagalkan Chloe lintasi Kuba-Florida
A A A
Sindonews.com - Usaha perenang jarak jauh Australia, Chloe McCardel gagal untuk menjadi orang pertama yang berenang sejauh 166 km dari Kuba ke Florida AS tanpa kandang hiu. Kegagalannya akibat tersengat ubur-ubur pada Rabu (12/6) malam.

Setelah berenang selama 11 jam, sengatan yang "melemahkan" itu memaksanya untuk tidak menyelesaikan total keseluruhan jarak renang sejauh 166 km, kata tim pendukungnya.

"Chloe sekarang di salah satu kapal menuju ke Key West. Dia akan memulihkan diri selama 24 jam sebelum memutuskan rencananya ke depan," ujar pernyataan yang dikutip Reuters.

Sebelumnya McCardel mengatakan bahwa perenangan itu adalah "yang tersulit di dunia saat ini." katanya seperti dilansir bbcsport.

Ia berharap bisa menyelesaikan sisa jarak renangnya dalam waktu 60 jam ke depan. Tim McCardel mengatakan pada Rabu (12/06) malam bahwa ia sudah dibawa ke perahu perawatan yang berlayar ke daerah Key West.

Kegagalan ini berjarak satu tahun setelah sebelumnya perenang Amerika Diana Nyad juga telah mencoba sebanyak empat kali. Perenang berusia 28 tahun ini disengat ubur-ubur beberapa kali di wajah dan diterpa gelombang serta arus yang kuat.

"Itu adalah malam yang berat bagi Chloe McCardel, ia perenang yang hebat dan bersemangat tinggi," tulis Nyad dalam akun Facebooknya.

"Saya ucapkan selamat kepadanya karena telah menghabiskan berbulan-bulan dalam latihan dan berani terjun ke perairan yang berbahaya itu."

McCardel memulai renangnya dari Dermaga Hemingway di Havana pada pukul 10:00 waktu setempat (14:00 GMT).

Atlet asal Melbourne itu telah berenang sejauh sekitar 19km pada Rabu malam dengan diawasi oleh para pelatih dan dokter dari atas perahu.

Berbicara dalam konferensi pers pada hari Selasa (12/06) lalu McCardel mengatakan bahwa ia telah menjalani latihan renang selama enam bulan ini dan menghabiskan banyak waktu untuk "menganalisis berbagai alasan dan kesalahan" yang telah membuat perenang lain sebelumnya gagal.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7794 seconds (0.1#10.140)