Tunggal putri China raih gelar susah payah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil tunggal putri China, Li Xuerui harus bersusah payah mengamankan gelar Indonesia Open 2013 usai mendapatkan perlawanan sengit dari pebulutangkis Jerman, Juliane Schenk pada laga final di Istora Senayan, Minggu (16/6/2013). Li dipaksa bermain tiga set sebelumnya akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan, 21-16, 18-21 dan 21-17.
Pebulutangkis veteran Jerman, Juliane Schenk memberikan duel sengit sebelum faktor fisik menjadi penentu kemenangan bagi wakil China. Lia yang tampil prima berhasil merebut set pertama dengan skor 21 - 16. Meski telah menginjak usia 31 tahun, Schenk mampu bangkit dengan menyamakan kedudukan usai merebut set kedua 18 - 21. Di game penentuan, baik Juliane dan Li saling jual beli serangan, sehingga perolehan poinnya cukup ketat.
Li yang unggul dalam hal stamina mampu menjaga konsentrasi hingga akhir dan berhasil menyabet kemenangan 21-17. Kemenangan ini melengkapi kemenangan sebelumnya yang diraih ganda putri Bao Yixin/Cheng Shu yang mengalahkan seniornya yang juga asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang.
China masih berpeluang menambah gelar juaranya di nomor ganda campuran, dimana unggulan tiga, Zhang Nan/Zhao Yunlei akan berhadapan dengan unggulan empat asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal.
Pebulutangkis veteran Jerman, Juliane Schenk memberikan duel sengit sebelum faktor fisik menjadi penentu kemenangan bagi wakil China. Lia yang tampil prima berhasil merebut set pertama dengan skor 21 - 16. Meski telah menginjak usia 31 tahun, Schenk mampu bangkit dengan menyamakan kedudukan usai merebut set kedua 18 - 21. Di game penentuan, baik Juliane dan Li saling jual beli serangan, sehingga perolehan poinnya cukup ketat.
Li yang unggul dalam hal stamina mampu menjaga konsentrasi hingga akhir dan berhasil menyabet kemenangan 21-17. Kemenangan ini melengkapi kemenangan sebelumnya yang diraih ganda putri Bao Yixin/Cheng Shu yang mengalahkan seniornya yang juga asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang.
China masih berpeluang menambah gelar juaranya di nomor ganda campuran, dimana unggulan tiga, Zhang Nan/Zhao Yunlei akan berhadapan dengan unggulan empat asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal.
(akr)