Persebaya DU menanti Boumsong pulih
Persebaya DU menanti Boumsong pulih
A
A
A
Sindonews.com - Mesin gol Persebaya Divisi Utama Jean Paul Boumsong akhirnya kembali bergabung dalam latihan di Batu, Rabu (19/6). Namun, pemain yang sudah satu bulan menjalani terapi di Jakarta itu belum bisa dipastikan tampil di babak 12 besar.
Asisten manajer Persebaya DU Amran Said Ali mengatakan Boumsong baru tiba di Surabaya, Rabu (19/6) pagi dan langsung menyusul rekan-rekanya di Batu. "Sudah ikut latihan lagi (Boumsong), tapi, masih harus dilihat kondisi terakhir dan keputusan ada di pelatih bisa tampil tidak 12 besar nanti, " ujarnya.
Selama sebulan ini, lanjut Amran, penyerang asal Kamerun itu menjalani proses terapi di Universitas Esa Unggul, Jakarta setelah sebelumnya menjalani operasi lutut kanan. "Dokter yang menangani Boumsong menyampaikan kalau penyembuhannya butuh tambahan waktu tiga hari lagi," jelasnya.
Jika melihat keterangan dokter, peluang Boumsong tampil di babak 12 besar memang terbuka. Sebab, meski babak 12 besar sudah dimulai Sabtu (22/6), namun Persebaya baru menjalani laga perdana melawan PSBS Biak di Gelora Bung Tomo, Jumat (28/6). "Kalau lihat keterangan dokter memang bisa tampil, tapi tidak tahu lagi pertimbangan pelatih, " ucapnya.
Terpisah, Pelatih Persebaya DU Tony Ho mengaku belum bisa memutuskan nasib Boumsong. Sebab, mantan penyerang Persiram Raja Ampat itu baru tidak, sore kamarin. "Kita lihat perkembangannya dalam dua tiga hari ke depan. Mudah-mudahan mentalnya bagus sehingga bisa mempercepat pemulihan dan tidak mengalami trauma," harapnya.
Diakui Tony, tenaga Boumsong diperlukan tim untuk merebut tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Apalagi saat ini Baoumsong masih tercatat sebagai top skor sementara Divisi Utama dengan membukukan 11 gol. "Kekuatan kami akan bertambah dengan bergabungnya Boumsong," ucapnya.
Di babak 12 Besar, PT Liga Indonesia menggunakan format home away dengan membagi menjadi tiga grup. Persebaya DU bergabung di Grup B bersama PSBS Biak dan PS Bangka. Sedangkan satu tim lagi masih harus menunggu tim peringkat ke-3 Grup II yang kemungkinan besar akan direbut PS Bogor.
Asisten manajer Persebaya DU Amran Said Ali mengatakan Boumsong baru tiba di Surabaya, Rabu (19/6) pagi dan langsung menyusul rekan-rekanya di Batu. "Sudah ikut latihan lagi (Boumsong), tapi, masih harus dilihat kondisi terakhir dan keputusan ada di pelatih bisa tampil tidak 12 besar nanti, " ujarnya.
Selama sebulan ini, lanjut Amran, penyerang asal Kamerun itu menjalani proses terapi di Universitas Esa Unggul, Jakarta setelah sebelumnya menjalani operasi lutut kanan. "Dokter yang menangani Boumsong menyampaikan kalau penyembuhannya butuh tambahan waktu tiga hari lagi," jelasnya.
Jika melihat keterangan dokter, peluang Boumsong tampil di babak 12 besar memang terbuka. Sebab, meski babak 12 besar sudah dimulai Sabtu (22/6), namun Persebaya baru menjalani laga perdana melawan PSBS Biak di Gelora Bung Tomo, Jumat (28/6). "Kalau lihat keterangan dokter memang bisa tampil, tapi tidak tahu lagi pertimbangan pelatih, " ucapnya.
Terpisah, Pelatih Persebaya DU Tony Ho mengaku belum bisa memutuskan nasib Boumsong. Sebab, mantan penyerang Persiram Raja Ampat itu baru tidak, sore kamarin. "Kita lihat perkembangannya dalam dua tiga hari ke depan. Mudah-mudahan mentalnya bagus sehingga bisa mempercepat pemulihan dan tidak mengalami trauma," harapnya.
Diakui Tony, tenaga Boumsong diperlukan tim untuk merebut tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan. Apalagi saat ini Baoumsong masih tercatat sebagai top skor sementara Divisi Utama dengan membukukan 11 gol. "Kekuatan kami akan bertambah dengan bergabungnya Boumsong," ucapnya.
Di babak 12 Besar, PT Liga Indonesia menggunakan format home away dengan membagi menjadi tiga grup. Persebaya DU bergabung di Grup B bersama PSBS Biak dan PS Bangka. Sedangkan satu tim lagi masih harus menunggu tim peringkat ke-3 Grup II yang kemungkinan besar akan direbut PS Bogor.
(aww)
Explore More