Jadwal padat, penggawa Maung harus maksimalkan istirahat

Jum'at, 21 Juni 2013 - 15:45 WIB
Jadwal padat, penggawa...
Jadwal padat, penggawa Maung harus maksimalkan istirahat
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung menghadapi jadwal berat di pertengahan putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013. Atep dan kawan-kawan harus melakoni dua pertandingan hanya dalam rentang waktu empat hari.

Setelah menjajal Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu sore (22/6), skuad Pangeran Biru dijadwalkan bertandang ke Riau untuk menantang PSPS Pekanbaru, Selasa (25/6).
Kondisi tersebut memaksa tim Persib tidak memiliki waktu istirahat satu hari pun di antara kedua laga.

Setelah laga panas melawan Persija, Pangeran Biru rencananya langsung terbang ke Pekanbaru besok. Sehari kemudian, Senin (24/6), Firman Utina dkk dijadwalkan berlatih sekaligus mengujicoba lapangan Stadion Rumbai, Pekanbaru. Menghadapi jeda pertandingan yang sempit, semua pemain Persib diminta memanfaatkan waktu luang seefektif mungkin.

''Para pemain hanya diminta untuk memaksimalkan waktu istirahat. Satu atau dua jam waktu luang, sangat berharga dalam kondisi seperti ini. Tapi saya rasa mereka pun sudah terbiasa dengan jadwal kompetisi di Indonesia. Lagi pula, beberapa waktu lalu kami pernah mengalami hal yang sama ketika tour Jawa Timur,” ucap Dokter Tim Persib, Raffi Ghani.

Dia mengatakan, selain meminta banyak istirahat, tim kesehatan Persib tidak menerapkan langkah apa pun pada para pemain. Menu makanan yang dikonsumsi Sergio van Dijk dkk dalam beberapa hari ini tidak jauh berbeda dengan asupan nutrisi di hari-hari biasa.

''Tidak ada yang berbeda, semua sama dengan kondisi normal. Begitu juga dengan asupan vitamin, pemain kami sudah terbiasa mengkonsumsinya,” ungkapnya.

Raffi menyebut, saat ini bukan masalah kelelahan yang ditakuti Persib. Melainkan kondisi langit Pekanbaru yang sudah beberapa hari terselimuti kabut asap. Dia mengaku khawatir penerbangan ke markas PSPS akan terhambat, hingga mengganggu jadwal pertandingan.

''Mudah-mudahan pesawat bisa landing seperti biasa. Kalau misalkan tidak bisa mendarat di Pekanbaru, pasti itu jadi masalah besar, dan kami harap pihak penyelenggara liga memperhatikannya,” ujar Raffi.

Sementara itu, pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengaku belum memikirkan factor nonteknis di Pekanbaru. ''Masalah sempitnya jadwal, saya rasa kami sudah bisa mengambil pelajaran dari tur Jawa Timur kemarin. Tapi terkait pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, saya belum memikirkannya. Sekarang kami masih fokus menghadapi Persija,” ungkap Djanur.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2878 seconds (0.1#10.140)