Djanur belum puas produktivitas

Sabtu, 22 Juni 2013 - 13:16 WIB
Djanur belum puas produktivitas
Djanur belum puas produktivitas
A A A
Sindonews.com – Pelatih Persib Bandung Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengaku belum puas dengan koleksi gol anak asuhnya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Meski skuad Pangeran Biru termasuk salah satu peserta yang paling produktif, tim pelatih menganggap Atep dkk masih bisa mengoleksi lebih banyak dari pencapaian gol saat ini.

Hingga pertandingan ke 24, Persib berhasil menjebol gawang lawan sebanyak 54 kali. Jika dikalkulasikan, rata-rata gol yang dicetak Pangeran Biru dalam satu pertandingan adalah 2,25. Raihan itu hanya mampu dikalahkan oleh Persipura Jayapura yang hingga laga ke 26 telah mencetak 61 gol. Artinya, tim mutiara hitam memiliki angka rata-rata mencetak gol 2,37 dalam satu pertandingan.

Jumlah gol yang diraih Persib, didominasi oleh tiga nama di lini penyerangan. Striker naturalisasi berdarah Indonesia-Belanda, Sergio van Dijk hingga kini telah menyumbang 17 gol. Disusul gelandang sayap penghuni sektor kanan, M Ridwan yang sukses menggetarkan jala gawang lawan sebanyak sembilan kali. Di posisi ketiga, terdapat nama ujung tombak asal Jepang, Kenji Adachihara yang hingga kini mengoleksi tujuh gol.

Djanur menyebut, sebenarnya lini depan Persib bisa lebih tajam dari saat ini. Namun di beberapa pertandingan, sektor yang menempatkan Sergio van Dijk sebagai target man ini dianggap sering terburu-buru dalam mengeksekusi bola. Imbasnya, banyak peluang yang seharusnya berbuah gol, terbuang begitu saja.

“Catatan mencetak gol kami di musim ini memang terbilang baik, menempati urutan kedua terbanyak setelah Persipura. Tetapi saya rasa itu masih kurang. Jika dibandingkan dengan jumlah peluang yang kami peroleh, saya yakin lini depan kami bisa mencetak gol yang lebih banyak,” ucap Djanur.

Berdasarkan catatan laman resmi persib.co.id, dari semua pertandingan yang terlalui di Indonesia Super League (ISL) 2013, Atep dkk memperoleh 224 kesempatan menembak ke gawang lawan. Jumlah itu terdiri dari 124 shoot on target, dan 100 shoot off target. Jika dibandingkan dengan data tersebut, maka sektor penyerangan Persib membutuhkan sekitar empat (4,2) tembakan untuk mencetak satu gol.

Belum puasnya Djanur terhadap pencapaian tersebut, membuat legenda hidup Persib ini terus mengasah sentuhan akhir anak asuhnya. Di dalam sesi latihan, Djanur memang hobi memperagakan simulasi permainan lini per lini. Mulai dari fokus pertahanan, inisiasi serangan, hingga finishing touch para penyerangnya.

“Jadi walaupun pencapaian gol kami cukup baik, finishing touch tetap akan terus diasah. Saya berharap produktivitas Persib terus lebih baik dari sebelumnya,” kata Djanur.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0726 seconds (0.1#10.140)