Sabar hadapi tekanan

Sabtu, 22 Juni 2013 - 15:50 WIB
Sabar hadapi tekanan
Sabar hadapi tekanan
A A A
Sindonews.com —Persela Lamongan dipastikan bakal mendapat tekanan berat kala bertarung di kandang Persisam Samarinda, Stadion Segiri, Minggu (23/6). Tuan rumah bakal memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah untuk menambah angka absolut di pertandingan ini.

Persisam memang dalam grafik terbaik jika melihat produktifitas di pertandingan kandang. Dua pertandingan di Stadion Segiri sebelumnya, lawan persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat, tim asuhan Sartono Anwar mengoleksi total tujuh gol dan hanya kemasukan dua.

Rekor tersebut tentu menjadi peringatan bagi Persela Lamongan walau secara historis Stadion Segiri tidaklah terlalu angker. Pada ISL 2012 silam, Persela pernah menang dengan skor tipis 0-1 di sana. Itu berarti masih ada harapan bagi Laskar Joko Tingkir untuk mencomot angka di Samarinda.

“Terpenting pemain tidak cepat panik ketika menghadapi tekanan Persisam. Pada pertandingan sebelumnya menghadapi Persija Jakarta, kami kurang tenang di pertahanan sehingga harus kehilangan dua angka. Saya optimistis anak-anak bisa mengatasi tekanan di sini,” cetus Didik Ludiyanto, Pelatih Caretaker Persela.

Bicara mengenai produktifitas Persisam yang telah mengemas 11 gol di empat pertandingan sebelumnya, Didik tidak terlalu khawatir. Kendati pemain belakang diinstruksikan untuk waspada penuh terhadap ancaman Osas Saha dkk, Persela juga berupaya seproduktif mungkin di Segiri.

Mario Costas menjadi ‘kartu As’ bagi tim biru laut setelah mencatat grafik positif di dua laga sebelumnya dengan torehan empat gol. Dia dipastikan mendapatkan kepercayaan sejak kick off. Yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang akan menjadi tandemnya.

Ada dua pilihan, yakni Samsul Arif dan Fandi Eko Utomo. Jika merekam performa mereka dalam tiga laga terakhir, Fandi terlihat lebih bagus dibanding Samsul Arif. Walau secara usia lebih muda, determinasinya di lapangan lebih membahayakan lawan dibanding Samsul.

“Komposisi mungkin tidak banyak berubah dibanding pertandingan lawan Persija Jakarta. Tapi mungkin ada satu-dua perubahan komposisi yang disesuaikan dengan faktor lawan. Secara teknis dan mental semua pemain siap dimainkan,” tambah mantan pelatih Persela U-21 ini.

Kecepatan striker Persisam Osas Marvelous Saha diprediksi menjadi ancaman terbesar bagi gawang Khoirul Huda. Selain mulai matang di pentas Indonesia Super League (ISL), Osas Saha yang pada putaran pertama memperkuat Persepam Madura United memiliki kecepatan dan positioning yang bagus.

Tak heran jika Pelatih Persisam Sartono Anwar ingin melihat penampilan apik pemain ini lagi kala menghadapi Persela Lamongan. “Nalurinya (Osas Saha) sangat bagus sejak bergabung Persisam. Total sudah tujuh gold an saya meminta dia untuk terus mencetak gol,” ungkap Sartono Anwar.

Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini ingin mendulang hasil lebih baik dibanding putaran pertama lalu kala berkunjung ke Lamongan. Bertarung di Stadion Surajaya, Persisam sukses menahan Persela 1-1dan itu bakal dijadikan motivator bagi tuan rumah.

“ Dulu di putaran pertama kami bisa menang di kandang Persela. Idealnya kami bisa memang di kandang sendiri. Soal skor tidak menjadi persoalan, yang penting tiga angka,” cetusnya. Persisam sendiri berangsur lengkap dengan pulihnya striker Ferdinand Sinaga. Tapi dia belum pasti dimainkan, karena Sartono sendiri sudah terlihat nyaman dengan duet Lancine Kone-Osas Saha.

Persisam Samarinda (4-4-2):

Fauzi Toldo (gk), Supriono, Jacques Tsimi, M Roby, Ahmad Sumardi; Loudry Setiawan, R Radiansyah, Lovenian Ibrahim, Bayu Gatra; Lancine Kone, Osas Saha.

Persela Lamongan (4-4-2):

Khoirul Huda (gk), Taufik Kasrun, Roman Golian, Djayusman Triasdi, Dedi Indra; Jimmy Suparno, Gustavo Lopez, Dhanu Rosade, Inkyun Oh; Mario Costas, Fandi Eko Utomo.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0597 seconds (0.1#10.140)