Menang, PSM sulit pukul mundur Persija
A
A
A
Sindonews.com -- Skuad Juk Eja PSM, kewalahan saat menjamu Persija FC stadion Andi Mattalatta tadi, meski memenagkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang PSM baru tercipta pada menit ke 84 dari kaki Kaharuddin, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Macan Kemayora julukan Persija FC, tendangan Kahar tak terbendung, hingga memaksa Burhan kiper Persija memungut si kulit bundal dari gawangnya sendiri.
Sepanjang pertandingan berlangsung Pasukan Ramang yang turun dengan menggunakan kostum merah menyala, mendominasi pertandingan hingga babak kedua, namun pada babak pertama skuad asuhan Imran Amirullah ini harus rela ditahan imbang hingga wasit Kangiadi menitup peluit panjang pada babak pertama.
Sebagai tuan rumah, permainan menyerang terus diperlihatkan Juku Eja sejak babak pertama, hingga pada menit ke enam peluang tercipta dari sisi kiri lapangan, Qifly memberikan umpan krosing, hingga membuat Kaharuddin berduel dengan gawang Persija, namun masih bisa diamankan oleh kiper. Peluang kembali tercipta pada menit ke delapan, pelanggaran karena Rasyid dijatuhkan, setelah Syamsul Chaeruddin mengeksekusi tendangan bebas setelah Rasyid Bakri dijatuhkan, namun umapan atas buat Andi Oddang yang disundul masih ditepis kiper hingga tipis dari atas mistar gawang.
Permainan menyerang PSM harus dipatahkan oleh pemain Persija, hingga pada menit 18 kapten Persija mendapatkan kartu kining pertama, setelah menjatuhkan Qifly, dan tendangan bebas dieksekusi oleh Syamsul, namun bola masih bisah diamankan oleh pemain belakan Persija.
Pada menit ke 26 peluang kembali tercipta peluang emas dari hasil kerja sama Syamsul, Rasyid dan Qifly, namun bola yang di sundul oleh Andi Oddang belum bisa dikonversi menjadi bola karena masih melebar di sisi kiri gawang. Tim Tamu terus berusaha keluar dari tekanan Andi Oddang dkk dengan mengandalkan serangan balik, namun rapatnya pertahanan PSM membuat Macan Kemayoran belum bisa berbuat apa-apa.
Memasuki, menit ke 32, peluang kembali tercipta setelah Rasyid mengeksekusi bola mati dari sisi kiri pertahan Persija, namun bola yang melaju kencan bisa dihalau oleh kiper, dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Peluang Persija terbuang cuma-cuma pada menit 36 saat Rusdi pemain depan Persija yang diberikan umpan dari sisi kiri pertahan gawan PSM, mencoba tendangan spekulasi, namun masih melebar di sisi kanan gawang PSM yang dijaga I Ngurah Komang Arya.
Pada menit ke 44, Rianto Ali pemain belakang Macan Kemayoran kembali diganjar kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Syamsul, dan hanya menghasilan tendangan bebes, peluang buat tuan rumah kembali tercipta setelah Syamsul kembali mengeksekusi tendangan bebas, dan langsung mengarah ke gawang Persija yang dijaga Burhan, namun masih ditepis hingga membentur mistar gawang, dan hanya menciptakan tendangan sudut. Peluang ini juga menjadi akhir babak pertama.
Memasuki, babak kedua PSM terus memberikan tekanan pada tamunya yang tampil menggunakan kostum putih, namun pada menit ke 49 sundulan Kaharruddin belum bisa membuahkan gol, karena masih bisa ditepis oleh penjaga gawan Persija.
Febre Santis yang membantu serangan saat tendangan sudut, juga belum bisa mengkonversi peluang menjadi gol, sundulan pemain asal Chili ini, kembali ditepis oleh penjaga gawang.
Peluang pertama Pesija pada babak kedua tercipta pada menit ke 50 setelah mendapatkan serangan balik, namun Cornelis Gedi pemain depan Pesija dihalau oleh M Rasul, hingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Pada menit ke 59 peluang emas kembali tercipta dari kaki kapeten PSM, setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persija saat bola diumapn dari tengah, namun aksi individu Oddang masih bisa dibaca oleh pemain belakang Persija, dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Memasuki menit ke 63 kedua tim bermain terbuka, Persija FC terus berusaha keluar dari tekanan, dan mengandalkan serangan balikn, namun satu gol pun belum bisa diciptakan oleh kedua tim. Hingga pada menit ke 68 Kaharuddin yang mendapat umpan dari Andi Oddang yang berada dalam kotak pinalti kembali gagal mengkonversi peluang menjadi gol, tandangan kaki kanannya yang keras mengarah ke gawang, kembali ditepis oleh Burhan.
Pada menit ke 76, PSm melakukan pergantian pemain memasukkan Fadly Manna dan menarik keluar Qifly Tamara untuk menambah daya gedor Pasukan Ramang. Hasilnya, gol pemecah kebuntuhan akhirnya diciptakan oleh Kaharuddin pada menit ke 84 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija, saat PSM mendapat tendangan sudut.
Tiga menit terakhir, para pemain Persija sangat kelelahan hingga membuat pelatih Persija Haris KH melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Bukan hanya itu skuad Juku Eja juga melakukan pergantian pemain memasukkan I Made Aryadana dan menarik keluar Kurniawan Karman. Hingga peluait panjang PSM hanya menang tipis dengan skor 1-0 melwan Macan Kemayoran.
Gatot Susanto, perwakilan manager Persija FC mengatakan, dirinya sangat salut dengan permainan tim tuan rumah. "Kami kewalahan dengan stamina, memasuki akhir babak kedua sudah tidak bisa meladeni stamina pemain PSM, makanya kami kebobolan," kata dia usai pertandingan.
Dirinya juga mengatakan, dia datang ke Makassar benar-benar untuk bertarung melawan PSM pada kompetisi IPL musim ini. "Biktinya hingga dua babak, kami hanya kebobolan satu bola dan PSM juga kewalahan," ungkapnya.
Sementara itu, Imran Amirullah Pelatih carateker PSM mengakui dirinya memang kewalahan menghadapi Persija FC. "Karena sejak awal pertandingan mereka konsentrasi bertahan, untuk itu saya teru berusah mencari formasi yang tepat untuk membongkar pertahanan tersebut," ungkapnya.
Memasuki babak kedua, pemain Persija sudah kewalahan, makanya kami memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencuri angka. "Hasilnya pemain bisa memasukkan satu bola, meski diakhir babak kedua, kita bersyukur bisa meraih tiga poin," ungkapnya.
Dari hasil ini, PSM naik keperingkat ketujuh dengan perolehan 18 angka sementara itu, Persija masih tertahan di posisi paling bawa klasemen sementara IPL musim ini.
Gol semata wayang PSM baru tercipta pada menit ke 84 dari kaki Kaharuddin, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Macan Kemayora julukan Persija FC, tendangan Kahar tak terbendung, hingga memaksa Burhan kiper Persija memungut si kulit bundal dari gawangnya sendiri.
Sepanjang pertandingan berlangsung Pasukan Ramang yang turun dengan menggunakan kostum merah menyala, mendominasi pertandingan hingga babak kedua, namun pada babak pertama skuad asuhan Imran Amirullah ini harus rela ditahan imbang hingga wasit Kangiadi menitup peluit panjang pada babak pertama.
Sebagai tuan rumah, permainan menyerang terus diperlihatkan Juku Eja sejak babak pertama, hingga pada menit ke enam peluang tercipta dari sisi kiri lapangan, Qifly memberikan umpan krosing, hingga membuat Kaharuddin berduel dengan gawang Persija, namun masih bisa diamankan oleh kiper. Peluang kembali tercipta pada menit ke delapan, pelanggaran karena Rasyid dijatuhkan, setelah Syamsul Chaeruddin mengeksekusi tendangan bebas setelah Rasyid Bakri dijatuhkan, namun umapan atas buat Andi Oddang yang disundul masih ditepis kiper hingga tipis dari atas mistar gawang.
Permainan menyerang PSM harus dipatahkan oleh pemain Persija, hingga pada menit 18 kapten Persija mendapatkan kartu kining pertama, setelah menjatuhkan Qifly, dan tendangan bebas dieksekusi oleh Syamsul, namun bola masih bisah diamankan oleh pemain belakan Persija.
Pada menit ke 26 peluang kembali tercipta peluang emas dari hasil kerja sama Syamsul, Rasyid dan Qifly, namun bola yang di sundul oleh Andi Oddang belum bisa dikonversi menjadi bola karena masih melebar di sisi kiri gawang. Tim Tamu terus berusaha keluar dari tekanan Andi Oddang dkk dengan mengandalkan serangan balik, namun rapatnya pertahanan PSM membuat Macan Kemayoran belum bisa berbuat apa-apa.
Memasuki, menit ke 32, peluang kembali tercipta setelah Rasyid mengeksekusi bola mati dari sisi kiri pertahan Persija, namun bola yang melaju kencan bisa dihalau oleh kiper, dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Peluang Persija terbuang cuma-cuma pada menit 36 saat Rusdi pemain depan Persija yang diberikan umpan dari sisi kiri pertahan gawan PSM, mencoba tendangan spekulasi, namun masih melebar di sisi kanan gawang PSM yang dijaga I Ngurah Komang Arya.
Pada menit ke 44, Rianto Ali pemain belakang Macan Kemayoran kembali diganjar kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Syamsul, dan hanya menghasilan tendangan bebes, peluang buat tuan rumah kembali tercipta setelah Syamsul kembali mengeksekusi tendangan bebas, dan langsung mengarah ke gawang Persija yang dijaga Burhan, namun masih ditepis hingga membentur mistar gawang, dan hanya menciptakan tendangan sudut. Peluang ini juga menjadi akhir babak pertama.
Memasuki, babak kedua PSM terus memberikan tekanan pada tamunya yang tampil menggunakan kostum putih, namun pada menit ke 49 sundulan Kaharruddin belum bisa membuahkan gol, karena masih bisa ditepis oleh penjaga gawan Persija.
Febre Santis yang membantu serangan saat tendangan sudut, juga belum bisa mengkonversi peluang menjadi gol, sundulan pemain asal Chili ini, kembali ditepis oleh penjaga gawang.
Peluang pertama Pesija pada babak kedua tercipta pada menit ke 50 setelah mendapatkan serangan balik, namun Cornelis Gedi pemain depan Pesija dihalau oleh M Rasul, hingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Pada menit ke 59 peluang emas kembali tercipta dari kaki kapeten PSM, setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persija saat bola diumapn dari tengah, namun aksi individu Oddang masih bisa dibaca oleh pemain belakang Persija, dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Memasuki menit ke 63 kedua tim bermain terbuka, Persija FC terus berusaha keluar dari tekanan, dan mengandalkan serangan balikn, namun satu gol pun belum bisa diciptakan oleh kedua tim. Hingga pada menit ke 68 Kaharuddin yang mendapat umpan dari Andi Oddang yang berada dalam kotak pinalti kembali gagal mengkonversi peluang menjadi gol, tandangan kaki kanannya yang keras mengarah ke gawang, kembali ditepis oleh Burhan.
Pada menit ke 76, PSm melakukan pergantian pemain memasukkan Fadly Manna dan menarik keluar Qifly Tamara untuk menambah daya gedor Pasukan Ramang. Hasilnya, gol pemecah kebuntuhan akhirnya diciptakan oleh Kaharuddin pada menit ke 84 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija, saat PSM mendapat tendangan sudut.
Tiga menit terakhir, para pemain Persija sangat kelelahan hingga membuat pelatih Persija Haris KH melakukan tiga pergantian pemain sekaligus. Bukan hanya itu skuad Juku Eja juga melakukan pergantian pemain memasukkan I Made Aryadana dan menarik keluar Kurniawan Karman. Hingga peluait panjang PSM hanya menang tipis dengan skor 1-0 melwan Macan Kemayoran.
Gatot Susanto, perwakilan manager Persija FC mengatakan, dirinya sangat salut dengan permainan tim tuan rumah. "Kami kewalahan dengan stamina, memasuki akhir babak kedua sudah tidak bisa meladeni stamina pemain PSM, makanya kami kebobolan," kata dia usai pertandingan.
Dirinya juga mengatakan, dia datang ke Makassar benar-benar untuk bertarung melawan PSM pada kompetisi IPL musim ini. "Biktinya hingga dua babak, kami hanya kebobolan satu bola dan PSM juga kewalahan," ungkapnya.
Sementara itu, Imran Amirullah Pelatih carateker PSM mengakui dirinya memang kewalahan menghadapi Persija FC. "Karena sejak awal pertandingan mereka konsentrasi bertahan, untuk itu saya teru berusah mencari formasi yang tepat untuk membongkar pertahanan tersebut," ungkapnya.
Memasuki babak kedua, pemain Persija sudah kewalahan, makanya kami memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencuri angka. "Hasilnya pemain bisa memasukkan satu bola, meski diakhir babak kedua, kita bersyukur bisa meraih tiga poin," ungkapnya.
Dari hasil ini, PSM naik keperingkat ketujuh dengan perolehan 18 angka sementara itu, Persija masih tertahan di posisi paling bawa klasemen sementara IPL musim ini.
(wbs)