Ini pernyataan resmi Jakmania terkait perusakan bus
A
A
A
Sindonews.com - The Jakmania, sebutan untuk pendukung setia Persija Jakarta akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus pelemparan bus Persib Bandung jelang laga klasik Persija kontra Persib akhir pekan lalu. Dalam pernyataan itu melalui Ketua Umumnya, Larico Ranggamone menyayangkan aksi kekerasan yang mengatasnamakan The Jak.
Selain itu dia juga menyayangkan aksi sweeping mobil plat B di Bandung yang juga dilakukan oknum yang mengatasnamakan suporter Persib. Berikut pernyataan lengkap The Jakmania yang disampaikan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/6/2013). Pertama Jakmania mengaku turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija atau The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juni 2013.
Selain itu Jakmania juga mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini hingga tuntas. Selain itu mereka juga menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas peristiwa dengan kendaraan berplat B.
Atas insiden tersebut, Jakmania menegaskan hingga kini seluruh anggota yang masih memiliki kartu anggota di bawah koordinasi organisasi tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan intergritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
Terakhir mereka menyatakan secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija kontra Persib memiliki tensi tinggi, untuk itu kami menyiapkan pola pengamanan internal sesuai dengan kemampuan kami yang tentu saja jauh dari sempurna.
Selain itu dia juga menyayangkan aksi sweeping mobil plat B di Bandung yang juga dilakukan oknum yang mengatasnamakan suporter Persib. Berikut pernyataan lengkap The Jakmania yang disampaikan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/6/2013). Pertama Jakmania mengaku turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija atau The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juni 2013.
Selain itu Jakmania juga mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini hingga tuntas. Selain itu mereka juga menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas peristiwa dengan kendaraan berplat B.
Atas insiden tersebut, Jakmania menegaskan hingga kini seluruh anggota yang masih memiliki kartu anggota di bawah koordinasi organisasi tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan intergritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
Terakhir mereka menyatakan secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija kontra Persib memiliki tensi tinggi, untuk itu kami menyiapkan pola pengamanan internal sesuai dengan kemampuan kami yang tentu saja jauh dari sempurna.
(akr)