Lawan Persita, kunci Persija bisa tetap di Jakarta
Rabu, 26 Juni 2013 - 08:05 WIB
Lawan Persita, kunci Persija bisa tetap di Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Ketua The Jakmania, Larico Ranggamone, instruksikan kepada anggotanya untuk menjaga kondusifitas laga kandang Persija Jakarta kontra Persita Tanggerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (26/6). Larico pun menyatakan, laga tersebut adalah tes case apakah Persija bisa terus bermain di Jakarta.
Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok oknum kepada bus Persib Bandung, Sabtu (22/6), memberikan dampak buruk bagi tim Macan Kemayoran, julukan Persija. Akibat aksi tersebut, Persija pun menjadi semakin sulit untuk mendapatkan izin untuk bisa menggelar laga kandang di Jakarta.
“Partai besok akan sangat menentukan apakah Persija bisa terus bermain di Jakarta. Besok adalah tes case bagi Persija. Untuk itulah kami menghimbau untuk menjaga pertandingan besok untuk bisa terkendali,” ungkap Larico di Kantor Sekertariat Persija di Jakarta, Selasa (25/6).
“Kalau nantinya kembali terjadi tidak aman, Persija bisa terusir dari Jakarta dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Jangan sampai ada fatwa Persija tidak boleh bermain di Jakarta,” sambung pria yang biasa disapa ayah tersebut.
Untuk kejadian pengerusakan bus Maung Bandung, julukan Persib, Larico pun mewakili The Jakmania sangat mengecam apa yang sudah terjadi. Larico yang sudah dua periode menjabat sebagai ketum The Jakmania, berharap kasus tersebut bisa diusut sampai tuntas oleh pihak kepolisian.
“Kasus kemarin, kami sangat prihatin dengan sekelompok orang yang mengatasnakan The Jakmania. Kami sangat mengecam keras dan kami membuka lebar-lebar kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas masalah tersebut,” tegas Larico.
Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok oknum kepada bus Persib Bandung, Sabtu (22/6), memberikan dampak buruk bagi tim Macan Kemayoran, julukan Persija. Akibat aksi tersebut, Persija pun menjadi semakin sulit untuk mendapatkan izin untuk bisa menggelar laga kandang di Jakarta.
“Partai besok akan sangat menentukan apakah Persija bisa terus bermain di Jakarta. Besok adalah tes case bagi Persija. Untuk itulah kami menghimbau untuk menjaga pertandingan besok untuk bisa terkendali,” ungkap Larico di Kantor Sekertariat Persija di Jakarta, Selasa (25/6).
“Kalau nantinya kembali terjadi tidak aman, Persija bisa terusir dari Jakarta dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Jangan sampai ada fatwa Persija tidak boleh bermain di Jakarta,” sambung pria yang biasa disapa ayah tersebut.
Untuk kejadian pengerusakan bus Maung Bandung, julukan Persib, Larico pun mewakili The Jakmania sangat mengecam apa yang sudah terjadi. Larico yang sudah dua periode menjabat sebagai ketum The Jakmania, berharap kasus tersebut bisa diusut sampai tuntas oleh pihak kepolisian.
“Kasus kemarin, kami sangat prihatin dengan sekelompok orang yang mengatasnakan The Jakmania. Kami sangat mengecam keras dan kami membuka lebar-lebar kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas masalah tersebut,” tegas Larico.
(wir)
