Adu kuat lini bertahan

Rabu, 26 Juni 2013 - 21:33 WIB
Adu kuat lini bertahan
Adu kuat lini bertahan
A A A
Sindonews.com - Pertahanan menjadi salah satu aspek yang cukup merisaukan Persela Lamongan musim ini. Pasalnya sepanjang musim belum ditemukan komposisi yang benar-benar pas untuk mengamankan gawang Khoirul Huda. Rotasi pun masih sering dilakukan.

Jelang pertandingan kontra Mitra Kukar di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (27/6), Persela kembali menghadapi problem tersebut. Sempat menjanjikan setelah mengistirahatkan Han Sang Min dan memunculkan nama Djayusman Triasdi, kini soliditas menurun lagi.

Duet Djayusman dan Roman Golian mulai goyah dalam tiga laga sebelumnya. Diawali gol bunuh diri Djayusman saat menghadapi PSPS Pekanbaru, Persela gagal mencatat clean sheet di laga-laga berikutnya menghadapi Persija Jakarta dan Persisam Samarinda.

Akankah komposisi kembali berubah? Jawabannya masih disimpan Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto. Tapi dari latihan terakhir di Aji Imbut, tidak menutup kemungkinan dia bakal mengembalikan Han Sang Min sebagai tandem Roman Golian di posisi centre back.

“Tentunya ada langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki kinerja di pertahanan. Saat kecolongan dua gol di Samarinda, pertahanan jelas kurang konsentrasi. Tapi soal siapa yang nanti diturunkan sebagai starter, saya belum bisa mengungkapkannya,” jelas Didik Ludiyanto, Rabu (26/6/2013).

Derasnya kebocoran di lini belakang layak menjadi perhatian utama Didik mengingat lawan yang relatif lebih berat. Tuan rumah memiliki penyerang sekelas Esteban Hererra dan Ilija Spasojevic, yang didukung gelandang cepat macam Rafael Maitimo dan Arif Suyono. Namun Didik melihat masih ada celah untuk dimanfaatkan jika membaca rekaman laga Mitra Kukar lawan Persepam Madura United.

Di laga itu Persepam mampu mencuri gol, yang mengindikasikan pertahanan tuan rumah masih rentan untuk ditembus. “Kami tidak akan sepenuhnya konsentrasi ke pertahanan, tapi juga menyeimbangkan dengan bermain menyerang. Saya rasa masih ada celah untuk dimanfaatkan di pertahanan Mitra Kukar,” tandasnya. Di laga ini, kapten Gustavo Lopez masih belum bisa dimainkan karena tengah mengurus KITAS.

Dari kubu tuan rumah, cederanya kiper utama Syamsidar menjadi persoalan terbesar. Syamsidar divonis absen minimal dua pekan setelah bertabrakan dengan pemain Persepam pekan lalu. Kemungkinan kiper veteran Joice Sorongan bakal didaulat sebagai penjaga mistar.

“Syamsidar belum bisa bermain, tapi pemain lainnya cukup lengkap. Kami memperkirakan Persela akan berusaha mencari poin di sini setelah kalah di Samarinda. Secara teknis kami optimistis bisa menang walau mungkin dengan perjuangan keras,” kata Asisten Pelatih Mitra Kukar Sukardi Kardok.

Mitra sendiri banyak mengalami perubahan dibandingkan saat kalah di kandang Persela Lamongan pada putaran pertama lalu. Pemain sayap seperti Arif Suyono atau Zulham Zamrun lebih banyak istirahat dan pelatih Stefan Hansson gemar mengutak-atik komposisi tim.

“Saya belum tahu apakah ada perubahan lagi saat lawan Persela Lamongan. Yang jelas tim masih perlu perbaikan jika melihat penampilan lawan Persepam lalu,” ulas Sukardi. Kini Mitra tercecer di posisi enam klasemen ISL dan butuh poin penuh untuk bisa kembali menggeser Barito Putra.

Mitra Kukar (4-4-2): Joice Sorongan (gk), Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Dedi Gusmawan, Zulchrizal; A Amiruddin, Ahmad Bustomi, Jesse Pinto, Rafael Maitimo; Esteban Hererra, Ilija Spasojevic.

Persela Lamongan (4-4-2): Khoirul Huda (gk), Taufik Kasrun, Roman Golian, Han Sang Min, Dedi Indra; Jimmy Suparno, Inkyun Oh, Dhanu Rosade, Zaenal Arifin; Mario Costas, Samsul Arif.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5624 seconds (0.1#10.140)