PSM isyarakan buang Mirko

Jum'at, 28 Juni 2013 - 14:42 WIB
PSM isyarakan buang Mirko
PSM isyarakan buang Mirko
A A A
Sindonews.com -- Hingga laga ke 13 skuad Juku Eja PSM, Mirko Spasojepic belum memberikan kontribusi yang baik buat tim. Apalagi dua pertandingan terakhir dia tidak masuk dalam daftar list pemain yang diturunkan oleh Imran, hal ini juga sekaligus menjadi isyarat dirinya akan dibuang saat pihak managemen melakukan evaluasi.

Pihak managemen PSM akan melakukan evaluasi terhadap tim, pada paruh musim Indonesia Super League (IPL) musim ini, meski sampai sekarang belum ada kepastian jika pihak managemen tidak memperpanjang kontrak pemain, namun sinyal tersebut sudah ada dari dulu, karena saat ini skuad Juku Eja merupakan tim paling jumbo yang mencapai 30 pemain, sementara klub lain yang berkompetisi di IPL hanya kisaran 25 pemain.

Bukan hanya itu, keberadaan Mirko di skuad Juku Eja merupakan pemborosan, pasalnya straiker asing berdara Montenegro tersebut tidak mencetak satupun gol dari 13 laga. Bahkan adik kandung Ilija Spasojevic ini kerap tidak dimainkan oleh pelatih PSM Imran Amirullah.

Tiga laga yang dilakoni Pasukan Ramang terakhir, Mirko hanya di mainkan saat PSM menghadapi Bontang FC di stadion Mulawarman. Namun keberadaan pemain berjersey 33 ini di lini depan belum bisa dimanfaatkan, bahkan kesempatan yang diberikan pada dia belum maksimal, hingga mengakibatkan Mirko ditarik keluar sebelum peluit babak pertama berakhir.

Dua pertandingan kandang yang dilakoni Andi Oddang dkk, nama Mirko kembali tidak dimunculkan oleh Imran Amirullah, penyerang berusia 22 tahun tersebut terpaksa hanya bisa mendukung PSM di bangku penonton, bersama para suporter lainnya.

Imran Amirullah yang dikonfirmasi terkait tidak dimasukkannya Mirko pada dua laga terakhir mengatakan, dirinya hanya mengambil pemain yang sesuai strategi yang akan dijalankan. "Pemain yang dimasukkan dalam line up itu merupakan kebutuhan tim juga taktik dan strategi dalam pertandingan," kata dia.

Dirinya juga mengata, sejauh ini sebenarnya Mirko merupakan pemain yang cukup bagus dan punya talenta, namun masih butuh waktu karena dia masih muda. "Sedangkan saat ini kita lagi butuh pemain yang petarung. Dan butuh poin di kandang untuk bisa lolos di ISL (Indonesia Super League) musim depan," ujar pelatih yang menggantikan Petar Segrt ini.

Mirko, direkrut skuad Juku Eja pada awal musim ini, pemain tersebut dipilih oleh pelatih PSM yang saat itu dipercayakan oleh Petar Segrt menangani tim yang berkompetisi di IPL. Bukan hanya itu beberapa nama lain yang direkrut yakni I Ngurah Komang Arya, I Made Aryadana dan I Ketut Mahendra, serta Ilija Spasojevic.

Sadakati Sukma, Sekertaris kelompok sepuorter PSM Red Gank dari dulu mengungkapkan jika memang Mirko tidak berkontribusi terhadap tim lebih baik dilepas saja. "Sudah berapakali kami katakan, jika memang Mirko tidak berkontribusi, lepas saja," kata dia.

Lebih jauh dia mengatakan, lebih baik baik staiker lokal PSM yang ada saat ini. "Kaharuddi, Qifly masih bagus dibanding dengan Mirko, apalagi saat ini M Rahmat sudah berangsur sembuh dari cederanya," ungkap pria yang akrab disapa Sadat ini.

Sisa dua laga kandang yang akan dijalani oleh para punggawa Juku Eja, yakni saat menjamu Persiba Bantul (4/07) mendatang dan menjamu Arema IPL (07/07) nanti. Dua laga ini harus menjadi pembuktian buat Mirko sebagai pemain yang memiliki posisi menyerang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6437 seconds (0.1#10.140)