DBL Camp digelar 30 Juni
A
A
A
Sindonews.com - Development Basketball League (DBL) Camp, siap digelar kembali di kota pahlawan. Pemusatan latihan basket terbesar di Indonesia itu, akan melibatkan ratusan peserta dari seluruh penjuru Indonesia yang terpilih dari kompetisi Honda DBL 2013.
Sebanyak 125 camper putra, 122 camper putri dan 48 pelatih, akan mengikuti DBL Camp. Mereka terpilih dari penyelenggaraan Honda DBL di 25 kota dan 22 provinsi di Indonesia.
Camper akan mengikuti DBL Camp 2013 di dua tempat, yakni di DBL Arena dan GOR Pacific Surabaya. Mereka bakal dilatih oleh legenda basket Australia Andrew Vlahov. Pria berusia 44 tahun tersebut adalah mantan bintang Perth Wildcats, tim yang berlaga di NBL Australia pada era 1991-2002.
Bersama Wildcats, Vlahov meraih tiga gelar juara plus dua gelar individu, yakni Rookie of The Year 1991 dan Most Valuable Player Grand Final 1995. Bersama tim nasional Australia, Vlahov bermain di empat Olimpiade. Yakni, Seoul 1988, Barcelona 1992, Atlanta 1996, dan Sydney 2000.
Vlahov tentu sudah sangat mengakar di DBL Camp. Sebab, tahun ini adalah tahun keempatnya membantu pengembangan skill dan mentalitas pemain-pemain pelajar terbaik Indonesia. Vlahov kali pertama menjadi pelatih di DBL Camp pada 2010.
DBL Camp 2013 akan memilih 28 camper terbaik (14 putra dan 14 putri). Mereka nanti menjadi DBL Indonesia All-Star Candidate yang memiliki peluang belajar dan bertanding di Amerika Serikat.
Hari ini (28/6) 59 camper dari enam seri Honda DBL mulai berdatangan di Surabaya. Enam seri tersebut adalah dari Honda DBL North Sulawesi Series, West Sumatera Series, Papua Series, West Kalimantan Series, Aceh Series, dan Riau Series.
Salah seorang camper yang sudah tidak sabar mengikuti DBL Camp adalah Rivaldo Tandra Pangesthio. Center SMA Santu Petrus Pontianak itu adalah camper DBL Camp 2012 saat duduk di bangku kelas X.
Rivaldo meraih prestasi dengan terpilih masuk DBL Indonesia All-Star 2012. Selain itu, dia berhasil masuk timnas muda basket Indonesia yang berlaga pada ajang FIBA Asia U-18 2012 di Mongolia.
"Dengan DBL Camp, saya dibina menjadi lebih baik. Pelatihan fundamental basketnya sangat bagus. Ini mampu membuat performa setiap camper meningkat ketika kembali ke kota asalnya," jelas Rivaldo
Sebanyak 125 camper putra, 122 camper putri dan 48 pelatih, akan mengikuti DBL Camp. Mereka terpilih dari penyelenggaraan Honda DBL di 25 kota dan 22 provinsi di Indonesia.
Camper akan mengikuti DBL Camp 2013 di dua tempat, yakni di DBL Arena dan GOR Pacific Surabaya. Mereka bakal dilatih oleh legenda basket Australia Andrew Vlahov. Pria berusia 44 tahun tersebut adalah mantan bintang Perth Wildcats, tim yang berlaga di NBL Australia pada era 1991-2002.
Bersama Wildcats, Vlahov meraih tiga gelar juara plus dua gelar individu, yakni Rookie of The Year 1991 dan Most Valuable Player Grand Final 1995. Bersama tim nasional Australia, Vlahov bermain di empat Olimpiade. Yakni, Seoul 1988, Barcelona 1992, Atlanta 1996, dan Sydney 2000.
Vlahov tentu sudah sangat mengakar di DBL Camp. Sebab, tahun ini adalah tahun keempatnya membantu pengembangan skill dan mentalitas pemain-pemain pelajar terbaik Indonesia. Vlahov kali pertama menjadi pelatih di DBL Camp pada 2010.
DBL Camp 2013 akan memilih 28 camper terbaik (14 putra dan 14 putri). Mereka nanti menjadi DBL Indonesia All-Star Candidate yang memiliki peluang belajar dan bertanding di Amerika Serikat.
Hari ini (28/6) 59 camper dari enam seri Honda DBL mulai berdatangan di Surabaya. Enam seri tersebut adalah dari Honda DBL North Sulawesi Series, West Sumatera Series, Papua Series, West Kalimantan Series, Aceh Series, dan Riau Series.
Salah seorang camper yang sudah tidak sabar mengikuti DBL Camp adalah Rivaldo Tandra Pangesthio. Center SMA Santu Petrus Pontianak itu adalah camper DBL Camp 2012 saat duduk di bangku kelas X.
Rivaldo meraih prestasi dengan terpilih masuk DBL Indonesia All-Star 2012. Selain itu, dia berhasil masuk timnas muda basket Indonesia yang berlaga pada ajang FIBA Asia U-18 2012 di Mongolia.
"Dengan DBL Camp, saya dibina menjadi lebih baik. Pelatihan fundamental basketnya sangat bagus. Ini mampu membuat performa setiap camper meningkat ketika kembali ke kota asalnya," jelas Rivaldo
(dka)