Paruh musim, managemen PSM tentukan pelatih

Sindonews.com - Evaluasi besar-besaran bakal dilakukan managemen PSM setelah paruh musim berakhir, bukan hanya pemain juga penentuan pengganti Petar Segrt sebagai pelatih kepala juga akan dilakukan.

Hingga saat ini, pihak managemen PSM masih mempercayakan Imran Amirullah sebagai pelatih karateker, pasca mundurnya Petar Segrt sebagai pelatih kepala pada Selasa, (11/06) lalu saat Andi Oddang dkk akan melakukan tur Jawa dan Kalimantan. Bukan hanya itu, sampai hari ini tarik ulur pengganti pelatih berdarah Kroasia tersebut sudah dibergulir belakangan ini, hingga nama Carlos De Mello mencuat sebagai penggantinya.

Meski demikian, Pihak managemen belum mau memberi tau siapa yang bakal menduduki jabatan juru taktik skuad Juku Eja hingga, musim berakhir. Namun banyak juga yang berpendapat seharusnya pelatih yang ada saat ini harus dipertahankan karena sudah membangkitkan semangat Pasukan Ramang pada empat laga terakhir, serta meminimalisir persoalan finansial yang saat ini membelit sejumlah klub yang berkompetisi di Indonesia Primer League (IPL) musim ini.

Chief Executive Officer PT PSM Rully Habibie menyebut selain adanya penunjukan pengganti Petar, pihak managemen juga akan melakukan perampingan skuad yang ada saat ini. Evaluasi akan dilakukan di akhir Juli hingga Agustus mendatang. "Setelah putaran pertama selesai kita evaluasi, termasuk penunjukkan siapa pelatih PSM," ucap Rully.

Meski demikian, dirinya tidak merinci siapa yang bakal menggantikan Petar dan posisi Imran saat ini sebagai pelatih karateker, namun masih dirinya berharap dia tetap fokus pada dua laga kandang yang akan dilakoni PSM selanjutnya. "Yang jelas berharap diputaran kedua semuanya sudah berjalan dengan baik," katanya.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa, siapa saja bisa menjadi pelatih skuad Juku Eja, namun tetap pada regulasi yang telah ada harus dijalani sesuai dengan kesepakatan bersama. Sehingga penetuan dan penunjukan pelatih masih akan dikomunikasikan. "Nanti pihak managemen membicarakannya," pungkasnya.

Sementara itu, sekertaris kelompok suporter PSM Sadakati Sukma mengatakan, jika memang pihak saat ini dalam kondisi krisis finansial, harus mempertimbnagkan segala sesuatunya, serta memberikan kepercayaan kepada Imran sebagai langkah meminimalisir pengeluaran. "Jika memang Imran ditunjuk manajemen sampai musim ini selesai akan membantu meringankan beban finansial yang menjadi maslaah utama klub saat ini," ungkapnya.

Bukan hanya itu, kata dia, selain akan meringankan beban finansial, Imran juga dinilainya layak menjadi juru taktik skuad Juku Eja saat ini, karena dari sejumlah pertandingan yang dilakoni. Imran mampu membangkitkan motivasi pemain dengan memberikan tiga kemenangan dan satu kekalahan sebelum. "Kekalahan di Surabaya itupun karena sebelum bertanding pemain melakukan mogok. Jadi Imran sudah membuktikan kemampuannya," bebernya.

Selain itu, para pemain juga saat ini masih berharap agar Imran Amirullah dipertahankan menjadi pelatih kepala, karena sudah mampu memberikan motivasi, dan menurut pemain juga dia sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan para punggawa PSM.