Kunci permainan M Ridwan
A
A
A
Sindonews.com – Variasi serangan dari lini sayap dan sektor depan menjadi andalan Persib Bandung mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Sektor gelandang tengah yang dikomando Firman Utina, mampu memberi kontribusi inti bagi penampilan offensif yang diperagakan Pangeran Biru. Namun saat pertahanan lawan terlalu kokoh, para winger berkualitas pun siap menekan dengan aksi menyusur sisi lapangan.
Di antara pemain saypa milik skuad asuhan Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman ini, M Ridwan menjadi sosok paling menonjol. Kerjasama cepat dengan pemain di belakangnya, wingback Supardi, yang diseimbangkan dengan sentuhan Firman Utina, membuat Ridwan mampu mengacak-acak keseimbangan lini belakang musuh.
Penampilannya pun termasuk yang paling konsisten sepanjang kompetisi. Hal ini membuat tim pelatih menjadikannya sosok utama penghuni sayap kanan. Di kompetisi ISL musim ini, Ridwan tidak pernah absen dalam 25 pertandingan yang dilakoni Persib. Dari jumlah tersebut, enam belas laga diantaranya Ridwan bermain penuh selama 90 menit, dan sembilan kali digantikan pemain lain.
Meski memiliki tugas inti sebagai penopang serangan para striker, pemain kelahiran 8 Juli 1980 ini memiliki produktivitas tinggi. Bahkan tahun ini merupakan masa subur bagi Riwan. Dalam 25 pertandingan, dia berhasil menyumbang sepuluh gol untuk Pengeran Biru. Nominal ini melebihi torehan di kompetisi sebelumnya yang total hanya mengoleksi delapan gol dalam satu musim untuk Sriwijaya FC.
Raihan sepuluh gol juga membuat Ridwan menjadi topskorer kedua untuk Persib Bandung. Dia berada di bawah bomber naturalisasi andalan Persib, Sergio van Dijk yang hingga kini mengemas delapan belas gol.
“Di samping produktivitas, Ridwan juga memiliki konsistensi di setiap pertandingan. Performanya tidak fluktuatif. Tapi yang paling penting, dia merupakan pemain yang disiplin di setiap latihan dan bersikap profesional,” ucap Djanur.
Ridwan mengakui bahwa sikap profesional dan disiplin merupakan dua hal yang paling diutamakannya. Sementara terkait pencapaian gol musim ini, winger bertinggi 171 cm ini mengaku tidak pernah memiliki target.
“Mencetak gol hanya efek dari penampilan yang bagus dalam sebuah pertandingan, saya sendiri tidak pernah menargetkannya. Tapi yang masih menjadi target saya hingga kini adalah membawa Persib lebih baik lagi di papan klasemen. Untuk tampil baik, tentu saya harus profesional dan tidak boleh malas latihan,” kata pemain bernomor punggung 23 ini.
Sektor gelandang tengah yang dikomando Firman Utina, mampu memberi kontribusi inti bagi penampilan offensif yang diperagakan Pangeran Biru. Namun saat pertahanan lawan terlalu kokoh, para winger berkualitas pun siap menekan dengan aksi menyusur sisi lapangan.
Di antara pemain saypa milik skuad asuhan Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman ini, M Ridwan menjadi sosok paling menonjol. Kerjasama cepat dengan pemain di belakangnya, wingback Supardi, yang diseimbangkan dengan sentuhan Firman Utina, membuat Ridwan mampu mengacak-acak keseimbangan lini belakang musuh.
Penampilannya pun termasuk yang paling konsisten sepanjang kompetisi. Hal ini membuat tim pelatih menjadikannya sosok utama penghuni sayap kanan. Di kompetisi ISL musim ini, Ridwan tidak pernah absen dalam 25 pertandingan yang dilakoni Persib. Dari jumlah tersebut, enam belas laga diantaranya Ridwan bermain penuh selama 90 menit, dan sembilan kali digantikan pemain lain.
Meski memiliki tugas inti sebagai penopang serangan para striker, pemain kelahiran 8 Juli 1980 ini memiliki produktivitas tinggi. Bahkan tahun ini merupakan masa subur bagi Riwan. Dalam 25 pertandingan, dia berhasil menyumbang sepuluh gol untuk Pengeran Biru. Nominal ini melebihi torehan di kompetisi sebelumnya yang total hanya mengoleksi delapan gol dalam satu musim untuk Sriwijaya FC.
Raihan sepuluh gol juga membuat Ridwan menjadi topskorer kedua untuk Persib Bandung. Dia berada di bawah bomber naturalisasi andalan Persib, Sergio van Dijk yang hingga kini mengemas delapan belas gol.
“Di samping produktivitas, Ridwan juga memiliki konsistensi di setiap pertandingan. Performanya tidak fluktuatif. Tapi yang paling penting, dia merupakan pemain yang disiplin di setiap latihan dan bersikap profesional,” ucap Djanur.
Ridwan mengakui bahwa sikap profesional dan disiplin merupakan dua hal yang paling diutamakannya. Sementara terkait pencapaian gol musim ini, winger bertinggi 171 cm ini mengaku tidak pernah memiliki target.
“Mencetak gol hanya efek dari penampilan yang bagus dalam sebuah pertandingan, saya sendiri tidak pernah menargetkannya. Tapi yang masih menjadi target saya hingga kini adalah membawa Persib lebih baik lagi di papan klasemen. Untuk tampil baik, tentu saya harus profesional dan tidak boleh malas latihan,” kata pemain bernomor punggung 23 ini.
(wbs)