Duh, apes banget nasib Shin Hyun Joon
Rabu, 03 Juli 2013 - 20:48 WIB
Duh, apes banget nasib Shin Hyun Joon
A
A
A
Sindonews.com - Miris benar nasib yang dialami Shin Hyun Joon. Jauh-jauh merantau dari Korea Selatan, pesepakbola yang memperkuat Perseman Manokwari di Indonesian Premier League (IPL) itu harus mengalami kenyataan pahit, gajinya masih belum dibayar selama beberapa bulan.
"Saya belum menerima gaji sejak Februari kemarin. Bilangnya mau dibayar, tetapi hingga kini belum juga. Oleh karena itu, saya ingin meminta bantuan PSSI," kata Hyun saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (3/7/2013).
Aksi protes pun sempat dilancarkan Hyun dengan kabur dari mess Perseman di Yogyakarta. Atas aksinya tersebut, Hyun mengaku sempat mendapatkan ancaman gajinya tidak akan dibayarkan. Selama gaji belum dibayar, Hyun mengatakan terpaksa harus meminta ke orang tuanya yang berada di Korea dan selama kabur, dia harus menumpang di apartemen temannya.
Permasalahan gaji rupanya bukan yang pertama dialami Hyun. Pasalnya, dia juga belum menerima gaji dari dua klubnya sebelumnya, PSMS Medan (PT Liga Indonesia) dan Deltras Sidoarjo. "Deltras empat bulan, PSMS tiga bulan di musim lalu," kata Hyun lirih.
Sayangnya, upaya Hyun untuk datang ke kantor PSSI pada hari ini berakhir sia-sia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono yang ingin ditemuinya, ternyata tidak ada di tempat. Hyun pun pulang dengan tangan hampa. Kendati demikian, dia mengaku tidak akan menyerah dan akan kembali berusaha. "Saya akan kesini lagi demi meminta hak saya. Saya juga akan menemui pihak LPIS secepatnya."
"Saya belum menerima gaji sejak Februari kemarin. Bilangnya mau dibayar, tetapi hingga kini belum juga. Oleh karena itu, saya ingin meminta bantuan PSSI," kata Hyun saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (3/7/2013).
Aksi protes pun sempat dilancarkan Hyun dengan kabur dari mess Perseman di Yogyakarta. Atas aksinya tersebut, Hyun mengaku sempat mendapatkan ancaman gajinya tidak akan dibayarkan. Selama gaji belum dibayar, Hyun mengatakan terpaksa harus meminta ke orang tuanya yang berada di Korea dan selama kabur, dia harus menumpang di apartemen temannya.
Permasalahan gaji rupanya bukan yang pertama dialami Hyun. Pasalnya, dia juga belum menerima gaji dari dua klubnya sebelumnya, PSMS Medan (PT Liga Indonesia) dan Deltras Sidoarjo. "Deltras empat bulan, PSMS tiga bulan di musim lalu," kata Hyun lirih.
Sayangnya, upaya Hyun untuk datang ke kantor PSSI pada hari ini berakhir sia-sia. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono yang ingin ditemuinya, ternyata tidak ada di tempat. Hyun pun pulang dengan tangan hampa. Kendati demikian, dia mengaku tidak akan menyerah dan akan kembali berusaha. "Saya akan kesini lagi demi meminta hak saya. Saya juga akan menemui pihak LPIS secepatnya."
(nug)
