Bendol tak panik Andritany cs bela Timnas U-23

Sindonews.com - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, tidak khawatir jika banyak anak asuhnya yang dipanggil memperkuat tim nasoinal (timnas) Indonesia U-23. Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, juga tidak khawatir banyaknya pemain yang dipanggil ke tim Garuda Muda malah berdampak negatif bagi kekuatan tim.

Skuad Macan Kemayoran, julukan Persija, yang berjuang di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 memang dijejali pemain-pemain muda potensial. Dari beberapa nama yang ada, sosok dua penjaga gawang Andritany Ardhiyasa dan Adixie Lenzivio serta pemain belakang Syahrizal menjadi pemain paling berpeluang masuk dalam skuad besutan Rahmad Darmawan.

Andritany memang baru kembali memperkuat Persija pada putaran kedua ISL, akan tetapi hal itu tidak membuatnya terhambat untuk masuk dalam daftar penjaga gawang timnas Indonesia. Buktinya saja, Andritany menjadi salah satu penjaga gawang yang dipanggil pelatih kepala timnas senior Jacksen F. Tiago, saat menjalani laga persahabatan kontra timnas Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 7 Juni lalu.

Walau memang pada akhirnya tidak diturunkan pelatih berpaspor Brasil tersebut, Jacksen mengaku mengambil keputusan tersebut setelah melihat potensi besar penjaga gawang berusia 21 tahun tahun. Saat itu, Andri, biasa Andritany disapa, ditempatkan sebagai penjaga gawang ketiga timnas Garuda di bawah Kurnia Meiga (Arema Cronus) dan I Made Wirawan yang memperkuat Persib Bandung.

Melihat kemungkinan anak-anak asuhnya akan dipanggil dalam proses seleksi timnas U-23, Bendol mengaku tidak khawatir. Pria yang juga sempat berstatus sebagai pelatih timnas Indonesia ini mengaku, jika dirinya sudah berkomunikasi dengan jajaran pelatih timnas U-23 terkait akan dipanggil beberapa anak-anak asuhnya.

''Tak masalah. Statusnya juga masih seleksi. Kami juga sudah berkomunikasi dengan tim pelatih Timnas U-23. Mereka paham, bila tensi latihan dan risiko cedera juga sudah diperhitungkan,” ungkap Bendol.

Andritany serta Syahrizal, menjadi pemain muda Persija yang paling sering tampil dalam skuat list utama tim Macan Kemayoran tersebut. Andritany, bahkan mampu menggeser posisi kiper utama sebelumnya, Galih Sudharyono, walau baru tampil di putaran dua ISL. Sedangkan Syahrizal, meski baru berusia 19 tahun, menjadi pemain termuda yang memiliki waktu bermain terbanyak di Macan Kemayoran.

''Prinsipnya, prioritas pemain masih berada di tangan klub. PSSI tak berhak memaksa pemain, bila yang bersangkutan berkewajiban terhadap klubnya,” jelas Bendol.

Biodata Tiga Pemain Persija Jakarta :

Nama : Andritany Ardhiyasa
Usia. : 21 Tahun
Posisi : Penjaga Gawang
Main/Gol : 4/0

Nama : Adixie Lenzivio
Usia : 20 Tahun
Posisi : Penjaga Gawang
Main/Gol : 7/0

Nama : Syahrizal
Usia : 19 Tahun
Posisi : Pemain Belakang
Main/Gol : 16/0