Panpel lega bobotoh tidak nyalakan flare
A
A
A
Sindonews.com - Panpel Persib Bandung bernapas lega. Selain karena tiket pertandingan yang tergolong laris, seruan yang disampaikan kepada Bobotoh untuk bertindak tertib tergolong cukup diterima. Para Bobotoh bersikap tertib saat pertandingan Persib Bandung kontra Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, akhir pekan lalu.
Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Persib, Budi Bram Rachman menyatakan dirinya merasa harus mengucapkan rasa terima kasih kepada Bobotoh yang dinilainya mampu bersikap tertib dan secara keseluruhan membuat proses pelaksanaan pertandingan kandang kali lebih baik dibandingkan laga-laga kandang sebelumnya.
Pengurus Persib sebelumnya memang sempat waswas Bobotoh bakal kembali berulah seperti menyalakan kembang api atau flare yang beberapa hari lalu memicu Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp20 juta kepada Maung Bandung.
Meski begitu, Bram mengakui jika sepanjang laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut. Masih ada segelintir Bobotoh yang menyalakan kembang api dan petasan. Tapi menurutnya tidak sampai membuat wasit ataupun Pengawas Pertandingan turun tangan dan menghentikan pertandingan sejenak.
''Kami ingin ucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah kooperatif dan ikut menjaga ketertiban sepanjang jalannya pertandingan. Prinsipnya jangan mengganggu pertandingan. Memang sempat ada yang menyalakan. Namun tidak sampai mengganggu jalannya pertandingan,” ucapnya.
Dengan begitu, Bram menegaskan pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk dapat meminimalisasi kejadian serupa di pertandingan-pertandingan kandang berikutnya. ''Ke depannya, kita akan berupaya lebih meningkatkan keamanan dalam setiap laga. Kerja sama dengan Bobotoh agar saling mengingatkan, merupakan hal yang paling utama dilakukan,” tandas Bram.
Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Persib, Budi Bram Rachman menyatakan dirinya merasa harus mengucapkan rasa terima kasih kepada Bobotoh yang dinilainya mampu bersikap tertib dan secara keseluruhan membuat proses pelaksanaan pertandingan kandang kali lebih baik dibandingkan laga-laga kandang sebelumnya.
Pengurus Persib sebelumnya memang sempat waswas Bobotoh bakal kembali berulah seperti menyalakan kembang api atau flare yang beberapa hari lalu memicu Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp20 juta kepada Maung Bandung.
Meski begitu, Bram mengakui jika sepanjang laga yang berakhir imbang tanpa gol tersebut. Masih ada segelintir Bobotoh yang menyalakan kembang api dan petasan. Tapi menurutnya tidak sampai membuat wasit ataupun Pengawas Pertandingan turun tangan dan menghentikan pertandingan sejenak.
''Kami ingin ucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah kooperatif dan ikut menjaga ketertiban sepanjang jalannya pertandingan. Prinsipnya jangan mengganggu pertandingan. Memang sempat ada yang menyalakan. Namun tidak sampai mengganggu jalannya pertandingan,” ucapnya.
Dengan begitu, Bram menegaskan pihaknya mengaku akan terus berupaya untuk dapat meminimalisasi kejadian serupa di pertandingan-pertandingan kandang berikutnya. ''Ke depannya, kita akan berupaya lebih meningkatkan keamanan dalam setiap laga. Kerja sama dengan Bobotoh agar saling mengingatkan, merupakan hal yang paling utama dilakukan,” tandas Bram.
(aww)