Oddang butuh tandem asing haus gol
A
A
A
Sindonews.com - Armada PSM Makassar membutuhkan striker asing untuk membantu daya serang pada putaran kedua Indonesian Premier League (IPL). Memang saat ini kondisi lini depan PSM sudah cukup maksimal.
Pasalnya, Andi Oddang yang dipercaya untuk menggempur pertahanan lawan bisa dinilai sukses menjalankan perannya. Oddang yang menggantikan peran Ilija Spasojevic, mampu mengemas tujuh gol dari lima perandingan yang dilakoni PSM.
Ketujuh golnya tersebut, masing-masing disarangkan saat melawan Bontang FC dengan dua gol, Persijap Jepara dua gol, satu gol saat melawan Persiba Bantul, dan dua gol kala menundukkan Arema FC. Meski demikian, hal ini masih dinilai kurang untuk menghadapi putaran kedua.
Saat ini, nama striker asing seperti Aldo Baretto, mantan striker PSM juga diinginkan oleh publik Makassar. Apalagi klub bersejarah tersebut harus memaksimalkan putaran kedua ini untuk lolos pada empat besar klasemen akhir kompetisi IPL.
Mantan asisten pelatih teknik PSM, Yopie Lomoindong mengatakan, memang saat ini skuad PSM sudah masksimal, dengan adanya pemain lokal yang memiliki kapasitas nasional. "Di lini depan, seharusnya pihak manajemen menyiapkan striker asing, karena saat ini sudah masa transfer pemain," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, memang ada beberapa posisi yang dinilai belum maksimal, karena sebenarnya untuk ukuran klub profesional dibutuhkan tiga pemain asing, yang berposisi bek, tengah dan striker. "Sekarang PSM punya dua, pemain yang tidak berkontribusi tidak usah perpanjang kontraknya, lebih baik cari pemain yang hebat," paparnya.
Jika memang striker tidak bisa didatangkan, bisa juga mendatang playmeker asing, karena pemain yang seperti ini bisa mengatur serangan tim. "Peran playmaker ini memang juga sangat dibutuhkan. Karena di lini depan sudah ada penyerang lokal PSM yang tajam," paparnya.
Saat ini, memang PSM memiliki sejumlah nama pemain yang berposisi striker seperti M Rahmat, Kaharuddin, Qifly Tamara, dan striker asing Mirko Spasojevic. Namun, hanya dua yang selalu dipasang, yakni Kahar dan Qifly. Sementara M Rahmat baru sembuh dari cedera, dan Mirko belum bisa tampil maksimal pada 15 laga yang telah dilakoni.
Imran Amirullah pelatih sementara PSM sebelumnya mengungkapkan bahwa memang jika pihak manajemen menghendaki mendatangkan pemain ke Makassar, lini depan harus menjadi perhatian. "Karena di lini depan hanya satu yang diandalkan, pasti kita gampang ditebak," ungkapnya.
Untuk lini tengah dan belakang, dirinya mengaku masih cukup maksimal. Bukan hanya itu, dia masih punya banyak opsi pemain yang bisa mengisi kekosongan. "Lini belakang dan depan saya pikir masih cukup bagus," pungkasnya.
Pasalnya, Andi Oddang yang dipercaya untuk menggempur pertahanan lawan bisa dinilai sukses menjalankan perannya. Oddang yang menggantikan peran Ilija Spasojevic, mampu mengemas tujuh gol dari lima perandingan yang dilakoni PSM.
Ketujuh golnya tersebut, masing-masing disarangkan saat melawan Bontang FC dengan dua gol, Persijap Jepara dua gol, satu gol saat melawan Persiba Bantul, dan dua gol kala menundukkan Arema FC. Meski demikian, hal ini masih dinilai kurang untuk menghadapi putaran kedua.
Saat ini, nama striker asing seperti Aldo Baretto, mantan striker PSM juga diinginkan oleh publik Makassar. Apalagi klub bersejarah tersebut harus memaksimalkan putaran kedua ini untuk lolos pada empat besar klasemen akhir kompetisi IPL.
Mantan asisten pelatih teknik PSM, Yopie Lomoindong mengatakan, memang saat ini skuad PSM sudah masksimal, dengan adanya pemain lokal yang memiliki kapasitas nasional. "Di lini depan, seharusnya pihak manajemen menyiapkan striker asing, karena saat ini sudah masa transfer pemain," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, memang ada beberapa posisi yang dinilai belum maksimal, karena sebenarnya untuk ukuran klub profesional dibutuhkan tiga pemain asing, yang berposisi bek, tengah dan striker. "Sekarang PSM punya dua, pemain yang tidak berkontribusi tidak usah perpanjang kontraknya, lebih baik cari pemain yang hebat," paparnya.
Jika memang striker tidak bisa didatangkan, bisa juga mendatang playmeker asing, karena pemain yang seperti ini bisa mengatur serangan tim. "Peran playmaker ini memang juga sangat dibutuhkan. Karena di lini depan sudah ada penyerang lokal PSM yang tajam," paparnya.
Saat ini, memang PSM memiliki sejumlah nama pemain yang berposisi striker seperti M Rahmat, Kaharuddin, Qifly Tamara, dan striker asing Mirko Spasojevic. Namun, hanya dua yang selalu dipasang, yakni Kahar dan Qifly. Sementara M Rahmat baru sembuh dari cedera, dan Mirko belum bisa tampil maksimal pada 15 laga yang telah dilakoni.
Imran Amirullah pelatih sementara PSM sebelumnya mengungkapkan bahwa memang jika pihak manajemen menghendaki mendatangkan pemain ke Makassar, lini depan harus menjadi perhatian. "Karena di lini depan hanya satu yang diandalkan, pasti kita gampang ditebak," ungkapnya.
Untuk lini tengah dan belakang, dirinya mengaku masih cukup maksimal. Bukan hanya itu, dia masih punya banyak opsi pemain yang bisa mengisi kekosongan. "Lini belakang dan depan saya pikir masih cukup bagus," pungkasnya.
(aww)