Main di liga amatir, pemain PSM rentan terkapar

Kamis, 11 Juli 2013 - 17:32 WIB
Main di liga amatir,...
Main di liga amatir, pemain PSM rentan terkapar
A A A
Sindonews.com - Sejumlah penggawa PSM Makassar mengisi kekosongan jadwal latihan tim dengan memperkuat klub amatir pada kompetisi liga Ramadan. Kondisi itu membuat para pemain rawan cedera.

Saat ini, sekitar 10 pemain Juku Eja membela klub amatir di lapangan Hasanuddin. Sebut saja Satrio Syam, Syamsul Chaeruddin, A.M. Guntur, Fadly Manna, Agung Batola, Hamdi Hamzah Kurniawan Karman dan M Suwandi yang memperkuat tim Putra Banca.

Mantan pemain PSM, Ali Baba yang dimintai komentaranya mengenai para pemain yang berkompetisi diliga amatir mengatakan, hal itu tidak dibolehkan oleh para pemain. "Biasanya dalam sebuah klub profesional ada kontrak yang disepakati, pemain tidak boleh membela klub manapun, kecuali ada izin dari pihak manajemen tim," kata dia.

Dirinya juga mengatakan, pada laga tersebut sangat rentang dengan cedera, pasalnya lapangan yang digunakannnya juga tidak memenuhi standar. "Bukan hanya itu, tidak semua juga pemain sepak bola yang ada di sana paham soal aturan sepak bola. Ini sangat berbahaya menimbulkan risiko cedera buat pemain," paparnya.

Padahal, lanjutnya, pada putaran kedua IPL nanti, PSM harus mati-matian untuk menembus empat besar klasemen diakhir kompetisi, karena dengan hal itu PSM bisa berkompetisi di ISL. "Pertarungan ke depannya sangat berat, seharusnya juga pihak managemen memberikan stimulan laihan buat para pemain agar bisa memanfaatkan masa jeda kompetisi ini," paparnya.

Sementara itu, Satrio Syam pemain lini belakang PSM yang dikonfirmasi mengenai caranya menjaga kebugaran yakni dengan mengikuti liga Ramadan yang sementara bergulir. "Untuk jaga kebugaran saya ikut liga Ramadan," kata Satrio yang juga salah satu pemain senior PSM ini.

Media officer PSM Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi soal para pemain PSM yang membela klub amatir di liga Ramadan mengatakan, seharus para pemain meminta izin pada manajemen soal akivitasnnya tersebut. Apalagi memasuki putara kedua pemain dituntut bisa dalam kondisi yang prima. "Kan kalau cedera bisa bahaya," kata dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5892 seconds (0.1#10.140)