Pemain nihil prestasi, managemen bakal coret

Jum'at, 12 Juli 2013 - 14:04 WIB
Pemain nihil prestasi,...
Pemain nihil prestasi, managemen bakal coret
A A A
Sindonews.com -- Pihak managemen PSM, sudah memastikan akan mencoret beberapa punggawa Juku Eja yang dinilai tidak berkontribusi pada putaran pertama Indonesia Primer League (IPL) musim ini.

Media Officer PSM Andi Syadzwina yang dikonfirmasi membernarkan hal tersebut, menurutnya disaat para pemain libur pada awal Ramadan, pihak manageme juga akan melakukan beberapa hal termasuk evaluasi para pemain PSM. "Evaluasi akan dilakukan minggu ini. Pastinya akan ada yang pergi. Manajemen harus melakukan perampingan tim dengan mengurangi jumlah pemain untuk efisiensi budget," kata dia.

Meski demikian, wanita yang akrab disapa Wina ini, masih enggan berkomentar soal siapa saja yang bakal dicoret dari skaud Juku Eja, pasalhnya masih akan menjadi pembahasan antara pihak kepelatihan dan pihak managemen. "Kita tunggu saja," singkatnya.

Skuad Juku Eja akan melakukan evaluasi besar-besaran pada tim tersebut untuk menjalani putaran kedua kompetisi IPL musim ini, pasalnya PSM harus memaksimalkan seluruh laga agar Pasukan Ramang bisa menembus empat besar diakhir kompetisi, karena dengan hal ini merupakan prasarat untuk berkompetisi diliga tertinggi yakni Indonesia Super League (ISL) musim dengan.

Perampingan skuad ini juga karena saat ini PSM memang merupakan klub yang paling jumbo mencapai 32 pemain, namun dua diantaranya telah hengkang ke klub lain yakni Aditya Putra Dewa yang ke Perseman Madura dan Ilija Spasojevic ke Mitra Kukar yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), bukan hanya itu juga dilakukan karena untuk menanggulangi persoalan finasial yang membelit skuad saat ini.

Alasan pihak managemen PSM merekrut 32 pemain karena asumsi awal tim klub bersejarah ini akan menjalani dua kompetisi sekaligus. Yaitu IPL dan Piala Indonesia. Namun pada akhirnya PSM hanya menjalani kompetisi IPL karena Piala Indonesia batal digelar.

Langkah pencoretan pemain PSM sebelumnya memang sudah didukung oleh Yopie Lomoindong yang juga mantan asisten pelatih teknik PSM, menurutnya diklub manapun pasti akan melakukan evaluasi terhadap tim, baik itu mendepak pemain dan juga mendatangkan pemain baru. "Jika perlu yang tidaks berkontribusi lepas saja," kata dia.

Meski demikian, dirinya juga mengatakan, pada putaran kedua nantinya pasti pertarungan akan semakin ketat karena semua klub yang berkompetisi melakukan pembenahan juga. "Untuk itu pada putaran selanjutnya PSM harus betul-betul maksimal dan siap tempur, jika memang ada pemain muda, lebih baik dikembalika ke akademi PSM," paparnya.

Bukan hanya itu, langkah pencoretan pemain juga jauh hari sudah diutarakan beberapa kelompok suporter PSM, salah satunya Sadakati Sukma sekertaris Red Gank, menurutnya buat apa dipertahankan pemain yang tidak memiliki kontribusi. "Jika tidak berkontribusi yah coret saja," pungkasnya.

Dari 30 daftar pemain PSM yang ada saat ini, sedikitnya 10 pemain yang tidak pernah merumput pada15 pertandingan laga yang dilakoni Punggawa Juku Eja, sebelum paruh musim berakhir. Kesepuluh pemain tersebut yakni Fachrul Nurdin dan Andi M Gunur (GK), M Jufri, Syafruddin Tahar, Asrul Yunus, Swandi Sofyan, Agung Batola, Fadly, Darwis, La Mursalim, dan Ismail Haris, mereka ini juga merupakan pemain yang masih relatif muda hingga mengakibatkan beberapa diantarannya belum dipilih oleh pelatih PSM baik itu Petar Segrt dan Imran Amirullahn yang juga menukangi PSM pada enam sisa laga terakhir.

Bukan hanya itu, Mirko Spasojevic juga salah satu pemain yang dinilai saat ini sangat kurang kontribusi buat tim, pasalnya stariker asal negara Montenegro tersebut, belum bisa memaksimalkan empat laga yang telah diberikan kepadannya semenjak kakak kandungnnya Ilija Spasojevic hengkang dari PSM.

Sementara itu, Ismail Haris yang dimintai tanggapannya dirinya yang tidak pernah merasakan atmosfir pertandingan dari 15 laga pada putaran pertama, enggan berkomentar banyak soal hal tersebut. "Soal itu saya tidak bisa komentar," pungkasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7566 seconds (0.1#10.140)