Tapia hadiahi Han kekalahan pertama
A
A
A
Sindonews.com - Glen Tapia, petinju kelas menengah junior Amerika Serikat, menambah rekor tak terkalahkannya menjadi 19 kali, menyusul kemenangan TKO di ronde kedelapan atas kompetitor senegaranya, Abraham Han, di Texas Station Casino, Las Vegas, Nevada, AS, Sabtu (13/7) WIB.
Tapia, yang masih berusia 23 tahun, tampil sangat bagus di ronde pertama, dan performanya lebih baik dibanding lawannya. Namun, di ronde kedua, Han yang justru memperlihatkan kemampuannya. Dua ronde berikutnya, laga berjalan semakin menarik, kedua petinju saling memberikan pukulan keras ke lawannya.
Pada ronde kelima, Han berhasil melayangkan pukulan telak ke arah tubuh Tapia. Namun, Tapia mampu menyungkurkan petinju berusia 28 tahun itu di ronde ketujuh. Serangan Tapia membuat Han mengucurkan banyak darah, pertandingan pun dihentikan di ronde kedelapan, Tapia dinyatakan sebagai pemenang dan berhak atas sabuk menengah junior NABO yang lowong.
Apabila Tapia melanjutkan rekor kemenangannya dalam laga itu, maka sebaliknya bagi Han. Itu menjadi kekalahan pertama Han, setelah sebelumnya dia selalu menang dalam 19 kali penampilan profesionalnya, bahkan 12 di antaranya berakhir dengan kemenangan KO.
Tapia, yang masih berusia 23 tahun, tampil sangat bagus di ronde pertama, dan performanya lebih baik dibanding lawannya. Namun, di ronde kedua, Han yang justru memperlihatkan kemampuannya. Dua ronde berikutnya, laga berjalan semakin menarik, kedua petinju saling memberikan pukulan keras ke lawannya.
Pada ronde kelima, Han berhasil melayangkan pukulan telak ke arah tubuh Tapia. Namun, Tapia mampu menyungkurkan petinju berusia 28 tahun itu di ronde ketujuh. Serangan Tapia membuat Han mengucurkan banyak darah, pertandingan pun dihentikan di ronde kedelapan, Tapia dinyatakan sebagai pemenang dan berhak atas sabuk menengah junior NABO yang lowong.
Apabila Tapia melanjutkan rekor kemenangannya dalam laga itu, maka sebaliknya bagi Han. Itu menjadi kekalahan pertama Han, setelah sebelumnya dia selalu menang dalam 19 kali penampilan profesionalnya, bahkan 12 di antaranya berakhir dengan kemenangan KO.
(nug)