Dasaolu gembira raih catatan waktu terbaik
A
A
A
Sindonews.com - Sprinter Inggris, James Dasaolu mengatakan bahwa dirinya merasa sangat senang dengan catatan waktu yang ditorehkannya dalam British Championship. Atlet berusia 25 tahun itu mengejutkan banyak orang dengan mencatatkan waktu 9,91 detik di semifinal.
Catatan waktu yang ditorehkan Dasaolu itu menjadi catatan waktu tercepat kedua yang pernah diraih oleh pelari Inggris. Sayangnya, Dasaolu mundur dari final, karena mengalami cedera. Dia lebih memilih untuk berkonsentrasi menghadapi World Athletics Championships, yang digelar bulan depan.
"Saya sangat gembira ketika saya mencatatkan 9,91 detik," kata Dasaolu, Sabtu (13/7) waktu setempat. "Saya tahu jika dalam kondisi bagus dan jika saya mengeksekusi lomba saya, maka saya akan meraih PB (catatan pribadi terbaik). Saya pikir saya sudah menjalankan PB dalam tiga balapan terakhir saya, jadi saya seorang atlet kelas atas."
Dasaolu menambahkan, dirinya tidak ingin membiarkan siapa pun untuk turun dan mengambil gelar pertamanya di British Championship nomor 100m. "Tujuan utama saya adalah mendapatkan kebugaran untuk (Kejuaraan Dunia) di Moskow dan saya tidak ingin mengambil risiko cedera."
Namun, pada akhirnya, gelar juara itu disabet oleh Dwain Chambers dengan catatan waktu 10,04 detik.
Catatan waktu yang ditorehkan Dasaolu itu menjadi catatan waktu tercepat kedua yang pernah diraih oleh pelari Inggris. Sayangnya, Dasaolu mundur dari final, karena mengalami cedera. Dia lebih memilih untuk berkonsentrasi menghadapi World Athletics Championships, yang digelar bulan depan.
"Saya sangat gembira ketika saya mencatatkan 9,91 detik," kata Dasaolu, Sabtu (13/7) waktu setempat. "Saya tahu jika dalam kondisi bagus dan jika saya mengeksekusi lomba saya, maka saya akan meraih PB (catatan pribadi terbaik). Saya pikir saya sudah menjalankan PB dalam tiga balapan terakhir saya, jadi saya seorang atlet kelas atas."
Dasaolu menambahkan, dirinya tidak ingin membiarkan siapa pun untuk turun dan mengambil gelar pertamanya di British Championship nomor 100m. "Tujuan utama saya adalah mendapatkan kebugaran untuk (Kejuaraan Dunia) di Moskow dan saya tidak ingin mengambil risiko cedera."
Namun, pada akhirnya, gelar juara itu disabet oleh Dwain Chambers dengan catatan waktu 10,04 detik.
(nug)