Posisi Imran belum aman
A
A
A
Sindonews.com -- Meski terus mendapat dukungan dari berbagai elemen, namun posisi Imran Amirullah belum aman untuk menjabati pelatih kepala skuad Juku Eja PSM sampai akhir kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Imran yang juga asisten Petar Segrt, didaulat oleh pihak managemen menjadi suksesor Petar Segrt pelatih kepala PSM yang mengundurkan diri. Dirinya telah membawa trend positif buat klub, pasalnya Imran yang juga mantan pemain PSM mampu membawa klub pada posisi keenam klasemen dengan meraih 27 poin. Padahal sejak awal kompetisi dimulai PSM terseok-seok menjalani laga. Hingga mengalami tiga kali kekalahan secara beruntun.
Pada evaluasi dijeda kompetisi ini, bukan hanya pemain yang akan dievaluasi, juga penentuan pelatih kepala PSM, karena Imran hanya diberikan tanggung jawab menangani tim sampai paruh musim berakhir, hingga paruh musim berakhir dia mampu mengamankan seluruh poin di kandang sendiri. Dan sekarang dia mengembalikan tim sepenuhnya pada pihak managemen.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, saat ini posisi Imran Amirullah masih berstatus karateker, jadi masih akan dibicarakan pada evaluasi tim nantinya bagaimana. "Pak Imran statusnya adalah karateker, dan nanti masih akan dibahas," kata dia.
Meski demikian, beberapa pengamat, suporter bahkan para pemain yang ada di PSM berharap mengukuhkan status Imran Amirullah sebagai pelatih kepala PSM, karena dinilai mampu menangani tim. Apalagi disisa pertandingan putaran kedua yang akan dimulai Agustus mendatang.
Hal serupa juga disampaikan oleh media officer PSM Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi mengatkan, prihal pelatih kepala PSM ke depannya masih akan dibicarakan, bahkan dirinya tidak merinci apakah posisi Imran digantikan atau tidak. Atau sebaliknya apakah akan dipertahankan. "Intinya semuanya akan dibahas pada evaluasi tim," ujar wanita yang akrab disapa Wina ini.
Semenjak PSM ditangani oleh Imran Amirullah, dari enam pertandingan sebelum paruh musim berakhir, Andi Oddang dkk mampu mengemas lima kemenangan, dan hanya sekali kalah ketika bertandangk ke Surabaya melawan Persebaya 1927, pertandingan selanjutnya Andi Oddang dkk mendulang kemenangan hingga mampu bertenger di posisi keenam dengan hanya seleisi satu poin dari posisi ketiga yakni Persiba Bantul dengan 28 poin.
Uky Nugraha, kordinator kelompok suporter Laskar Ayam Jantan mengatakan, memang Imran layak dipertahankan sebagai pelatih kepala PSM. "Kalau melihat hasil kerjanya sekarang cukup bagus karena mampu memenangkan lima laga," kata pria yang akrab disapa Dg Uky ini.
Sementara itu, Imran Amirullah yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut, belum bisa berkomentar apa-apa. Namun dirinya mengapresiasi dukungan yang mengalir pada dirinya selama dia menjadi pelatih karateker. "Saya bisa ucapkan terima kasih semuannya, atas dukungan suporter, pegamat sepak bola dan mantan-mantan pemain PSM yang sudah mendukung saya," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya juga sangat berterimah kasih kepada para pemainnya yang sudah bekerja keras memanagkan setiap pertandingan yang dijalani. "Terutama pada pemain PSM yang sudah bekerja keras, memenangkan setiap pertandingan," ungkapnya.
Imran yang juga asisten Petar Segrt, didaulat oleh pihak managemen menjadi suksesor Petar Segrt pelatih kepala PSM yang mengundurkan diri. Dirinya telah membawa trend positif buat klub, pasalnya Imran yang juga mantan pemain PSM mampu membawa klub pada posisi keenam klasemen dengan meraih 27 poin. Padahal sejak awal kompetisi dimulai PSM terseok-seok menjalani laga. Hingga mengalami tiga kali kekalahan secara beruntun.
Pada evaluasi dijeda kompetisi ini, bukan hanya pemain yang akan dievaluasi, juga penentuan pelatih kepala PSM, karena Imran hanya diberikan tanggung jawab menangani tim sampai paruh musim berakhir, hingga paruh musim berakhir dia mampu mengamankan seluruh poin di kandang sendiri. Dan sekarang dia mengembalikan tim sepenuhnya pada pihak managemen.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, saat ini posisi Imran Amirullah masih berstatus karateker, jadi masih akan dibicarakan pada evaluasi tim nantinya bagaimana. "Pak Imran statusnya adalah karateker, dan nanti masih akan dibahas," kata dia.
Meski demikian, beberapa pengamat, suporter bahkan para pemain yang ada di PSM berharap mengukuhkan status Imran Amirullah sebagai pelatih kepala PSM, karena dinilai mampu menangani tim. Apalagi disisa pertandingan putaran kedua yang akan dimulai Agustus mendatang.
Hal serupa juga disampaikan oleh media officer PSM Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi mengatkan, prihal pelatih kepala PSM ke depannya masih akan dibicarakan, bahkan dirinya tidak merinci apakah posisi Imran digantikan atau tidak. Atau sebaliknya apakah akan dipertahankan. "Intinya semuanya akan dibahas pada evaluasi tim," ujar wanita yang akrab disapa Wina ini.
Semenjak PSM ditangani oleh Imran Amirullah, dari enam pertandingan sebelum paruh musim berakhir, Andi Oddang dkk mampu mengemas lima kemenangan, dan hanya sekali kalah ketika bertandangk ke Surabaya melawan Persebaya 1927, pertandingan selanjutnya Andi Oddang dkk mendulang kemenangan hingga mampu bertenger di posisi keenam dengan hanya seleisi satu poin dari posisi ketiga yakni Persiba Bantul dengan 28 poin.
Uky Nugraha, kordinator kelompok suporter Laskar Ayam Jantan mengatakan, memang Imran layak dipertahankan sebagai pelatih kepala PSM. "Kalau melihat hasil kerjanya sekarang cukup bagus karena mampu memenangkan lima laga," kata pria yang akrab disapa Dg Uky ini.
Sementara itu, Imran Amirullah yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut, belum bisa berkomentar apa-apa. Namun dirinya mengapresiasi dukungan yang mengalir pada dirinya selama dia menjadi pelatih karateker. "Saya bisa ucapkan terima kasih semuannya, atas dukungan suporter, pegamat sepak bola dan mantan-mantan pemain PSM yang sudah mendukung saya," kata dia.
Bukan hanya itu, dirinya juga sangat berterimah kasih kepada para pemainnya yang sudah bekerja keras memanagkan setiap pertandingan yang dijalani. "Terutama pada pemain PSM yang sudah bekerja keras, memenangkan setiap pertandingan," ungkapnya.
(wbs)