Dedengkot Viking menolak berkomentar soal niat Menpora
A
A
A
Sindonews.com – Pentolan kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club, Yana Umar enggan menyampaikan komentar panjang lebar terkait langkah dan upaya perdamaian Viking dengan The Jakmania yang digagas Pemerintah RI melalui Menpora, Roy Suryo.
Menurut Yana, niat mendamaikan tersebut memang cukup berasalan. Namun, menurutnya tidak bisa dilakukan secara instan karena perseteruan kedua kelompok suporter tersebut, sudah bicara massa yang cukup besar.
“Kita tidak bisa banyak berkomentar soal itu (upaya perdamaian Viking dan Jakmania),” tegas Yana.
Manajer Persib, Umuh Muchtar sendiri rencananya akan menemui para pengurus Viking maupun kelompok suporter Persib lainnya untuk dimintai masukan dan komentarnya terkait niat mendamaikan yang dilakukan Menpora.
“Memang harus seperti itu (berdamai). Tapi kami (pengurus Persib), tidak bisa memaksa Bobotoh untuk secepatnya berdamai. Karena Bobotoh ini kan bukan satu atau dua orang saja,” ucap Umuh.
“Jadi kita harus tanya dulu kepada Bobotoh langkahnya seperti apa. Sebab yang paling menentukan terjadi atau tidaknya perdamaian itu adalah Bobotoh sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya Menpora, Roy Suryo sudah mempertemukan pengurus kedua klub, Senin (16/7). Namun, menurut Umuh langkah tersebut tidak bisa dikatakan sudah menyelesaikan masalah. Sebab butuh upaya lebih keras dan menyentuh banyak pihak untuk mewujudkannya.
Menurut Yana, niat mendamaikan tersebut memang cukup berasalan. Namun, menurutnya tidak bisa dilakukan secara instan karena perseteruan kedua kelompok suporter tersebut, sudah bicara massa yang cukup besar.
“Kita tidak bisa banyak berkomentar soal itu (upaya perdamaian Viking dan Jakmania),” tegas Yana.
Manajer Persib, Umuh Muchtar sendiri rencananya akan menemui para pengurus Viking maupun kelompok suporter Persib lainnya untuk dimintai masukan dan komentarnya terkait niat mendamaikan yang dilakukan Menpora.
“Memang harus seperti itu (berdamai). Tapi kami (pengurus Persib), tidak bisa memaksa Bobotoh untuk secepatnya berdamai. Karena Bobotoh ini kan bukan satu atau dua orang saja,” ucap Umuh.
“Jadi kita harus tanya dulu kepada Bobotoh langkahnya seperti apa. Sebab yang paling menentukan terjadi atau tidaknya perdamaian itu adalah Bobotoh sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya Menpora, Roy Suryo sudah mempertemukan pengurus kedua klub, Senin (16/7). Namun, menurut Umuh langkah tersebut tidak bisa dikatakan sudah menyelesaikan masalah. Sebab butuh upaya lebih keras dan menyentuh banyak pihak untuk mewujudkannya.
(wbs)