Evaluasi pemain terancam molor

Rabu, 17 Juli 2013 - 16:23 WIB
Evaluasi pemain terancam...
Evaluasi pemain terancam molor
A A A
Sindonews.com -- Para punggawa Juku Eja, sedikit bisa bernafas lega, karena evaluasi perampingan skuad yang akan digelar pekan ini terancam molor dilakukan oleh pihak managemen PSM.

Molornya jadwal yang diagendakan sebelum latihan perdana PSM ayang dimulai pada tanggal 19 Juli mendatang dikarenakan sampai saat ini pihak managemen belum melakukan pemanggilan pada tim kepelatihan dan tim medis PSM padahal, tinggal dua hari lagi Andi Oddang dkk diagendakan melakukan latihan rutin.

Tim medis PSM, Rusdi Bahalwan yang dikonfirmasi mengenai pemanggilan pihak managemen terhadap official tersebut, mengakui hingga kemarin belum juga ada kabar terkait evalauasi yang rencanannya akan dirapatkan pekan ini. "Sampai sekarang Belum ada (pemanggilan rapat evaluasi), kita masih menunggu, katanya pak Rully (CEO PSM) lagi sakit jadi agak tertunda," kata dia.

Sebelumnya memang Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie, dikabarkan sedang mengalami gangguan kesehatan, padahal rencana perampingan skuad ini dilakukan untuk meringankan beban finansial PSM, serta pemain yang dinilai minim kontribusi akan dilepaskan. Bukan hanya itu, di skuad Juku Eja pemainnya dinilai terlalu jumbo karena mencapai 30 pemain.

Rudi sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tim official baru kali ini dipanggil untuk membahas evaluasi pemain pada jeda kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini. "Sebelumnya kami tidak pernah di panggil hanya memberikan laporan pada tim kepelatihan dan merekalah yang membahasnya," ungkapnya.

Meski demikian, dirinya mengatakan tim medis selalu siap kapanpun mereka diminta, apalagi untuk memberikan laporan kesehatan dan perkembangan para pemain yang ada di PSM. "Kita akan memberikan laporan perkembangan kesehatan dan cedera pemain yang dialami sejak putaran pertama," ungkapnya.

Dirinya juga mengakui, saat ini laporan kesehatan para pemain sama sekali belum diberikan oleh tim kepelatihan untuk dibahas karena belum ada agenda pertemuan selanjutnya. "Belum pernah diberikan, saat ini baru disusun laporannya," pungkas dia.

Dijeda kompetisi ini, skuad Juku Eja akan melakukan perampingan skuad besar-besaran, karena pada putaran kedua nantinya, Pasukan Ramang harus menampilkan perfoma yang baik, karena karena harus lolos keempat besar klasemen diakhir kompetisi, hal ini sebagai prasarat untuk berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Sebelumnya diskuad Juku Eja, terdapat 10 pemain yang terancam dicoret dari tim karena dinilai kurang berkontribusi pada tim, bukan hanya itu beberapa diantara mereka sama sekali tidak pernah merumput bersama Andi Oddang dkk pada putaran pertaman IPL. Bahkan legiun asing PSM Asal Montenegro Mirko Spasojevic juga masih dinilai sangat minim berkontribusi pada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Ahli fisioterapi PSM Makassar Imanuel Maulang, terkait agenda rapat evaluasi tim yang telah diagendakan oleh managemen, dia mengakui belum mengetahui kapan akan dilakukan. "Belum ada juga info ini," kata pria yang akrab disapa Nuel ini.

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina yang juga dikonfirmasi terkait evaluasi tim yang akan digelar juga mengatakan belum ada keterangan pasti. "Sampai saat ini juga belum ada tanda-tanda, langsung saja ke pa Rully," pungkas wanita yang akrab disapa Wina ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8731 seconds (0.1#10.140)