Persaingan Grup A panas, PS Kwarta siap kerja keras
A
A
A
Sindonews.com - PS Kwarta menatap babak 24 Besar Divisi I. Berada di Grup A, tim Divisi I
wakil Kota Medan itu akan berhadapan dengan sesama tim asal Sumatera Utara, Bintang Jaya Asahan yang diprediksi menjadi salah satu lawan kuat. Selain Bintang Jaya Asahan, tim juara Grup I PS Siak juga menjadi lawan yang harus diwaspadai serta beberapa tim lain seperti PSBL Bandar Lampung, Persidi Idi, dan Persiju Junjung.
Chief Executive Officer (CEO) PS Kwarta, Adrian Ahmad Gho mengatakan, persaingan di Grup A bakal cukup panas. Dengan kekuatan tim yang diprediksi berimbang, tim besutan pelatih Lilik Suheri dkk itu akan menghadapi lawan yang cukup berat di babak 24 besar. "Saya rasa, kekuatan masing-masing tim di Grup A cukup merata. Enggak ada yang menonjol dan enggak ada tim yang lemah," ujarnya kemarin.
Namun, dari lima tim calon lawan, baru dua tim yang kekuatannya bisa diprediksi seperti PS Siak yang pada partai pamungkas Grup I lalu berhasil ditahan imbang PS Kwarta 1-1. "Melawan Siak sedikit-banyak tahu gambaran kekuatannya. Tapi selain PS Siak, tim Bintang Jaya Asahan juga punya materi cukup bagus. Ada beberapa pemain jebolam tim sepak bola PON Sumut (peraih medali perak) dan pemain senior seperti Imam Faisal (eks pemain PSDS) dan Yusuf," ungkap pengusaha ekspor-impor itu.
Kendati demikian, PS Kwarta tetap mengusung target awal, lolos ke Divisi Utama musim mendatang. "Target kami enggak berubah. Ya, tentunya kami mengharapkan doa masyarakat Kota Medan," bebernya.
Namun, pada managers' meeting Selasa (16/7) lalu, pihak Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menurut Adrian belum juga menentukan siapa tuan rumah babak 24 Besar Grup A. Dia mengatakan, tiga tim yang sebelumnya mengajukan diri sebagai tuan rumah, Persiju Sijunjung, PSBL Bandar Lampung dan Bintang Jaya Asahan tidak diakomodasi. Begitupun PS Kwarta yang selanjutnya mengajukan diri sebagai tuan rumah.
"Masing-masing dianggap ada salah. Jadi kemarin kami tawarkan lagi jadi tuan rumah, tapi sudah telat karena batas pengajuan tanggal 12 Juli lalu. Memang pada tanggal itu kami belum mengajukan sebagai tuan rumah. BLAI bilang kalau Kwarta mengajukan sebelum batas waktu pasti akan mendapat persetujuan," bebernya.
Babak 24 Besar Divisi I PSSI rencananya mulai digelar pada September mendatang setelah Idul Fitri. Untuk menambah daya gedor tim di salah satu putaran penentu langkah PS Kwarta itu, tim pelatih berencana merekrut beberapa pilar baru.
wakil Kota Medan itu akan berhadapan dengan sesama tim asal Sumatera Utara, Bintang Jaya Asahan yang diprediksi menjadi salah satu lawan kuat. Selain Bintang Jaya Asahan, tim juara Grup I PS Siak juga menjadi lawan yang harus diwaspadai serta beberapa tim lain seperti PSBL Bandar Lampung, Persidi Idi, dan Persiju Junjung.
Chief Executive Officer (CEO) PS Kwarta, Adrian Ahmad Gho mengatakan, persaingan di Grup A bakal cukup panas. Dengan kekuatan tim yang diprediksi berimbang, tim besutan pelatih Lilik Suheri dkk itu akan menghadapi lawan yang cukup berat di babak 24 besar. "Saya rasa, kekuatan masing-masing tim di Grup A cukup merata. Enggak ada yang menonjol dan enggak ada tim yang lemah," ujarnya kemarin.
Namun, dari lima tim calon lawan, baru dua tim yang kekuatannya bisa diprediksi seperti PS Siak yang pada partai pamungkas Grup I lalu berhasil ditahan imbang PS Kwarta 1-1. "Melawan Siak sedikit-banyak tahu gambaran kekuatannya. Tapi selain PS Siak, tim Bintang Jaya Asahan juga punya materi cukup bagus. Ada beberapa pemain jebolam tim sepak bola PON Sumut (peraih medali perak) dan pemain senior seperti Imam Faisal (eks pemain PSDS) dan Yusuf," ungkap pengusaha ekspor-impor itu.
Kendati demikian, PS Kwarta tetap mengusung target awal, lolos ke Divisi Utama musim mendatang. "Target kami enggak berubah. Ya, tentunya kami mengharapkan doa masyarakat Kota Medan," bebernya.
Namun, pada managers' meeting Selasa (16/7) lalu, pihak Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) menurut Adrian belum juga menentukan siapa tuan rumah babak 24 Besar Grup A. Dia mengatakan, tiga tim yang sebelumnya mengajukan diri sebagai tuan rumah, Persiju Sijunjung, PSBL Bandar Lampung dan Bintang Jaya Asahan tidak diakomodasi. Begitupun PS Kwarta yang selanjutnya mengajukan diri sebagai tuan rumah.
"Masing-masing dianggap ada salah. Jadi kemarin kami tawarkan lagi jadi tuan rumah, tapi sudah telat karena batas pengajuan tanggal 12 Juli lalu. Memang pada tanggal itu kami belum mengajukan sebagai tuan rumah. BLAI bilang kalau Kwarta mengajukan sebelum batas waktu pasti akan mendapat persetujuan," bebernya.
Babak 24 Besar Divisi I PSSI rencananya mulai digelar pada September mendatang setelah Idul Fitri. Untuk menambah daya gedor tim di salah satu putaran penentu langkah PS Kwarta itu, tim pelatih berencana merekrut beberapa pilar baru.
(aww)