Mantan juara WBO akan beri Wilder pelajaran
A
A
A
Sindonews.com - Raja KO kelas berat, Deontay Wilder, dijadwalkan akan kembali berlaga di dalam ring tinju pada 9 Agustus mendatang. Petinju tak terkalahkan asal Amerika Serikat itu akan bertarung melawan mantan juara WBO, Siarhei Liakhovich, di Fantasy Springs Casino, Indio, California, AS.
Pada penampilan terakhirnya, 27 April lalu, Wilder hanya membutuhkan waktu 70 detik untuk merobohkan veteran Inggris, Audley Harrison. Dalam 28 kali penampilan profesionalnya, Wilder tidak hanya mampu memenangkan seluruh pertarungannya, petinju berusia 27 tahun itu juga mampu merobohkan semua lawannya tidak lebih dari empat ronde.
Sebelum rencana pertarungan melawan Liakhovich itu, Wilder sempat dikabarkan akan berlaga melawan Dereck Chisora. Namun, duel tersebut batal digelar, pasalnya Wilder tidak bisa melakukan perjalanan ke luar AS, karena dia tersandung masalah hukum.
Meski memiliki catatan lima kali kalah dari 30 penampilan profesionalnya, Liakhovich tetap akan menjadi penantang yang lebih berbahaya bagi Wilder. Karena Liakhovich merupakan petinju yang memiliki keberanian dan bisa memberi sedikit pelajaran terhadap Wilder. Dia bukanlah petinju yang bisa dikalahkan dalam satu ronde seperti Harrison. Namun, jika Wilder mampu mengkanvaskan Liakhovich dalam satu ronde, itu berarti Wilder benar-benar memiliki peningkatan kekuatan.
Pada penampilan terakhirnya, 27 April lalu, Wilder hanya membutuhkan waktu 70 detik untuk merobohkan veteran Inggris, Audley Harrison. Dalam 28 kali penampilan profesionalnya, Wilder tidak hanya mampu memenangkan seluruh pertarungannya, petinju berusia 27 tahun itu juga mampu merobohkan semua lawannya tidak lebih dari empat ronde.
Sebelum rencana pertarungan melawan Liakhovich itu, Wilder sempat dikabarkan akan berlaga melawan Dereck Chisora. Namun, duel tersebut batal digelar, pasalnya Wilder tidak bisa melakukan perjalanan ke luar AS, karena dia tersandung masalah hukum.
Meski memiliki catatan lima kali kalah dari 30 penampilan profesionalnya, Liakhovich tetap akan menjadi penantang yang lebih berbahaya bagi Wilder. Karena Liakhovich merupakan petinju yang memiliki keberanian dan bisa memberi sedikit pelajaran terhadap Wilder. Dia bukanlah petinju yang bisa dikalahkan dalam satu ronde seperti Harrison. Namun, jika Wilder mampu mengkanvaskan Liakhovich dalam satu ronde, itu berarti Wilder benar-benar memiliki peningkatan kekuatan.
(nug)