Rahmat-Satrio belum aman

Sindonews.com -- Dua punggawa Juku Eja yakni M Rahmat dan Satrio Syam, yang pernah mengalami cedera panjang belum aman dari ancaman pencoretan dari pihak managemen pada jeda kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini, karena kondisi medis pemain jadi indikaor pencoretan.

Dua pemain berbeda posisi ini memang kondisinya sudah mulai membaik, seperti M Rahmat yang sudah tiga kali merumput pasca cedera, dia hanya tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua, seperti saat melawan Persijap Jepara, Persiba Bantul, dan Arema FC. Dari tiga laga tersebut, pemain yang berposisi sebagai straiker ini baru menyumbangkan satu gol saat menjajal Arema FC dengan skor 5-0 tanpa balas.

Rahmat yang menjadi tumpuan serangan pada kompetisi IPL musim lalu, mengalami cedera pada lututnya hingga pemain berjersey 11 ini harus dioperasi, akibatnya selama enam bulan dia hanya menjadi penonton. Sementara itu, Satrio Syam pemain yang berposisi sebagai bek kiri PSM juga baru tiga kali berlaga bersama Andi Oddang dkk. yakni saat melawan Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya, dua laga tandang PSM ini membuat pemain yang akrab disapa SS ini mengalami cedera pada engkelnya, hingga harus absen beberapa 12 pertandingan.

Namun saat pemain yang bernomor punggung 18 ini menjadi starer pada laga kandang melawan Arema FC, diakhir paruh musim awal Juni lalu, Satrio turut berhasil menyumbangkan satu gol indah, saat dirinya mengeksekusi bola mati diluar kotak finalti, bola yang ditendang tak mampu dihalau kiper Arema FC. Setelah itu kondisinya juga sempat memburuk saat membela salah satu klub amati pada liga Ramadan yang bergulir selama bulan sici Raman. Lututnya kembali bengkak karena mendapat benturan yang hebat dari pemain klub diliga Ramadan, namun kondisinya saat ini suah mulai membaik.

Ahli fisioterapi PSM Makassar Imanuel Maulang, yang dikonfirmasi mengenai kondisi kedua pemain yang sempat mengalami cedera panjang pada putaran pertama IPL musim ini mengatakan bahawa sudah membaik. "Kalau menurut saya (Ramhat-Satrio) sudah baik waktu terakhir melawan Arema FC pada laga kandang, cuman sekarang saya belum cek lagi kondisi pemain karena sementara masih libur," ujar pria yang akrab disapa Nuel ini.

Memang pada perampingan besar-besaran skuad Juku Eja kali ini, ada beberapa kriteria bagi pemain yang akan dicoret, termasuk kondisi medis pemain, bukan hanya itu juga akan dilihat aspek kontribusi terhadap tim, aspek personal attributes berdasarkan laporan tim kepelatihan dan terakhir aspek non-teknis.

Hal serupa juga disampaikan oleh Rusdi Bahalwan tim medis PSM, menurutnya kondisi kedua pemain tersebut sudah membaik setelah mengalami cedera panjang. "Kalau kondisi Rahmat sudah sembuh total, saat ini dia hanya menjalani pemulihan trauma pasca cederanya," kata dia.

Dia melanjutkan, sementara kondisi terakhir Satrio Syam sudah baik dilaga terakhir. "Tapi kabar dia terakhir cedera kembali diliga Ramadan, jadi saya atau Nuel (Fisioterapi PSM), belum melihat sejauh mana tingkat cedera yang dialaminya," pungkas dia.

Sementara itu Satrio Syam, yang dikonfirmasi mengenai kondisi terkhirnya pasca benturan yang didapatkan saat membela klub amatir diliga Ramadan mengatakan, dirinya sudah mulai membaik. "Alhamdulillah, kondisi saya saat ini sudah membaik, bengkaknyasudah turun," kata bek kiri yang juga salah satu pemain senior tersebut.