Direktur olahraga BMC mundur
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Olahraga BMC Racing Team, John Lelangue mengonfirmasi mundur dari jabatannya setelah enam tahun tahun memimpin tim. Keputusan ini disinyalir sebagai buntut minimnya prestasi timnya.
Kendati begitu, belum diketahui alasan Lelangue secara pasti sehingga meninggalkan tim. "John Lelangue sudah memutuskan untuk meninggalkan BMC Racing Team untuk alasan pribadi," demikian pernyataan tim seperti dilansir Super Sport, Senin (22/7/2013).
Keputusan itu diambil ketika Lelangue belum juga memberikan prestasi yang membanggakan kepada tim, terutama ketika di Tour de France yang baru berakhir dini hari tadi. Pembalap mereka Cadel Evans yang memimpin tim tidak mampu tampil kompetitif di Kejuaraan sepeda ini.
Pada etape ke-21, ia harus puas berada diposisi ke-39 atau tepat di belakang juara Chris Froome. Sementara rekan setimnya Tejay van Garderen enam tempat lebih jauh. Meskipun BMC selesai di posisi ke-12 dari 22 tim yang ikutserta dalam balapan sepeda ini, tapi banyak pihak yang menyebut kinerja kedua pembalap itu jauh lebih buruk ketimbang sebelumnya.
Meski begitu, presiden BMC tetap menghormati keputusan yang diambil Lelangue, dan ia juga memberikan ucapan terima kasih atas dedikasinya selama ini untuk kemajuan tim. "Kami tetap menghormati keputusan Lelangue. Mungkin dia akan mengejar peluangnya di tim lain dengan tantangan yang berbeda," tambahnya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini dalam mengembangkan tim kami. BMC Team juga ingin melihat dia berada di posisi yang terbaik di masa depan," tutupnya.
Kendati begitu, belum diketahui alasan Lelangue secara pasti sehingga meninggalkan tim. "John Lelangue sudah memutuskan untuk meninggalkan BMC Racing Team untuk alasan pribadi," demikian pernyataan tim seperti dilansir Super Sport, Senin (22/7/2013).
Keputusan itu diambil ketika Lelangue belum juga memberikan prestasi yang membanggakan kepada tim, terutama ketika di Tour de France yang baru berakhir dini hari tadi. Pembalap mereka Cadel Evans yang memimpin tim tidak mampu tampil kompetitif di Kejuaraan sepeda ini.
Pada etape ke-21, ia harus puas berada diposisi ke-39 atau tepat di belakang juara Chris Froome. Sementara rekan setimnya Tejay van Garderen enam tempat lebih jauh. Meskipun BMC selesai di posisi ke-12 dari 22 tim yang ikutserta dalam balapan sepeda ini, tapi banyak pihak yang menyebut kinerja kedua pembalap itu jauh lebih buruk ketimbang sebelumnya.
Meski begitu, presiden BMC tetap menghormati keputusan yang diambil Lelangue, dan ia juga memberikan ucapan terima kasih atas dedikasinya selama ini untuk kemajuan tim. "Kami tetap menghormati keputusan Lelangue. Mungkin dia akan mengejar peluangnya di tim lain dengan tantangan yang berbeda," tambahnya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini dalam mengembangkan tim kami. BMC Team juga ingin melihat dia berada di posisi yang terbaik di masa depan," tutupnya.
(akr)