Dana terbatas, pelatih asing dikurangi

Kamis, 25 Juli 2013 - 15:55 WIB
Dana terbatas, pelatih asing dikurangi
Dana terbatas, pelatih asing dikurangi
A A A
Sindonews.com - Kasatlak Prima, Surya Darma nampaknya sudah menemui jalan buntu untuk memanfaatkan dana pelatnas yang sangat terbatas ini. Setelah pengurangan atlet, kini ia memilih untuk mengurangi jatah pelatih asing yang akan menangani cabang olaharaga (cabor).

Sebelumnya diusulkan 25 pelatih asing yang akan menangani cabor, namun akhirnya dikurangi menjadi 11 dari 6 cabor yang sudah melakukan perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MoU).

Surya menjelaskan dari Rp250 miliar anggaran untuk 6 kegiatan multi event yang disiapkan Satlak Prima, hanya sekitar Rp150 yang diperuntukkan bagi SEA Games. Namun baru sekitar Rp90 miliar anggaran yang dihabiskan, dananya sudah habis. Makanya kekurangan dana Rp60,3 miliar itu yang mengharuskan Satlak Prima mengambil langkah-langkah yang seharusnya tidak dilakukan kalau pemerintah bisa menutupi kekuarangan tersebut.

"Hingga kini baru ada enam cabor yang menggunakan pelatih asing. Cabor tersebut adalah catur 2 pelatih (Ruslan Shcherbakov dari Rusia dan Lasha Janjgava dari Norwegia), catur satu pelatih (Ernesto Aroche Moreno dari Kuba), wushu 3 pelatih (Liu Chen, Zhang Yeu Ning, Feng Zheng dari China), judo satu pelatih (Tsuneo Sengoku dari Jepang), angkat besi 2 pelatih (Huang Qiang Hui dan Liu Lin Qing dari China), dan layar 2 pelatih (Maksymilian Wojcik dari Norwegia dan Xu Yanzhen dari Singapura)," jelas Surya dilansir Satlak Prima, Kamis (25/7/2013).

Cabang tenis meja juga sudah mendatangkan tiga pelatih asing namun hingga kini belum ada MoU untuk menjalankan tugasnya. Sedangkan 12 cabor yang mengusulkan untuk menggunakan pelatih asing namun belum disetujui, adalah polo air, panahan, atletik, rowing, canoeing dan TBR, renang, loncat indah, menembak, golf, petangque, taekwondo, dan boling.

"Kalau idealnya seluruh 39 cabor dilatih oleh pelatih asing. Kemudian diusulkan 25 pelatih, dan yang diakomodir sampai sekarang baru 11. Tapi dari 11 itu akan dikurangi lagi menjadi 10 orang untuk mencukupi dana yang tersedia," tutup Surya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6927 seconds (0.1#10.140)