Rocky dari Brasil tantang dinasti Chavez
A
A
A
Sindonews.com - Michael Oliveira yang dikenal sebagai Rocky dari Brasil, mengirimkan tantangannya kepada dua anak Julio Cesar Chavez, yaitu Omar Chavez dan Julio Cesar Chavez Jr. Petinju berusia 23 tahun itu menyatakan siap menghadapi mereka di kelas menengah junior.
"Saya siap menghadapi siapa pun di berat 154 pon (kelas menengah junior). Tidak percaya saya? Coba saja! Saya tidak hanya ingin berduel dengan Omar, saya juga bisa menghadapi saudaranya, Julio, dan bahkan ayah mereka. Seluruh dinasti Chavez," tutur Oliveira, di laman WBC.
"Meksiko mencintai tinju seperti mereka mencintai sepakbola. Ya, kami adalah saudara Latin, tapi itu akan menjadi diriku dan Omar di dalam ring, dan hanya satu yang akan dibiarkan berdiri."
Oliveira mengaku bahwa tantangannya kepada Chavez bersaudara bukan untuk mencari keuntungan finansial. "Saya punya uang, maaf, tidak ada yang bisa saya lakukan. Kakek saya meninggalkannya untukku... terima kasih. Ketika saya naik ke ring, saya tidak bisa membawa uang saya. Darah, keringat, air mata dan kerja keras saya selama di gym akan ke ring bersama saya. Ayahku tidak bisa melindungi saya di atas ring," jelasnya.
"Itu tidak selalu mudah bagi saya, karena apa yang saya miliki. Saya punya banyak kesempatan untuk mengatakan. Saya percaya Anda melakukan sesuatu karena Anda menyukainya, itu dua kali lebih baik, dan bahwa segala sesuatu dalam hidup memiliki tujuan. Saya akan menang," pungkas petinju yang mengalami satu kekalahan dari 22 kali penampilannya.
"Saya siap menghadapi siapa pun di berat 154 pon (kelas menengah junior). Tidak percaya saya? Coba saja! Saya tidak hanya ingin berduel dengan Omar, saya juga bisa menghadapi saudaranya, Julio, dan bahkan ayah mereka. Seluruh dinasti Chavez," tutur Oliveira, di laman WBC.
"Meksiko mencintai tinju seperti mereka mencintai sepakbola. Ya, kami adalah saudara Latin, tapi itu akan menjadi diriku dan Omar di dalam ring, dan hanya satu yang akan dibiarkan berdiri."
Oliveira mengaku bahwa tantangannya kepada Chavez bersaudara bukan untuk mencari keuntungan finansial. "Saya punya uang, maaf, tidak ada yang bisa saya lakukan. Kakek saya meninggalkannya untukku... terima kasih. Ketika saya naik ke ring, saya tidak bisa membawa uang saya. Darah, keringat, air mata dan kerja keras saya selama di gym akan ke ring bersama saya. Ayahku tidak bisa melindungi saya di atas ring," jelasnya.
"Itu tidak selalu mudah bagi saya, karena apa yang saya miliki. Saya punya banyak kesempatan untuk mengatakan. Saya percaya Anda melakukan sesuatu karena Anda menyukainya, itu dua kali lebih baik, dan bahwa segala sesuatu dalam hidup memiliki tujuan. Saya akan menang," pungkas petinju yang mengalami satu kekalahan dari 22 kali penampilannya.
(nug)