Manajemen PSM bayarkan separo tunggakan gaji pemain
A
A
A
Sindonews.com - Penggawa PSM Makassar bernapas lega. Pasalnya, gaji mereka yang tertunggak selama dua bulan setengah dibayar separo oleh manajemen PSM, ditambah lagi bonus kemenangan di delapan pertandingan pada putaran pertama.
Melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini gaji sudah dibayarkan oleh pihak managemen klub. "Insya Allah Jumat dan Sabtu gaji pemain ada yang dibayarkan. Termasuk pelunasan bonus pemain delapan pertandingan. Pertandingan lawan Persema tidak terhitung karena menang WO (Walk Out)," kata dia.
Persoalan gaji ini memang menjadi penghambat skuad Juku Eja untuk melakukan evaluasi perampingan skuad. Pasalnya, pihak manajemen harus memenuhi hak pemain sebelum melakukan pencoretan pemain yang akan memperkuat skuad pada lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
Bukan hanya itu, Andi Oddang dkk juga enggan melakukan latihan persiapan untuk menjelang putaran kedua karena gaji mereka belum dibayarkan. Saat ini pula, manajemen sudah memaparkan empat kriteria pemain yang bakal didepak dari skuad skuad Juku Eja, dan nantinya akan memakai 24-22 pemain.
Meski demikian, wanita yang akrab disapa Wina mengatakan, tidak mengetahui pasti berapa jumlah gaji yang dibayarkan, meski saat ini tertunggak selama dua bulan setengah. "Saya tidak tahu pasti jumlah gajinya. Itu langsung dari CEO ke admin," ungkapnya.
Dirinya mengaku, pihak manajemen akan berusaha melunasi pembayaran gaji para penggawa Juku Eja sebelum hari raya. Karena sampai hari ini pihaknya masih sementara berusaha mencari dana untuk membayar gaji pemain. "Pak Rully (CEO PSM) akan perjuangkan lagi sebelum lebaran semua sudah lunas," kata dia.
Terkait dengan agenda latihan, dirinya mengatakan masih akan melakukan evaluasi selanjutnya pada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini. "kita belum bisa bahas sekarang (latihan). Nanti setelah evaluasi saja. Karena ini kan belum selesai," pungkasnya.
Sementara itu, kapten tim skuad Juku Eja PSM membenarkan jika pembayaran gaji mereka sudah dibayarkan oleh pihak managemen, namun dirinya belum mengetahui berapa besaran gaji yang dibayar. "Iya, saya juga sudah infokan sama manajemen, kalau gaji sudah dibayarkan," kata dia.
Pemain yang bernomor punggung 10 ini juga mengungkapkan, untuk langkah pemain selanjutnya terkait latihan dirinya belum bisa berbicara banyak. "Nanti kita bicarakan lagi ama teman-teman kalau gaji udah masuk," ungkapnya.
Persoalan finansial ini memang menjadi hal yang sangat mendasar yang harus dipenuhi oleh pihak manajemen PSM, karena krisis tersebut melanda hampir seluruh klub yang berkompetisi di IPL musim ini, hal ini terjadi karena tidak adanya hak siar yang pertandingan yang dilakoni para tim.
Melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, saat ini gaji sudah dibayarkan oleh pihak managemen klub. "Insya Allah Jumat dan Sabtu gaji pemain ada yang dibayarkan. Termasuk pelunasan bonus pemain delapan pertandingan. Pertandingan lawan Persema tidak terhitung karena menang WO (Walk Out)," kata dia.
Persoalan gaji ini memang menjadi penghambat skuad Juku Eja untuk melakukan evaluasi perampingan skuad. Pasalnya, pihak manajemen harus memenuhi hak pemain sebelum melakukan pencoretan pemain yang akan memperkuat skuad pada lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
Bukan hanya itu, Andi Oddang dkk juga enggan melakukan latihan persiapan untuk menjelang putaran kedua karena gaji mereka belum dibayarkan. Saat ini pula, manajemen sudah memaparkan empat kriteria pemain yang bakal didepak dari skuad skuad Juku Eja, dan nantinya akan memakai 24-22 pemain.
Meski demikian, wanita yang akrab disapa Wina mengatakan, tidak mengetahui pasti berapa jumlah gaji yang dibayarkan, meski saat ini tertunggak selama dua bulan setengah. "Saya tidak tahu pasti jumlah gajinya. Itu langsung dari CEO ke admin," ungkapnya.
Dirinya mengaku, pihak manajemen akan berusaha melunasi pembayaran gaji para penggawa Juku Eja sebelum hari raya. Karena sampai hari ini pihaknya masih sementara berusaha mencari dana untuk membayar gaji pemain. "Pak Rully (CEO PSM) akan perjuangkan lagi sebelum lebaran semua sudah lunas," kata dia.
Terkait dengan agenda latihan, dirinya mengatakan masih akan melakukan evaluasi selanjutnya pada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini. "kita belum bisa bahas sekarang (latihan). Nanti setelah evaluasi saja. Karena ini kan belum selesai," pungkasnya.
Sementara itu, kapten tim skuad Juku Eja PSM membenarkan jika pembayaran gaji mereka sudah dibayarkan oleh pihak managemen, namun dirinya belum mengetahui berapa besaran gaji yang dibayar. "Iya, saya juga sudah infokan sama manajemen, kalau gaji sudah dibayarkan," kata dia.
Pemain yang bernomor punggung 10 ini juga mengungkapkan, untuk langkah pemain selanjutnya terkait latihan dirinya belum bisa berbicara banyak. "Nanti kita bicarakan lagi ama teman-teman kalau gaji udah masuk," ungkapnya.
Persoalan finansial ini memang menjadi hal yang sangat mendasar yang harus dipenuhi oleh pihak manajemen PSM, karena krisis tersebut melanda hampir seluruh klub yang berkompetisi di IPL musim ini, hal ini terjadi karena tidak adanya hak siar yang pertandingan yang dilakoni para tim.
(aww)