Semua opsi PSM harus atas persetujuan investor
A
A
A
Sindonews.com -- Target pihak managemen PSM untuk merampungkan seluruh evaluasi perampingan skuad Juku Eja sebelum Lebaran, terus dilakukan, bahkan hari ini hasil evaluasi secara keseluruhan sudah diserahkan kepada pihak investor PSM.
Pada evaluasi perampingan skuad, selain pihak managemen, tim kepelatihan dan tim medis, PSM juga melibatkan sejumlah investor untuk mempertimbangkan hasil evaluasi yang sudah di rapatkan. Setelah itu, nasib seluruh pemain akan ditentukan bagaimana ke depannya.
Melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengungkapkan, hasil evaluasi memang belum keluar, namun saat ini seluruh hasil evaluasi yang telah dirapatkan oleh managemen, tim medis dan tim kepelatihan akan dibawa ke investor PSM. "Kemarin kan masih dilanjut meetingnya. Baru hari ini, disampaikan hasilnya ke Investor," kata dia.
Wanita yang akrab disapa Wina ini juga mengatakan, memang hal tersebut harus dilakukan, apalagi untuk melihat bagaimana kemampuan finansial klub ke depannya. "Iya memang seperti itu, kan opsi-opsi harus disetujui sama mereka (investor) apalagi kaitannya dengan budget," jelasnya.
pada evaluasi perampingan skuad ini, pihak managemen memastikan bakal mencoret sejumlah nama pemain yang dianggap masuk pada empat kriteria yang telah dipaparkan pihak managemen sebelumnya yakni aspek medis, kontribusi, personal dan non teknis. Bukan hanya itu perampingan skuad Juku Eja juga diharapkan bisa meringankan beban finansial klub, apalagi saat ini sementara krisis finansial.
Dari evaluasi tersebut, Laskar Ayam Jantan dari Timur pad putaran kedua akan diperkuat 22-24 dari 29 jumlah total pemain PSM yang ada. jadi sekitar lima sampai tujuh pemain PSM yang bisa saja masuk dalam daftar pencoretan pada jeda musim kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Sementara itu, Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, memang klub manapun pasti dijeda kompertisi akan melakukan evaluasi bagi timnya, sebagai bentuk pembanahan klub menjalani putaran kedua nantinya. "Evaluasi ini merupakan komitmen kami semua, dan kami sudah duduk bersama untuk membahas ini," kata Rully.
Dirinya juga mengatakan, evalusi tersebut memang harus berpatokan pada empat aspek yang telah ada, dan hal ini tidak mudah untuk segera dilihat semuanya, apalagi di PSM banyak pemain. "Hal ini juga merupakan tuntutan dari pihak investor sebagai salah satu cara untuk meringankan beban, serta diharap bisa mendapatkan keputusan yang baik ke depannya," harapnya.
Sementara itu, Imran Amirullah pelatih karateker PSM, mengungkapkan dirinya saat ini menyerahkan sepenuhnya kepada pihak managemen untuk menentukan hasil evaluasi tersebut. "Kita serahkan saja sepenuhnya pada pihak managemen untuk menyelesaikan semuannya," pungkasnya.
Pada evaluasi perampingan skuad, selain pihak managemen, tim kepelatihan dan tim medis, PSM juga melibatkan sejumlah investor untuk mempertimbangkan hasil evaluasi yang sudah di rapatkan. Setelah itu, nasib seluruh pemain akan ditentukan bagaimana ke depannya.
Melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengungkapkan, hasil evaluasi memang belum keluar, namun saat ini seluruh hasil evaluasi yang telah dirapatkan oleh managemen, tim medis dan tim kepelatihan akan dibawa ke investor PSM. "Kemarin kan masih dilanjut meetingnya. Baru hari ini, disampaikan hasilnya ke Investor," kata dia.
Wanita yang akrab disapa Wina ini juga mengatakan, memang hal tersebut harus dilakukan, apalagi untuk melihat bagaimana kemampuan finansial klub ke depannya. "Iya memang seperti itu, kan opsi-opsi harus disetujui sama mereka (investor) apalagi kaitannya dengan budget," jelasnya.
pada evaluasi perampingan skuad ini, pihak managemen memastikan bakal mencoret sejumlah nama pemain yang dianggap masuk pada empat kriteria yang telah dipaparkan pihak managemen sebelumnya yakni aspek medis, kontribusi, personal dan non teknis. Bukan hanya itu perampingan skuad Juku Eja juga diharapkan bisa meringankan beban finansial klub, apalagi saat ini sementara krisis finansial.
Dari evaluasi tersebut, Laskar Ayam Jantan dari Timur pad putaran kedua akan diperkuat 22-24 dari 29 jumlah total pemain PSM yang ada. jadi sekitar lima sampai tujuh pemain PSM yang bisa saja masuk dalam daftar pencoretan pada jeda musim kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.
Sementara itu, Chief Eksekutif Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, memang klub manapun pasti dijeda kompertisi akan melakukan evaluasi bagi timnya, sebagai bentuk pembanahan klub menjalani putaran kedua nantinya. "Evaluasi ini merupakan komitmen kami semua, dan kami sudah duduk bersama untuk membahas ini," kata Rully.
Dirinya juga mengatakan, evalusi tersebut memang harus berpatokan pada empat aspek yang telah ada, dan hal ini tidak mudah untuk segera dilihat semuanya, apalagi di PSM banyak pemain. "Hal ini juga merupakan tuntutan dari pihak investor sebagai salah satu cara untuk meringankan beban, serta diharap bisa mendapatkan keputusan yang baik ke depannya," harapnya.
Sementara itu, Imran Amirullah pelatih karateker PSM, mengungkapkan dirinya saat ini menyerahkan sepenuhnya kepada pihak managemen untuk menentukan hasil evaluasi tersebut. "Kita serahkan saja sepenuhnya pada pihak managemen untuk menyelesaikan semuannya," pungkasnya.
(wbs)