Imran: Demi kejayaan PSM, apa pun akan saya lakukan
A
A
A
Sindonews.com - Imran Amirullah belum resmi menjadi pelatih PSM Makassar dengan paten. Namun, Imran siap memberikan yang terbaik buat skuad Juku Eja pada putaran kedua kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini.
Memang saat ini, pihak manajemen masih memercayakan Imran yang juga menjadi suksesor Petar Segrt setelah meninggalkan jabatan pelatih kepala PSM awal Juni lalu, serta untuk asisten pelatih kiper juga masih dipercayakan oleh Ansar Abdullah. Namun, menjalani kompetisi pada putaran kedua Imran masih tetap berstatus karateker.
Imran Amirullah, pelatih karateker PSM mengatakan, dirinya bersyukur karena pihak managemen masih mempercayakan dirinya untuk mengawal Andi Oddang dkk pada putaran kedua nantinya. "Ini sangat berat, tapi saya harus terimah amanah dan tanggungjawab ini," kata dia pada KORAN SINDO.
Dia juga mengatakan, semoga kepercayaan dan tanggung jawab tersebut, hingga bisa memberikan kesempatan buat dirinya untuk berikan yang terbaik buat PSM dengan hasil yang maksimal ke depannya. "Saya, lahir dan besar di Makassar, karier pemain bola, maupun pelatih, saya asah di Makassar, jadi apapun demi ke kejayaan PSM akan saya lakukan," tegasnya.
Sepeninggalan Petar Segrt membela PSM, membuat pihak managemen mempercayakan Imran, disisa pertandingan pada paruh musim lalu, Imran yang juga mantan pelatih U-21 PSM tersebut berhasil memberikan lima kemenangan untuk PSM, dan hanya sekali kekalahan saat Andi Oddang dkk bertandang ke Surabaya. Saat itu PSM harus takluk dengan skor 0-2. Setelah itu, lima pertandingan lainnya berhasil mengamankan tiga poin secara beruntun.
Karena prestasi ini, banyak kalangan yang mendukung Imran, karena kinerjanya mampu memotivasi Pasukan Ramang yang sempayt terpuruk sejak awal kompetisi. Apalagi dengan persoalan gaji yang selalu membelit skuad, namun lima kemenangan secara beruntun tersebut memberikan trend positif buat klub tertua di Indonesia ini, serta membuat pihak managemen masih mempercayakan tim ke Imran Amirullah.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, saat ini memang tim masih mempercayakan Imran Amirullah dan Ansar Abdullah sebagai pelatih karateker sampai kompetisi berakhir. "Untuk mematenkan, kita masih akan melihat perkembangannya ke depan, saat putaran kedua berjalan," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, pelatih karateker tersebut kapan saja bisa dievaluasi kinerjanya pada putaran kedua nantinya. "Namanya juga evaluasi, bisa saja setiap saat, pastinya manajemen ikuti terus perkembangannya bagaimana menangani tim," jelasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Andi Oddang, kapten tim skuad Juku Eja PSM mengatakan, memang sejak digadang pergantian pelatih sebelum paruh musim berakhir, para pemain sudah sangat setuju dengan Imran Amirullah yang menjadi juru taktik. "Pak Imran udah sangat dekat dengan pemain dan sudah tau karakter masing-masing pemain," ungkapnya.
Sebagai bukti, kata top skor sementara di PSM ini, di lima pertandingan terakhir Imran Amirullah berhasil memberi kemenangan secara beruntun. "Itulah bukti bahwa pak imran sangat bisa diandalkan untk jadi kepala pelatih," jelas pemain bernomor punggung 10 ini.
Sebelumnya, memang banyak nama-nama pelatih yang mencuat untuk mengisi kekosongan kursi kepala pelatih PSM semenjak ditinggal oleh Petar seperti Carlos De Mello, Toni Ho dan Hanaping, namun beberapa kalangan masih mengunggulkan Imran, pasalnya dia sudah memberikan pembuktian di enam pertandingan terakhir.
Memang saat ini, pihak manajemen masih memercayakan Imran yang juga menjadi suksesor Petar Segrt setelah meninggalkan jabatan pelatih kepala PSM awal Juni lalu, serta untuk asisten pelatih kiper juga masih dipercayakan oleh Ansar Abdullah. Namun, menjalani kompetisi pada putaran kedua Imran masih tetap berstatus karateker.
Imran Amirullah, pelatih karateker PSM mengatakan, dirinya bersyukur karena pihak managemen masih mempercayakan dirinya untuk mengawal Andi Oddang dkk pada putaran kedua nantinya. "Ini sangat berat, tapi saya harus terimah amanah dan tanggungjawab ini," kata dia pada KORAN SINDO.
Dia juga mengatakan, semoga kepercayaan dan tanggung jawab tersebut, hingga bisa memberikan kesempatan buat dirinya untuk berikan yang terbaik buat PSM dengan hasil yang maksimal ke depannya. "Saya, lahir dan besar di Makassar, karier pemain bola, maupun pelatih, saya asah di Makassar, jadi apapun demi ke kejayaan PSM akan saya lakukan," tegasnya.
Sepeninggalan Petar Segrt membela PSM, membuat pihak managemen mempercayakan Imran, disisa pertandingan pada paruh musim lalu, Imran yang juga mantan pelatih U-21 PSM tersebut berhasil memberikan lima kemenangan untuk PSM, dan hanya sekali kekalahan saat Andi Oddang dkk bertandang ke Surabaya. Saat itu PSM harus takluk dengan skor 0-2. Setelah itu, lima pertandingan lainnya berhasil mengamankan tiga poin secara beruntun.
Karena prestasi ini, banyak kalangan yang mendukung Imran, karena kinerjanya mampu memotivasi Pasukan Ramang yang sempayt terpuruk sejak awal kompetisi. Apalagi dengan persoalan gaji yang selalu membelit skuad, namun lima kemenangan secara beruntun tersebut memberikan trend positif buat klub tertua di Indonesia ini, serta membuat pihak managemen masih mempercayakan tim ke Imran Amirullah.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie mengatakan, saat ini memang tim masih mempercayakan Imran Amirullah dan Ansar Abdullah sebagai pelatih karateker sampai kompetisi berakhir. "Untuk mematenkan, kita masih akan melihat perkembangannya ke depan, saat putaran kedua berjalan," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, pelatih karateker tersebut kapan saja bisa dievaluasi kinerjanya pada putaran kedua nantinya. "Namanya juga evaluasi, bisa saja setiap saat, pastinya manajemen ikuti terus perkembangannya bagaimana menangani tim," jelasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Andi Oddang, kapten tim skuad Juku Eja PSM mengatakan, memang sejak digadang pergantian pelatih sebelum paruh musim berakhir, para pemain sudah sangat setuju dengan Imran Amirullah yang menjadi juru taktik. "Pak Imran udah sangat dekat dengan pemain dan sudah tau karakter masing-masing pemain," ungkapnya.
Sebagai bukti, kata top skor sementara di PSM ini, di lima pertandingan terakhir Imran Amirullah berhasil memberi kemenangan secara beruntun. "Itulah bukti bahwa pak imran sangat bisa diandalkan untk jadi kepala pelatih," jelas pemain bernomor punggung 10 ini.
Sebelumnya, memang banyak nama-nama pelatih yang mencuat untuk mengisi kekosongan kursi kepala pelatih PSM semenjak ditinggal oleh Petar seperti Carlos De Mello, Toni Ho dan Hanaping, namun beberapa kalangan masih mengunggulkan Imran, pasalnya dia sudah memberikan pembuktian di enam pertandingan terakhir.
(aww)