Habis lebaran atlet pelatnas harus tetap prima
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Satlak Prima, Surya Dharma menghimbau agar semua atlet Pelatnas SEA Games yang libur hari raya Idul Fitri 1434 H mampu membagi waktu antara istirahat dan latihan ringan.
Ini diperlukan agar fisik dan teknik yang dimiliki tetap stabil sekembalinya melakukan latihan di Pelatnas SEA Games.
“Melakukan latihan ringan selama libur menghadapi hari raya Idul Fitri bagi atlet yang dipersiapkan ke SEA Games XXVII Myanmar adalah untuk menjaga kondisi fisik agar tidak turun drastis. Semua itu harus diperhitungkan bagi pelatih agar atletnya tetap stabil saat masuk kembali ke Pelatnas,” jelas Surya Dharma di Jakarta. dilansir situs resmi satlak prima, Minggu (4/8/2013).
Ia berharap selama menunaikan ibadah suci Ramadhan hingga memasuki hari Lebaran Idul Fitri kondisi fisik atlet Pelatnas SEA Games tetap stabil. Semua itu tidak lain untuk mempersiapkan diri tampil di Myanmar Desember mendatang. Apalagi atlet yang dipromosikan ke Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang mulai 22 September hingga 2 Oktober 2013.
Mempersiapkan diri tampil di dua multi event internasional katanya, memiliki seni tersendiri. Namun ia mengingatkan tampil di ISG dapat dijadikan program antara menuju SEA Games XXVII Myanmar 2013. Dengan harapan, kontingen Indonesia dapat memperbaiki peringkat yang dimiliki saat turun di negara sendiri.
Sebagai tuan rumah katanya, atlet nasional harus berjuang seoptimal mungkin menyuguhkan medali bagi kontingen Indonesia. Melalui perjuangan keras selama melakukan tempaan di Pelatnas tidak menutup kemungkinan buah yang diharapkan akan menemui hasil yang memuaskan. Begitu juga bagi atlet yang dipersiapkan ke SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang.
Melalui pertimbangan tampil di dua multi event internasional itu, Kasatlak menghimbau agar para atlet Pelatnas mampu menyesuaikan diri meski merayakan hari raya Idul Fitri nantinya. Bahkan semua atlet tidak terlambat masuk dan melakukan latihan kembali di Pelatnas, walau diberi waktu libur di hari lebaran, seperti halnya atlet cabang karate libur mulai 5 hingga 11 Agustus 2013.
Ini diperlukan agar fisik dan teknik yang dimiliki tetap stabil sekembalinya melakukan latihan di Pelatnas SEA Games.
“Melakukan latihan ringan selama libur menghadapi hari raya Idul Fitri bagi atlet yang dipersiapkan ke SEA Games XXVII Myanmar adalah untuk menjaga kondisi fisik agar tidak turun drastis. Semua itu harus diperhitungkan bagi pelatih agar atletnya tetap stabil saat masuk kembali ke Pelatnas,” jelas Surya Dharma di Jakarta. dilansir situs resmi satlak prima, Minggu (4/8/2013).
Ia berharap selama menunaikan ibadah suci Ramadhan hingga memasuki hari Lebaran Idul Fitri kondisi fisik atlet Pelatnas SEA Games tetap stabil. Semua itu tidak lain untuk mempersiapkan diri tampil di Myanmar Desember mendatang. Apalagi atlet yang dipromosikan ke Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang mulai 22 September hingga 2 Oktober 2013.
Mempersiapkan diri tampil di dua multi event internasional katanya, memiliki seni tersendiri. Namun ia mengingatkan tampil di ISG dapat dijadikan program antara menuju SEA Games XXVII Myanmar 2013. Dengan harapan, kontingen Indonesia dapat memperbaiki peringkat yang dimiliki saat turun di negara sendiri.
Sebagai tuan rumah katanya, atlet nasional harus berjuang seoptimal mungkin menyuguhkan medali bagi kontingen Indonesia. Melalui perjuangan keras selama melakukan tempaan di Pelatnas tidak menutup kemungkinan buah yang diharapkan akan menemui hasil yang memuaskan. Begitu juga bagi atlet yang dipersiapkan ke SEA Games XXVII Myanmar Desember mendatang.
Melalui pertimbangan tampil di dua multi event internasional itu, Kasatlak menghimbau agar para atlet Pelatnas mampu menyesuaikan diri meski merayakan hari raya Idul Fitri nantinya. Bahkan semua atlet tidak terlambat masuk dan melakukan latihan kembali di Pelatnas, walau diberi waktu libur di hari lebaran, seperti halnya atlet cabang karate libur mulai 5 hingga 11 Agustus 2013.
(irc)