Transfer pesepakbola dikendalikan dari penjara
A
A
A
Sindonews.com - Bukan hanya di Indonesia, yang yang nara pidananya (Napi), bisa mengendalikan bisnisnya dari balik jeruji penjara, seperti bisnis Narkoba. Namun di Rumania, seorang Napi bisa kendalikan transfer pemain dari balik jeruji penjara.
Adalah Gigi Becali, pemilik klub ternama Rumania, Steaua Bucharest, yang melakukan itu semua. Bahkan dirinya menolak tawaran klub asal London yang bermain di Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspurs, untuk membeli salah satu pemain andalannya, Vlad Chiriches.
Becali memang terkenal merupakan pemilik klub yang kontroversial. Dirinya dhukum penjara empat tahun atas kecurangan penjualan tanah. Selain itu, dirinya juga disebut seorang yang rasis dengan kelainan Xenofobia atau ketidaksukaan terhadap warga asing, serta Homofobia, ketidaksukaan terhadap hubungan sejenis.
Menurut manajer Steaua, Mihai Stoica, seperti dikutip koran lokal Rumania, Becali yang mendekam di dalam penjara Rahova menggunakan telepon genggamnya sehari-hari untuk berhubungan dengan klub. Baru-baru ini dirinya mendamprat Spurs yang ingin membeli Vlad.
"Siapa itu Tottenham?! Jangan melakukan transfer apapun, nama saya Gigi Becali! saya bukanlah budak untuk siapapun! Kita memiliki pertandingan yang sangat penting di Liga Champions, mengapa mereka tak bisa menunggu," kata Becali seperti diceritakan Stoica.
"Sampai musim dingin nanti dia tak akan pergi dalam keadaan apapun. Ini bisa membuat Chiriches terpukul namun dia juga harus memahami. Dia berutang banyak kepada Steaua. Keadaan sangat baik dan kita masih berada di babak kualifikasi untuk Liga Champions. Kita berada dalam kondisi terbaik."
Tottenham memang dikabarkan berminat dengan bek tengah berusia 23 tahun ini dan telah menawarkan mahar sebesar 8 juta euro ke Steaua. Namun menghadapi pemilik klub yang keras kepala seperti Becali, sepertinya mereka kembali mundur beberapa langkah untuk madapatkan Chiriches.
Adalah Gigi Becali, pemilik klub ternama Rumania, Steaua Bucharest, yang melakukan itu semua. Bahkan dirinya menolak tawaran klub asal London yang bermain di Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspurs, untuk membeli salah satu pemain andalannya, Vlad Chiriches.
Becali memang terkenal merupakan pemilik klub yang kontroversial. Dirinya dhukum penjara empat tahun atas kecurangan penjualan tanah. Selain itu, dirinya juga disebut seorang yang rasis dengan kelainan Xenofobia atau ketidaksukaan terhadap warga asing, serta Homofobia, ketidaksukaan terhadap hubungan sejenis.
Menurut manajer Steaua, Mihai Stoica, seperti dikutip koran lokal Rumania, Becali yang mendekam di dalam penjara Rahova menggunakan telepon genggamnya sehari-hari untuk berhubungan dengan klub. Baru-baru ini dirinya mendamprat Spurs yang ingin membeli Vlad.
"Siapa itu Tottenham?! Jangan melakukan transfer apapun, nama saya Gigi Becali! saya bukanlah budak untuk siapapun! Kita memiliki pertandingan yang sangat penting di Liga Champions, mengapa mereka tak bisa menunggu," kata Becali seperti diceritakan Stoica.
"Sampai musim dingin nanti dia tak akan pergi dalam keadaan apapun. Ini bisa membuat Chiriches terpukul namun dia juga harus memahami. Dia berutang banyak kepada Steaua. Keadaan sangat baik dan kita masih berada di babak kualifikasi untuk Liga Champions. Kita berada dalam kondisi terbaik."
Tottenham memang dikabarkan berminat dengan bek tengah berusia 23 tahun ini dan telah menawarkan mahar sebesar 8 juta euro ke Steaua. Namun menghadapi pemilik klub yang keras kepala seperti Becali, sepertinya mereka kembali mundur beberapa langkah untuk madapatkan Chiriches.
(wbs)