Tunggal putri menyisakan dua wakil
A
A
A
Sindonews.com - Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, menuturkan bahwa lawan bertandingnya di babak pertama Kejuaraan Dunia 2013, yang berlangsung di Guangzhou, China, Selasa (6/8), Sandra-Maria Jensen dari Denmark sudah mulai bisa membaca permainannya di set kedua.
Menurutnya, permainan di set kedua memang agak monoton. “Permainan di game kedua agak monoton, sehingga lawan mulai menebak permainan saya. Saat itu saya jadi tegang dan sempat ketinggalan,” ujar Bella setelah pertandingan, dikutip laman PB PBSI, Selasa.
Selain Bella, satu pemain tunggal putri lainnya yang sudah pasti ke babak kedua adalah Linda Wenifanetri. Linda, yang merupakan unggulan kesembilan, mendapat keuntungan bye di babak pertama dan langsung bertanding di babak kedua.
Sementara itu, dua wakil lainnya harus tersingkir di babak pertama, hari ini (6/8). Aprilia Yuswandari ditumbangkan pemain Jepang, Kaori Imabeppu dengan skor 18-21, 10-21. Firda pun batal membalas kekalahannya atas pemain muda Spanyol, Carolina Marin. Firda takluk dalam dua set langsung 15-21, 11-21.
“Evaluasi pertemuan sebelumnya tentu sudah dilakukan, Firda juga sudah melakukan persiapan melawan Marin, dia sudah tahu permainan lawannya itu seperti apa. Akan tetapi, setiap pemain itu bisa saja mengubah permainannya di lapangan," papar Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Liang Chiu Sia.
Menurutnya, permainan di set kedua memang agak monoton. “Permainan di game kedua agak monoton, sehingga lawan mulai menebak permainan saya. Saat itu saya jadi tegang dan sempat ketinggalan,” ujar Bella setelah pertandingan, dikutip laman PB PBSI, Selasa.
Selain Bella, satu pemain tunggal putri lainnya yang sudah pasti ke babak kedua adalah Linda Wenifanetri. Linda, yang merupakan unggulan kesembilan, mendapat keuntungan bye di babak pertama dan langsung bertanding di babak kedua.
Sementara itu, dua wakil lainnya harus tersingkir di babak pertama, hari ini (6/8). Aprilia Yuswandari ditumbangkan pemain Jepang, Kaori Imabeppu dengan skor 18-21, 10-21. Firda pun batal membalas kekalahannya atas pemain muda Spanyol, Carolina Marin. Firda takluk dalam dua set langsung 15-21, 11-21.
“Evaluasi pertemuan sebelumnya tentu sudah dilakukan, Firda juga sudah melakukan persiapan melawan Marin, dia sudah tahu permainan lawannya itu seperti apa. Akan tetapi, setiap pemain itu bisa saja mengubah permainannya di lapangan," papar Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Liang Chiu Sia.
(nug)