Selangkah lagi, Hendra/Ahsan sabet juara
A
A
A
Sindonews.com - Berhadapan dengan pasangan ganda putra tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng, tak membuat Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan gentar. Bermain di Tianhe Indoor Gymnasium, tim Merah Putih memastikan tempat di partai puncak Kejuaraan Dunia 2013, Sabtu (10/8/2013).
Dalam pertandingan itu, Hendra/Ahsan sukses mengatasi tekanan penggemar China yang memadati Tianhe Indoor Gymnasium saat mereka berhadapan dengan Cai/Fu. Pada game pertama, duet Indonesia yang sempat tertinggal 13-17 mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Lewat permainan silang yang ditunjukkan unggulan keenam Indonesia itu, akhir mereka sukses menutup pertandingan di game pertama ini dengan 21-19 dalam waktu 30 menit.
Keunggulan di game pertama, ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh Hendra/Ahsan. Meskipun mereka kembali tertinggal, tapi juara Djarum Indonesia Superseries Premier 2013 tersebut mampu membalikkan keadaan dengan skor 15-10.
Sepak terjang pasangan yang baru diduetkan pada tahun 2011 lalu itu semakin tak terbendung ketika mereka memimpin perolehan poin menjadi 19-13. Butuh dua poin tidak sulit bagi mereka untuk menutup pertandingan. Juara Maybank Malaysia Terbuka itu akhirnya memastikan tempat di final lewat kemenangan 21-17.
Bisa dibilang, kekalahan itu membuat penggemar bulu tangkis China kecewa. Namun Cai Yun, mempunyai obat penawar untuk mengobati kekecewaannya itu dengan memberikan raket kearah penonton. Hal itu sontak disambut dengan baik oleh penggemar mereka yang memadati pertandingan tersebut.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, maka Indonesia tinggal menunggu pemenang antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan unggulan kedua tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Dalam pertandingan itu, Hendra/Ahsan sukses mengatasi tekanan penggemar China yang memadati Tianhe Indoor Gymnasium saat mereka berhadapan dengan Cai/Fu. Pada game pertama, duet Indonesia yang sempat tertinggal 13-17 mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Lewat permainan silang yang ditunjukkan unggulan keenam Indonesia itu, akhir mereka sukses menutup pertandingan di game pertama ini dengan 21-19 dalam waktu 30 menit.
Keunggulan di game pertama, ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh Hendra/Ahsan. Meskipun mereka kembali tertinggal, tapi juara Djarum Indonesia Superseries Premier 2013 tersebut mampu membalikkan keadaan dengan skor 15-10.
Sepak terjang pasangan yang baru diduetkan pada tahun 2011 lalu itu semakin tak terbendung ketika mereka memimpin perolehan poin menjadi 19-13. Butuh dua poin tidak sulit bagi mereka untuk menutup pertandingan. Juara Maybank Malaysia Terbuka itu akhirnya memastikan tempat di final lewat kemenangan 21-17.
Bisa dibilang, kekalahan itu membuat penggemar bulu tangkis China kecewa. Namun Cai Yun, mempunyai obat penawar untuk mengobati kekecewaannya itu dengan memberikan raket kearah penonton. Hal itu sontak disambut dengan baik oleh penggemar mereka yang memadati pertandingan tersebut.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, maka Indonesia tinggal menunggu pemenang antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan unggulan kedua tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei.
(nug)