Tunggal putri kalah pamor dengan sinetron

Minggu, 11 Agustus 2013 - 16:04 WIB
Tunggal putri kalah...
Tunggal putri kalah pamor dengan sinetron
A A A
Sindonews.com - Kegagalan tunggal putri di Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China, ternyata mendapatkan catatan dari mantan pebulutangkis Indonesia, Ivana Lie. Ivana mengakui bahwa pasca hilangnya Mia Audina, prestasi di nomor ini memang menurun.

Bahkan dia menyebut, peminat di nomor tunggal putra maupun putri sangat sedikit. Sehingga sangat sulit untuk menemukan bibit baru (regenerasi). ”Saya akui bahwa peminat di nomor tunggal putra maupun putri memang sangat sedikit. Bahkan bisa dikatakan, di nomor ini mereka kalah pamor dengan sinetron,” keluhnya.

Karenanya, dia meminta kepada pengurus PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), untuk mencari bibit baru tidak hanya lewat sekolah bulu tangkis, tapi mereka juga harus melakukan terobosan dengan masuk ke sekolah-sekolah di Indonesia.

”Harus kita bangun sistem seperti ini mulai dari masuk ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan itu, saya yakin Indonesia akan menemukan regenerasi berikutnyan,” tutup mantan pemain ganda campuran di era 70-an.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7038 seconds (0.1#10.140)