Brasil genjot pembangunan stadion Piala Dunia

Sindonews.com - Menteri Olahraga Brasil, Aldo Rebelo khawatir dengan lambannya pembangunan stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia 2014. Dari enam stadion yang dibangun, hanya stadion di Sao Paolo yang dipastikan rampung sesuai dengan jadwal. Piala Dunia akan diselenggarakan di 12 stadion di seluruh Brasil.

Rebelo mengatakan dirinya khawatir atas keterlambatan pembangunan lima stadion penyelenggaraan piala dunia tahun depan. Rebelo mengatakan pekerjaan konstruksi harus dipercepat jika stadion ingin siap pakai pada Desember ini.

Brasil, dalam dua bulan terakhir, dilanda protes anti korupsi dan penolakan atas anggaran yang berlebihan untuk persiapan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 di Rio.

Stadion tempat penyelenggaaraan pertandingan pembuka di Sao Paulo sudah 84 persen dibangun dan diharapkan siap pada akhir tahun ini, sesuai keinginan penyelenggara Piala Dunia, FIFA.

Ada kekhawatiran yang besar terhadap pekerjaan konstruksi di Manaus, Curitiba, Cuiaba, Porto Alegre dan Natal, yang hanya 71 persen selesai.

"Ini harus dilihat sebagai peringatan. Kita tidak bisa bekerja dalam ritme yang sama, atau kita tidak bisa melakukannya tepat waktu," kata Rebelo, seperti dilansir BBCsport.

"Ini bisa dipercepat. Kita bisa memenuhi tenggat waktu, namun harus diingat hal itu membutuhkan kami mempercepat kosntruksi."
"Tidak ada kenaikan anggaran"

Dia menekankan bahwa tidak ada anggaran tambahan yang akan diberikan kepada perusahaan konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

"Tidak akan ada penambahan anggaran, karena, sebagai contoh, alih-alih membayar 10 pekerja untuk dua bulan, Anda bisa membayar 20 pekerja dalam 30 hari," jelas Robelo.