18 Agustus, PSM lakukan uji coba

Sindonews.com -- Andi Oddang dkk akan menjalani laga uji coba sebelum memasuki putaran kedua Indonesia Primer League (IPL) musim ini yang dijadwalkan pada 24 Agustus mendatang.

Pasukan Ramang akan berhadapan dengan salah satu club dari suporter sepak bola dunia yakni Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC) Makassar. Laga tersebut juga merupakan rangkaian memperingati hari ulang tahun CISC Makassar yang keempat.

Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, laga tersebut sudah direspon pihak managemen PSM untuk melakukan latih tanding dengan fans klub eropa tersebut. "Pihak panitia telah mendapatkan dukungan dari managemen PSM setelah setelah mengirimkan surat resmi prihal kegiatan tersebut," kata dia.

Wanita yang akrab disapa Wina ini juga mengungkapkan, hal ini memang sangat penting buat PSM menjelang putaran kedua nantinya. "Latih tanding ini tentu saja baik bagi PSM sebagai salah satu persiapan tim jelang putaran kedua. Selain itu, even ini juga sebagai bukti bahwa semakin banyak komunitas yang mendukung PSM sebagai ikon sepak bola Makassar," jelasnya.

Hingga saat ini, Pasukan Ramang terus digenjot untuk memulihkan staminanya pasca libur lebaran yang diberikan oleh pihak managemen selama sepekan terakhir. Bahkan Imran Amirullah sebagai pelatih sementara hingga putaran kedua selesai memberikan latihan fisik secara bertahap.

Sementara itu, Rahmat Baco Ahmad kordinator wilayah CISC Regional Makassar dikonfirmasi mengatakan, persiapan tim CISC sudah mencapai 80 persen. "Untuk materi pemain kami sudah melakukan seleksi, dan meminta tiga pemain terbaik dari setiap fans club termasuk CISC sebagai perwakilan untuk seleksi," kata dia.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan koreo suporter CISC dan fans club Eropa yang nantinya akan diperagakan pada laga tersebut. "Besok (hari ini) akan dilakukan latihannya," pungkas dia.

Sementara itu, Imran mengakui kalau kondisi stamina para pemain PSM pasca libur lebaran Idul Fitri menurun. Namu Imran menepis anggapan bahwa stamina para anak-anak asuhnya tersebut menurun dengan drastis. "Kondisi stamina menurun, ini tampak setelah saya lakukan instruksi latihan fisik, mungkin karena efek beberaa hari libur, tapi masih kondisi ini masih standar saja, tidak mencemaskan," ungkapnya.

Kondisi ini, lanjut Imran diperparah dengan kondisi lapangan yang digunakan latihan sangat jelek karena tanahnya mengering sehingga membuat pijakan menjadi keras sekali. "Kita pelan-pelanlah, fisik akan saya fokuskan untuk dibentuk dulu, setelah itu kita latihan teknik, makanya latihan dua kali sehari, pagi dan sore," ujarnya.