4 Klub ISL raih remisi jadwal
A
A
A
Sindonews.com - Klub Indonesia Super League (ISL) asal Jawa Timur mendapat keringanan dari PT Liga Indonesia setelah sejumlah laga yang tak mendapatkan izin terkait gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub), akhirnya ditunda. Solusi ini membuat klub-klub tetap bisa memainkan pertandingan di depan pendukung sendiri.
Empat klub asal Jawa Timur, Arema Cronous, Persegres Gresik, Persepam Madura United dan Persela Lamongan, semuanya mengalami penundaan jadwal pertandingan. Jika sebelumnya laga dijadwalkan pada pekan terakhir Agustus, PT Liga Indonesia memutuskan laga ditunda hingga awal September.
Sebelumnya sempat beredar spekulasi bila pertandingan bakal digelar di luar Jawa Timur karena tidak ada izin dari kapolisian. Namun opsi tersebut dianggap cukup memberatkan empat klub yang tengah berjuang mandapatkan posisi lebih baik di papan klasemen.
Berdasar surat PT Liga Indonesia yang diterima klub, laga tunda untuk Arema Cronous dan Persegres Gresik United digelar pada 1 September, 5 September, 11 September dan laga penutup pada 15 September. Khusus Persela Lamongan dan Persepam, pertandingan berlangsung 1 September, 5 September dan 15 September.
Keputusan ini cukup menggembirakan bagi klub yang tidak harus menyewa stadion lain, sekaligus tetap bisa menggelar laga di depan supporter sendiri. Maklum, masing-masing klub bakal melakoni pertandingan kandang terakhirnya. Aspek teknis juga menjadi pertimbangan penting.
“Saya kira ini solusi terbaik karena pertandingan home terakhir sangat penting, baik dari sisi teknis tim, finansial, maupun aspek supporter. Soal semakin lamanya pemain istirahat dari pertandingan resmi, saya rasa staf pelatih bisa mengatur itu,” ungkap General Manager Arema Cronous Ruddy Widodo, Sabtu (17/8/2013).
Dua pertandingan home Arema menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan sangat ditunggu supporter Aremania yang sudah lama tak menyaksikan timnya berlaga di Stadion Kanjuruhan. Apalagi Singo Edan tengah berjuang menyabet predikat runner up ISL 2013.
Persegres Gresik yang berada satu paket dengan Arema, juga menyambut lega penundaan jadwal tersebut. Empat lawan yang dihadapi Laskar Joko Tingkir di sisa musim, sama persis dengan Arema. Kedua klub hanya bertukar lawan dengan jadwal pertandingan yang sama pula.
“Penundaan pertandingan merupakan keputusan terbaik. Memang sangat memberatkan kalau harus mencari stadion di luar Jawa Timur. Apalagi tim juga tengah berupaya mendapatkan hasil terbaik. Memang ada tantangannya, yakni menjaga kondisi pemain. Tapi tak ada masalah,” cetus Pelatih Persegres Widodo C Putro.
Sementara, Persela Lamongan memiliki jadwal pertandingan identik dengan dengan Persepam. Pada 1 September, Persela menghadapi Persipura Jayapura yang dilanjut kontra Persiwa Wamena pada 5 September. Sedangkan pada 15 September, Persela Lamongan bertemu langsung dengan Persepam di Gelora Bangkalan.
Persela bis abernafas lega karena bisa melakoni pertandingan di Stadion Surajaya yang telah rampung direnovasi. Sebelumnya Laskar Joko Tingkir sudah absen bertanding di sana dan empat mengungsi ke Stadion Wilis, Madiun. Penundaan ini membuat kerinduan LA Mania menyaksikan timnya di Surajaya bisa terobati.
“Persela sudah lama tidak bertanding di Lamongan karena dua laga home sebelumnya tidak digelar di Surajaya. Dengan ditundanya pertandingan, berarti LA Mania bisa mendukung timnya melakukan pertandingan berat lawan Persipura dan Persiwa Wamena,” jelas Manajer Persela, Debby Kurniawan.
Berikut Jadwal Tunda ISL:
Arema v Barito Putra (1 September)
Arema v Persiba Balikpapan (5 September)
Persidafon v Arema (11 September)
Persiram v Arema (15 September)
Persegres v Persiba (1 September)
Persegres v Barito Putra (5 September)
Persiram v Persegres (11 September)
Persidafon v Persegres (15 September)
Persela v Persipura (1 September)
Persela v Persiwa (5 September)
Persepam v Persela (15 September)
Persepam v Persiwa (1 September)
Persepam v Persipura (5 September)
Persepam vs Persela (15 September)
Empat klub asal Jawa Timur, Arema Cronous, Persegres Gresik, Persepam Madura United dan Persela Lamongan, semuanya mengalami penundaan jadwal pertandingan. Jika sebelumnya laga dijadwalkan pada pekan terakhir Agustus, PT Liga Indonesia memutuskan laga ditunda hingga awal September.
Sebelumnya sempat beredar spekulasi bila pertandingan bakal digelar di luar Jawa Timur karena tidak ada izin dari kapolisian. Namun opsi tersebut dianggap cukup memberatkan empat klub yang tengah berjuang mandapatkan posisi lebih baik di papan klasemen.
Berdasar surat PT Liga Indonesia yang diterima klub, laga tunda untuk Arema Cronous dan Persegres Gresik United digelar pada 1 September, 5 September, 11 September dan laga penutup pada 15 September. Khusus Persela Lamongan dan Persepam, pertandingan berlangsung 1 September, 5 September dan 15 September.
Keputusan ini cukup menggembirakan bagi klub yang tidak harus menyewa stadion lain, sekaligus tetap bisa menggelar laga di depan supporter sendiri. Maklum, masing-masing klub bakal melakoni pertandingan kandang terakhirnya. Aspek teknis juga menjadi pertimbangan penting.
“Saya kira ini solusi terbaik karena pertandingan home terakhir sangat penting, baik dari sisi teknis tim, finansial, maupun aspek supporter. Soal semakin lamanya pemain istirahat dari pertandingan resmi, saya rasa staf pelatih bisa mengatur itu,” ungkap General Manager Arema Cronous Ruddy Widodo, Sabtu (17/8/2013).
Dua pertandingan home Arema menjamu Barito Putra dan Persiba Balikpapan sangat ditunggu supporter Aremania yang sudah lama tak menyaksikan timnya berlaga di Stadion Kanjuruhan. Apalagi Singo Edan tengah berjuang menyabet predikat runner up ISL 2013.
Persegres Gresik yang berada satu paket dengan Arema, juga menyambut lega penundaan jadwal tersebut. Empat lawan yang dihadapi Laskar Joko Tingkir di sisa musim, sama persis dengan Arema. Kedua klub hanya bertukar lawan dengan jadwal pertandingan yang sama pula.
“Penundaan pertandingan merupakan keputusan terbaik. Memang sangat memberatkan kalau harus mencari stadion di luar Jawa Timur. Apalagi tim juga tengah berupaya mendapatkan hasil terbaik. Memang ada tantangannya, yakni menjaga kondisi pemain. Tapi tak ada masalah,” cetus Pelatih Persegres Widodo C Putro.
Sementara, Persela Lamongan memiliki jadwal pertandingan identik dengan dengan Persepam. Pada 1 September, Persela menghadapi Persipura Jayapura yang dilanjut kontra Persiwa Wamena pada 5 September. Sedangkan pada 15 September, Persela Lamongan bertemu langsung dengan Persepam di Gelora Bangkalan.
Persela bis abernafas lega karena bisa melakoni pertandingan di Stadion Surajaya yang telah rampung direnovasi. Sebelumnya Laskar Joko Tingkir sudah absen bertanding di sana dan empat mengungsi ke Stadion Wilis, Madiun. Penundaan ini membuat kerinduan LA Mania menyaksikan timnya di Surajaya bisa terobati.
“Persela sudah lama tidak bertanding di Lamongan karena dua laga home sebelumnya tidak digelar di Surajaya. Dengan ditundanya pertandingan, berarti LA Mania bisa mendukung timnya melakukan pertandingan berat lawan Persipura dan Persiwa Wamena,” jelas Manajer Persela, Debby Kurniawan.
Berikut Jadwal Tunda ISL:
Arema v Barito Putra (1 September)
Arema v Persiba Balikpapan (5 September)
Persidafon v Arema (11 September)
Persiram v Arema (15 September)
Persegres v Persiba (1 September)
Persegres v Barito Putra (5 September)
Persiram v Persegres (11 September)
Persidafon v Persegres (15 September)
Persela v Persipura (1 September)
Persela v Persiwa (5 September)
Persepam v Persela (15 September)
Persepam v Persiwa (1 September)
Persepam v Persipura (5 September)
Persepam vs Persela (15 September)
(akr)