Aksi mogok, ancam performa Persija

Senin, 19 Agustus 2013 - 06:10 WIB
Aksi mogok, ancam performa...
Aksi mogok, ancam performa Persija
A A A
Sindonews.com - Kabar tidak sedap kembali menimpa Persija Jakarta. Adaya aksi mogok latihan yang dilakukan para punggawa Macan Kemayoran, julukan Persija, terkait belum dilunasinya hak pemain, seolah mengancam performa Persija dibeberapa laga akhir kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Masalah finansial, seolah tidak mau pergi dari klub berkostum orange tersebut. Belum dilunasinya hak pemain antara tiga sampai lima bulan lamanya, kembali mengguncam tim besutan Benny Dollo tersebut. Para pemain pun, dikabarkan tidak ingin berlatih sebelum ada kejelasan dari pihak manajemen.

“Memang ada penunggakan gaji pemain. Dan itu bervariasi antara tiga sampai lima bulan lamanya. Kami terus berusaha agar hal tersebut bisa terselesaikan, setidaknya setelah lebaran,” ungkap Wakil Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta, Asher Siregar, beberapa waktu lalu.

Namun, apa yang dijanjikan manajemen Persija sepertinya belum juga terealisasi. Aksi mogok yang dilakukan Ismed Sofyan dkk, juga diamini Bendol, sapaan akrab Benny Dollo. Malahan, mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia menyatakan, jika staf kepelatihan pun mengalami hal yang sama.

“Ya, mereka (pemain Persija) memang membuat statement demikian. Kami (staf pelatih) juga belum mendapatkan gaji. Dan seharusnya dalam hal apapun, komitmen seharusnya dipegang. Sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Bendol.

Aksi mogok yang dilakukan para Persija, tentu dikawartikan membuat performa tim merosot. Padahal Persija sendiri tengah berusaha untuk mengamankan sisa empat laga terakhir kontra Persib Bandung, (28/8), Pelita Bandung Raya (PBR), (31/8), dan dua pertandingan terakhir kontra Persisam Samarinda dan Mitra Kukar, pada 11 dan 15 September mendatang.

Keempat laga terakhir tersebut, tentu sangatlah penting bagi Macan Kemayoran. Dimana Persija masih membutuhkan poin untuk mengamankan posisi, setelah saat ini tertahan diposisi ke- 12 klasemen sementara dengan koleksi 35 poin. Bendol pun berharap, dimasa mogok latihan, anak-anak asuhnya tetap menjadi kondisi.

“Walau begitu saya menghimbau kepada seluruh pemain untuk menjaga stamina dan kondisi, dengan berlatih masing-masing,” tutup pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 62 tahun silam.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)