Imran bongkar pasang posisi pemain
A
A
A
Sindonews.com -- Untuk menerapkan strategi dan taktik Andi Oddang dkk, karateker pelatih PSM Imran Amirullah terus memantau peran dari posisi para pemainnya pada sejumlah latihan dan uji coba.
Memang rotasi posisi pemain pada zaman Petar Segrt menjabati pelatih kepala PSM kerap dilakukan, seperti Andi Oddang yang merupakan straiker murni dijadikan sebagai second straiker, bukan hanya itu gelandang muda PSM Kurniawan Karman juga saat ini berposisi gelandang bertahan. Padahal sebelumnya pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan pemain tipikal gelandang serang.
Saat ini, jelang persiapan putaran kedua Indonesia Primer League (IPL) yang jika sesuai jadwal akan berlangsung pada 25 Agustus mendatang, Imran terus mematangkan skuadnya agar bisa mengamankan dua plaga kandang diawal kompetisi sebelum melakukan laga tandang. Yakni melawan Persibo Bojonegoro (25/08) dan Persepar Palangkaraya (29/08) medatang.
Imran Amirullah, karateker pelatih PSM yang dikonfirmasi terkait pemangamatan dia semenjak menukangi Andi Oddang dkk pada kompetisi IPL musim ini masih terus mengamati posisi dari para pemainnya. Soal rotasi dirinya masih akan melihat bagaimana ke depannya. "Itu (rotasi) tergantung situasi dan kondisi ke depan," kata dia.
Memang sebelumnya Imran yang juga mantan pelatih Under 21 PSM ini mengatkan, bakal memantapkan posisi masing-masing anak asuhnya saat melakukan latihan. Jika memang ada posisi yang dibutuhkan, bisa saja dirinya akan menggenjot pemain untuk mengisi hal itu. “Karena kita lihat kondisi pemain juga. Saat ini kita harus lebih memaksimalkan untuk mencapi target diputaran kedua nanti," pungkas dia.
Sementara itu, Faisal Maricar, mantan pemain PSM menilai beberapa punggawa Laskar Ayam Jantan julukan PSM bermain bukan pada posisi dan karakter mereka. Dirinya menyebutkan, pihak pelatih harus mengamati pemain secara persolan bukan secara tim. "Ada beberapa pemain yang bermain bukan pada posisi sebenarnya. Jika dilihat dengan baik, bisa memudahkan untuk membantuk tim inti," kata dia.
Sekedar diketahui, Gelandang Muda PSM, Kurniawan Karman yang selama ini dimainkan sebagai geladang bertahan dan sayap baik itu pelatih Petar maupun Imran yang saat ini dipercaya. Padahal Menurut Faisal, Kurniawan merupakan tipikal pemain gelandang serang. “Coba saja liat karakter permainan Kurni, sejak dia diasuh sama Petar musim lalu. Kurni bermain bertahan padahal dia pemain penyerang bukan bertahan, ini yang harus diperhatikan pelatih,” terangnya.
Kurniawan Karman yang juga mantan pemain Timnas Under 21 tersebut dinilai pemain yang bertipikal penyerang. Sejak membela Timnas U-21 dibawa asuhan pelatih Widodo C Putro, pria kelahiran 29 Maret 1991 kerap menjadi pemain andalan untuk posisi gelandang serang. Kepiawaiannya dalam mengatur serangan menjadikan dirinya tumpuan lini depan Timnas U-21.
Selain itu, permainan Kurni terlihat sebagai tipikal penyerang saat Timnas U 22 meraih kemenangan atas Timor Leste (2-0) di ajang Kualifikasi Piala Asia U 22 Grup E 2012 lalu. Kurni yang diduetkan bersama rekan setimnya di PSM, Rasyid Bakri mampu membawa timnas unggul permainan.
Faisal berharap agar kemampaun setiap pemain bisa lebih diperhatikan pelatih agar tim bisa memaksimalkan stragteg dan membantu manajemen untuk melihat kebutuhan pemain tim. Dimana PSM memiliki sejumlah pemain yang bisa dilihat untuk menempati posisi yang diincar klub saat ini.
“Kalau pelatih bisa melihat tipikal anak asuhnya, itu bisa membantu klub agar tidak mencari pemain yang sudah dimiliki PSM agar tidak ada pemborosan," pungkasnya.
Memang rotasi posisi pemain pada zaman Petar Segrt menjabati pelatih kepala PSM kerap dilakukan, seperti Andi Oddang yang merupakan straiker murni dijadikan sebagai second straiker, bukan hanya itu gelandang muda PSM Kurniawan Karman juga saat ini berposisi gelandang bertahan. Padahal sebelumnya pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan pemain tipikal gelandang serang.
Saat ini, jelang persiapan putaran kedua Indonesia Primer League (IPL) yang jika sesuai jadwal akan berlangsung pada 25 Agustus mendatang, Imran terus mematangkan skuadnya agar bisa mengamankan dua plaga kandang diawal kompetisi sebelum melakukan laga tandang. Yakni melawan Persibo Bojonegoro (25/08) dan Persepar Palangkaraya (29/08) medatang.
Imran Amirullah, karateker pelatih PSM yang dikonfirmasi terkait pemangamatan dia semenjak menukangi Andi Oddang dkk pada kompetisi IPL musim ini masih terus mengamati posisi dari para pemainnya. Soal rotasi dirinya masih akan melihat bagaimana ke depannya. "Itu (rotasi) tergantung situasi dan kondisi ke depan," kata dia.
Memang sebelumnya Imran yang juga mantan pelatih Under 21 PSM ini mengatkan, bakal memantapkan posisi masing-masing anak asuhnya saat melakukan latihan. Jika memang ada posisi yang dibutuhkan, bisa saja dirinya akan menggenjot pemain untuk mengisi hal itu. “Karena kita lihat kondisi pemain juga. Saat ini kita harus lebih memaksimalkan untuk mencapi target diputaran kedua nanti," pungkas dia.
Sementara itu, Faisal Maricar, mantan pemain PSM menilai beberapa punggawa Laskar Ayam Jantan julukan PSM bermain bukan pada posisi dan karakter mereka. Dirinya menyebutkan, pihak pelatih harus mengamati pemain secara persolan bukan secara tim. "Ada beberapa pemain yang bermain bukan pada posisi sebenarnya. Jika dilihat dengan baik, bisa memudahkan untuk membantuk tim inti," kata dia.
Sekedar diketahui, Gelandang Muda PSM, Kurniawan Karman yang selama ini dimainkan sebagai geladang bertahan dan sayap baik itu pelatih Petar maupun Imran yang saat ini dipercaya. Padahal Menurut Faisal, Kurniawan merupakan tipikal pemain gelandang serang. “Coba saja liat karakter permainan Kurni, sejak dia diasuh sama Petar musim lalu. Kurni bermain bertahan padahal dia pemain penyerang bukan bertahan, ini yang harus diperhatikan pelatih,” terangnya.
Kurniawan Karman yang juga mantan pemain Timnas Under 21 tersebut dinilai pemain yang bertipikal penyerang. Sejak membela Timnas U-21 dibawa asuhan pelatih Widodo C Putro, pria kelahiran 29 Maret 1991 kerap menjadi pemain andalan untuk posisi gelandang serang. Kepiawaiannya dalam mengatur serangan menjadikan dirinya tumpuan lini depan Timnas U-21.
Selain itu, permainan Kurni terlihat sebagai tipikal penyerang saat Timnas U 22 meraih kemenangan atas Timor Leste (2-0) di ajang Kualifikasi Piala Asia U 22 Grup E 2012 lalu. Kurni yang diduetkan bersama rekan setimnya di PSM, Rasyid Bakri mampu membawa timnas unggul permainan.
Faisal berharap agar kemampaun setiap pemain bisa lebih diperhatikan pelatih agar tim bisa memaksimalkan stragteg dan membantu manajemen untuk melihat kebutuhan pemain tim. Dimana PSM memiliki sejumlah pemain yang bisa dilihat untuk menempati posisi yang diincar klub saat ini.
“Kalau pelatih bisa melihat tipikal anak asuhnya, itu bisa membantu klub agar tidak mencari pemain yang sudah dimiliki PSM agar tidak ada pemborosan," pungkasnya.
(wbs)